Chapter 17 (End)

4.3K 421 36
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Taehyung menghentikan langkahnya sejenak saat mendengar ucapan dari sang appa, Chanyeol. Namun, sepertinya Baekhyun masih mengabaikan ucapan suaminya itu, dia kembali menarik Taehyung keluar dari florist menuju sebuah restoran seperti yang Somi katakan. Hanya menoleh sedikit, lalu Taehyung mengikuti Baekhyun. Mingyu menghampiri sang appa dan mengajaknya mengikuti Taehyung dan Baekhyun. Saat keluar dari florist, tampak Jungkook dan Koo masih setia menunggunya. Jungkook tampak duduk di samping Koo yang tengah makan es krim dan sesekali mengusap pipinya lembut. Kaki Koo tampak berayun karena masih belum menyentuh tanah saah duduk di bangku itu. Taehyung menghentikan langkahnya, menatap sang eomma teduh seraya tersenyum.

"Tunggu sebentar, eomma...aku harus menjemput seseorang," pamit Taehyung.

"Tidak! Kau pasti akan pergi lagi, bukan? Ajak eomma!" balas Baekhyun. Lalu melirik ke arah Chanyeol yang kini berada tak jauh dari posisinya. "Sudah kukatakan, jangan mengikutiku! Aku tidak akan ikut denganmu!" Baekhyun menatap tajam Chanyeol.

"Apa aku mengatakan sesuatu?" tanya Chanyeol pada Baekhyun.

"Tidak perlu mengatakan sesuatu! Karena aku sudah tahu keegoisanmu!" Jeda sejenak, Baekhyun menatap Taehyung. "Ajak eomma!"

Somi mendengar semuanya, dia pun mendekati Taehyung. "Aku saja, oppa...tunggu di sini," ujar Somi. Taehyung pun mengangguk. Somi pun meninggalkan Taehyung dan keluarga Kim lainnya menuju tempat Jungkook.

"Mommy...liat ada Somi nuna..." Koo menatap sosok yang tengah menghampirinya. Jungkook menoleh. "Mommy...ada daddy...disana..." ucapnya lagi.

Jungkook menajamkan penglihatannya, lalu berdiri saat Somi semakin dekat dengannya. Bahkan dia bisa melihat tuan besar Kim, eomma Baek, Mingyu serta suaminya di sana. Tanpa terasa matanya berembun, dia melangkah pelan menghampiri Somi, Somi pun mempercepat langkahnya pasalnya dia pun tidak ingin kakaknya meninggalkan Koo terlalu jauh.

"Oppa..." panggil Somi.

"Kau tidak apa-apa? Taehyungie hyungie? A-apa dia akan pergi? Me-mereka menjemputnya?" ujar Jungkook tergagap. "Katakan! Jangan diam saja, Jeon Somi!"

"Ikut aku, oppa...mereka ingin bertemu denganmu..." ujar Somi.

"A-aku? Tidak, tidak! Aku tidak pantas, aku pergi saja!" Jungkook menoleh dan hampir melangkah mendekati Koo. "A-aku memang berharap mereka menerima kami, tapi...a-aku belum siap kalau...kalau...kalau...tuan besar kembali memarahi Taehyungie. Lebih baik aku tidak bersama mereka... Ayo, Koo..." ajak Jungkook meraih tangan Koo dan menurunkannya.

"Oppa...tidak seperti itu," ujar Somi. "Tae oppa menunggumu..." lanjut Somi.

Mendengar nama Taehyung, Jungkook pun menghentikan langkahnya. Dia menggenggam tangan kecil Koo. Bahkan dia kembali teringat bagaimana Taehyung berjanji di depan mendiang ayahnya, melamarnya, menikahinya, menjaga dan rela meninggalkan keluarga Kim untuknya. Sepertinya Taehyung melihat semua itu dari posisinya, atas izin sang eomma, lelaki itu pun melangkah menuju tempat Jungkook.

MUDITAWhere stories live. Discover now