Pete dan Vegas selalu menampakkan wajahnya yang bahagia karena mereka sama sama mulai tumbuh rasa cinta satu dengan yang lain "Kak, nanti setelah kegiatan ini selesai kalian bisa naik keatas untuk kegiatan dibawah biar aku yang mengurus" Macau yang tak kalah bahagianya melihat sang kakak berada di pelaminan membuat nya menjadi sangat bersemangat.
Seperti yang dikatakan Macau akhirnya mereka naik ke kamar yang sudah dihiasi dengan balon dan bunga berwarna merah yang menambah kesan romantis di ruangan itu
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
mereka duduk di ujung kasur tanpa adanya sepatah katapun. Vegas meninggalkan ruangan dan kembali dengan membawa 2 gelas berisikan wine. Mereka menikmati wine tersebut dengan suasana hening (ya iyalah kan dah dikasih peredam suara).
Terlihat pete sudah mulai mabuk dan Vegas masih semangat meminum wine tersebut. "Kau mabuk tidurlah" Perintah Vegas
"tidak aku belum mabuk" Pete tiba tiba merasa pusing dan jatuh di pangkuan Vegas.
"Pete tidakkah lebih nyaman berbaring di sana"
"Apa salahnya aku tidur dipangkuan Suamiku"
Mendengar kata kata Pete, Vegas merasa sangat tergoda dengan perilaku Pete yang berubah drastis.
Apakah Vegas marah?? Tentu tidak. Bodoh jika dia marah karena mereka sudah tumbuh benih benih cinta.
" Pete? apakah kau mabuk?"
" tentu tidak, ini tidak akan membuatku mabuk". walaupun bilang begitu Vegas tau kalau Pete mabuk. Dengan pelan ia membaringkan tubuh Pete ke ranjang tidur mereka.
