MAMPUKAH AKU BERTAHAN

69

Yn memilih untuk mengurng dirinya di dalam kamar sembari menunggu kepulangan suami nya. Hal penting seperti ini akan ia sampaikan pada mereka bertujuh

.

Sore ini

Saat yn sedang mandi ,pelayan yang semula memberikan susu hamil untuk yn datang dengan membawa segelas kecil minyak goreng ,ia terliht menemumpahkan nya di depan kamar mandi dengan seuntai senyum kecil.

'Jika tidak dengan susu tadi kamu bisa pergi dengan ini adik kecil dan setelah itu aku yang akan menggantikan posisi mu '

Wanita berambut terikat tinggi itu berlalu pergi ,ia keluar dari kamar yn begitu saja sembari menunggu reaksi selanjutnya

.

Seperti nya sang pencipta sangatlah berpihak pada yn ,baru saja ia menjejakan kaki nya ke lantai ia sudah merasakan hal yang aneh ,sesuatu yang terasa lengket dan licin membuat nya menunduk yn menurunkan tubuh nya sesaat dan segera meyentuh benda cair itu ,ia terlihat mengendus nya pelan

"Minyak ,kenapa banyak minyak di lantai"

Yn nampak berfikir keras ,tadi pagi obat penggugur kandungan sekarang minyak

"Apakah dia berencana ingin melenyapkan anak ku "

Yn segera bangkit ,ia kembali lagi ke kamar mandi dan membasuh kaki nya sebersih mungkin setelah nya ia segera kembali ke kamar nya dan megganti pakaian nya

.

'Chagiaa oppa pulang sayang '

Seok jin membuka pelan pintu kamar milik istri nya dan tersenyum saat melihat wanita cantik itu sedang duduk di ranjang dengan ponsel di tangan nya

"Sayang ,oppa bawakan sesuatu untuk mu "

Yn melirik sejenak dan menatap suami nya itu dengan raut wajah datar yang mana membuat seok jin mengerutkan kening nya

"Ada apa sayang ,apakah kamu ada masalah "

Seok jin berjalan mendekat dan segera menaruh camilan kesukaan istri nya itu ke atas meja, ia melepas pelan jas milik nya dan beranjak dudk di tepian ranjang

"kamu kenapa sayang "

Kecupan singkat itu mendarat di bibir yn ,tangan kekar seok jin terangkat sesaat mengusap lembut perut buncit istri nya

"Mana yang lain oppa "

Seok jin di buat semakin bingung dengan sikap istri nya yang nampak dingin karena biasa nya wanita cantik ini akan bersikap ramah saat menyambut nya pulang

"Tunggulah sebentar "

yn mendengus sesaat ia kembali memainkan ponsel nya dan membiarkan seok jin bermain di perut buncit nya

.

Yn melemparkan se botol obat ke hadapan mereka dengan raut wajah dingin ,wanita cantik itu terlihat memendam emosi nya yang hampir meledak

"Ini apa sayang "

Yoongi mengambil nya ,ia membaca sesaat tulisan yang ada di botol tersebut

"Dapat dari mana kamu obat ini "

"Almari dekat susu hamil ku ,justru aku yang ingin bertanya ,bagaimana bisa obat itu berada di sana. Tadi pagi pelayan baru itu membutkan aku susu hamil dengan aroma yang berbeda dan setelah aku cek aroma nya sama dengan obat itu dan tadi sore sehabis mandi ada minyak goreng di depan pintu kamar mandi ,kalian bisa melihat nya sendiri. Aku ingin bertanya ,apakah ada dari kalian yang menyuruh nya untuk mencelakai diri ku agar anak yang sedang aku kandung ini gugur ,apakah kalian belum bisa menerima ku selama ini "

Yn membiarkan air mata nya lolos ,wanita cantik itu terlihat menarik nafas nya dengan kasar

"Kami tidak mungkin melakukan nya sayang ,selama ini kamu tau sebesar apa rasa sayang kami pada mu "

Yn menghapus kasar air mata nya ,ia mencoba menahan dirinya sendiri yang sekarang mudah sekali marah dan menangis

"Lalu kenapa ada obat itu di susu hamil ku ,kalian sendiri yang mencari pelayan itu bukan dan sekarang dia berniat melenyapkan anak ku ,lalu apa maksutnya ini "

'Hei'

Seok jin beranjak ,ia merengkuh erat tubuh mungil istri nya dan memeluk nya dengan erat

"Sayang dengar ,kami tidak mungkin berniat jahat padamu dan juga aegi ,mana mungkin kami ingin membunuh aegi yang ada di kandungan mu sedangkan selama ini kehamilan mu lah yang kami harapkan "

Yn menangis terisak ,ia meremat kuat kemeja milik suami nya

"bukti nya obat itu ada oppa "

Seok jin menarik nafasnya kasar ia mengurai sejenak pelukan nya

"Begini saja untuk sementara kamu tinggal di ruma eomma dulu sembari menunggu kami menyelesaikan masalh ini dan juga kamu akan lebih aman di sana, setiap sore kami akan pulang ke rumah eomma bagaimana ,kami juga tidak ingin terjadi sesuatu dengan mu dan juga anak kami "Jels seok jin

"Itu ide yang bagus hyung ,kami setuju saja "

Yn menatap lekat sosok seok jin dan sesaat mendapatkan ciuman lembut dari pemuda itu

"Kami bantu berkemas ,setelah ini kita pulang ke rumah eomma ya"

Yn mengagguk ,bagaimana pun juga ini demi kebaikan nya juga buah hati nya

.

Yn memeluk erat tubuh eomma nya begitu ia selesai menceritakan semua nya ,ia menangis terisak di sana

"Apakah dia sudah tidak waras ,lancang sekali wanita itu "

Namjoon menyerahkan sejenak pakaian yn dan milik mereka ke pada pelayan setelah nya ia segera bergabung dengan yang lain

"Untuk itu lah kami ingin tinggal di sini sementara eomma dan kami akan lebih tenang jika istri kami berada dekat dengan eomma "

Wanita paruh baya itu mengagguk ,ia terus mengusap lembut lengan putri nya