Yn menatap nanar semua makanan yang ada di dapur ,bahkan makanan itu kini hanya terbengkalai begitu saja sebelum suaminya menyentuh nya
"Tidak apa nona ,jangan patah semangat ,tuan pasti akan memakan nya suatu hari nanti "
Seorang pelayan paruh baya mengusap lembur bahu mungil milik yn dan hal itu langsung mendapat balasan senyum kecil dari sang gadis
"Trimakasih bibi "
Yn turut serta mengusap tangan hangat wanita paruh baya itu. Yn akhirnya menata ulang semua makanan itu agar bisa di makan oleh para pelayan di sini ,setelah nya ia segera beranjak keluar dari dapur setelah semuanya selesai.
.
.
.
Yn membuka jendela kamarnya lebar-lebar ,sinar matahari yang terang membuat kamar nya kian terlihat cerah ,ia menyingkap sesaat gorden warna putih di samping nya ,membiarkan gorden putih itu menyatu di pinggiran. Suara deru kendaraan mobil dari masing-masing suami nya perlahan mulai terdengar meninggalkan kediaman mewah ini ,gadis cantik itu perlahan melangkahkan kaki nya keluar dari kamar dan tanpa sengaja berpapasan dengan seok jin ,sumi nya. Pemuda tampan itu berjalan mendekat ketika pandangan mata mereka beradu ,sedangkan yn sudah merasa gugup dengan jantung yang terasa berpacu ,ia terlihat gelisah di tempat nya dengan kedua tangan yang saling meremas ujung pakaian nyaYn mendongak saat seok jin sudah berada tepat di depan ya ,pandangan kedua nya kembali bertemu. Wajah tampan milik seok jin semakin terlihat tampan bagi yn ,terlebih dengan kemeja putih serta jas warna hitam yang membuat penampilan nya kian menawan. Tangan pemuda tampan itu terulur menyerahkan sebuah amplop warna putih ,yn sedikit mengernyit heran pada suami nya ini
"Ambilah ,pergilah jika kamu bosan di rumah "
Dengan ragu yn menerima nya ,gadis cantik itu kembali menatap seok jin dengan penuh tanda tanya.
"I-ini apa tuan muda "tanya yn dengan suara pelan
"Uang ,kami memang sengaja belum memberi mu akses kartu ,kami ingin lihat seberapa bisa kamu mengelola uang yang kami berikan "Ujar seok jin sembari membenarkan letak dasi nya
Semburat merah yang menghiasi pipi yn semakin terlihat ,karena jujur saja ia terlalu gugup jika berada dekat dengan suami nya ini ,terlebih aroma parfum musk yang membuat dari seok jin membuat nya merasa nyaman
"T-terimakasih tuan muda "
Seok jin tidak menjawab ,pemuda tampan itu memilih untuk beranjak dari tempat nya dan berjalan keluar menuju halaman rumah tepat di mana mobil mewah Lamborgini nya berada. Sedangakn yn yang semula mengikuti langkah kaki dari suami nya itu hanya bisa terdiam ketika mobil mewah itu Mulai beranjak meninggalkan kediaman mewah ini. Angan-angan nya yang semula berharap akan mendapatkan ciuman pagi dari seok jin sirna begitu saja ,gadis cantik itu meremat kuat amplop dengan isian uang yang jumlah nya tidak sedikit ,setelah memastikan mobil milik seok jin pergi ,yn baru beranjak dari tempat nya menuju kamar nya sendiri
Yn terpekik melihat jumlah uang yang ada di dalam amlop itu ,ia bahkan sampai ternganga dengan mulut yang terbuka lebar
"Ya tuhan banyak sekali "
Yn hanya mengambil tiga lembar saja ,setelah nya ia menyimpan kembali uang itu ke dalam almari ,mungkin setelah ini ia akan pergi membeli sebuah kotak untuk menaruh uang-uang ini karena tidak mungkin ia akan menghabiskan uang sebanyak ini untuk memenuhi ego nya
Jarum jam sudah menunjukan pukul satu siang ,setelah menandatangi beberapa berkas yang ada di atas meja seok jin menerima sebuah laporan baru yang di berikan oleh sekertaris nya. Pemuda tampan itu menatap lekat jumlah daftar barang yang di beli yn ,hanya ada satu jenis saja dan itu pun tidak lah memakan uang sampai banyak seperti kekasih nya
"Apakah tidak ada barang lain yang ia beli "
Seok jin bertanya pelan sembari memeriksa jumlah pengeluaran yang di lakukan yn
"Tidak ada tuan ,nona hanya membeli itu saja " Jawab nya
"Kamu bisa pergi dan jangan lupa terus awasi anak itu"
Sekertaris seok jin yang bernama lee ji eun itu mulai beranjak setelah membungkukan tubuhnnya pada padanya.
Seok jin menghela nafas pelan sembari memeriksa ulang laporan dari pengeluaran yn serta barang apa saja yang ia beli. Hanya sebuah kotak cukup besar dengan harga lima puluh ribu saja dan hal itu tentu membuat seok jin jadi berfikir keras ,apakah istri nya itu memang tidak suka di beri uang. Bahkan kekasih nya sendiri bisa menghabiskan uang nya dalam jumlah jutaan saat berbelanja dengan nya. Cukup lama ia dalam berfikir ,sebuah panggilan masuk melalui laptop nya ,pemuda tampan itu langsung menjawab panggilan video itu yang langsung terhubung dengan enam saudaranya yang lain

ESTÁS LEYENDO
MAMPUKAH AKU BERTAHAN
RomanceWARNING TIDAK ADA SANGKUT PAUT NYA DENGAN KEHIDUPAN ASLI SANG IDOL ,PEMILIK NAMA HANYA SAYA GUNAKAN UNTUK KARAKTER CERITA yn ,gadis cantik berusia 18 tahun yang di nikahi oleh 7 pria sekaligus. Perjodohan konyol yang di lakukan mendiang ibu nya den...