part 6

721 44 0
                                    

Wajah sembab sedikit pucat milik yn terlihat menyedihkan ,yoongi menatap lekat ke arah gadis cantik yang sedang berdiri di depan nya ini. Tinggi tubuh yn yang lebih pendek darinya ,membuat nya jauh lebih mudah melihat wajah cantik nya

"Jika memang kalian memiliki kekasih lantas untuk apa kalian menerima perjodohan ini ,kenapa kalian tidak menikah saja dengan kekasih kalian "

Air mata yn kembali luruh ,ia pandangi wajah tampan suami nya yang terlihat datar. Gadis cantik itu tidak lagi peduli dengan penampilan nya

"Jika kalian tidak menyukai ku kenapa kalian tidak menceraikan ku saja ,bukan kah itu lebih mudah kalian akan bebas melakukan hal apa pun sesuka kalian bukan "

Suara serak dari yn kembali mengudara dan hal itu sukses membuat yoongi sedikit terkejut ketika mendengar kata cerai dari istri nya ini

"Jangan mengatakan hal omong kosong gadis kecil ,lebih baik kamu tidur saja "

Putus yoongi yang langsung beranjak dari sana meninggalkan sosok yn seorang diri dengan di temani tangisan nya. Sebenarnya bukan karena masalah pernikahan yang menyakiti hati yn saat ini namun sebuah perasaan yang memang sudah hadir saat mereka meminang dirinya waktu itu ,sehingga membuat nya merasa begitu terluka dengan sikap dan perbuatan mereka

Yn bersandar pada sebuah almari buku di dekat jendela ,ia masih saja terus menangis dengan diam sampai akhirnya ia kelelahan sendiri dan tertidur pulas dengan suara isakan yang masih terdengar di sela nafas nya

Yoongi mengguncangkan bahu yn pelan mencoba membangunkan gadis itu ,namun hanya respon lenguhan saja yang ia terima

"Cih menyebalkan "

Pemuda tampan itu menarik sejenak lengan mungil yn dan menaruh nya di tengkuk nya ,ia lantas melingkarkan tangannya sendiri ke punggung yn dan menyelipkan sebelah tanganya ke lutut bawah sang gadis ,setelah nya ia menarik tubuh mungil itu ke dalan gendongannya

'Eomma'

Yoongi menoleh sesaat dan menatap sekilas ke arah wajah cantik yn yang sembab oleh air mata ,pemuda tampan itu membenarkan sebentar letak tubuh yn di dalam gendongannnya sebelum akhirnya ia beranjak menuju ke arah kamar gadis itu. Aroma manis cherry sedikit menggelitik penciuman yoongi kala ia menaruh tubuh mungil yn ke atas ranjang ,leher putih bersih nya membuat pemuda itu tertegun ,yoongi menggeleng pelan ,ia segera beranjak menarik selimut untuk yn dan berlalu keluar dari kamar gadis ini.
.
.
.
.
Pagi yang indah menyambut ,yn memutuskan untuk pergi ke dapur membantu para pelayan menyiapkan sarapan untuk suami nya ,gadis cantik itu tentu membersihkan diri terlebih dahulu sebelum melakukan itu semua

Berbagai jenis masakan mulai terhidang di atas meja makan ,yn menata serapi mungkin ,gadis cantik itu mengulas senyum manis ketika satu persatu dari suami nya mulai berdatangan ke meja makan namun saat ia kembali datang dengan semangkuk sup tofu langkah kaki nya terhenti ,tubuh nya mendadak bergetar hebat ketika melihat adegan mesra dari kedua suami nya yang saling memeluk dan mencium pasangan mereka

Prangg

Mangkuk kaca berisi sup itu jatuh dan pecah berhamburan ,ada beberapa yang sampai menggores kaki gadis itu namun yn seolah tidak memperdulikan nya. Seluruh pasang mata langsung tertuju ke arah nya terlebih dengan kedua orang yang memang sengaja ingin membuat yn sakit hati pagi ini

"Nona"

Yn tersadar sesaat ,ia menoleh ke arah seorang pelayan yang memanggil nya

"Kaki nona "

Yn menoleh kembali ,ia menatap lekat ke arah kaki nya sudah berdua*rah ,cairan pekat kental itu berjatuhan ke lantai dengan sendiri nya ,yn menghela nafas sebentar sebelum akhirnga ia memunguti pecahan mangkuk itu dan mengumpulkan nya ke dalam sebuah kantung yang tadi sempat di ambil kan oleh seorang pelayan muda

"Saya bantu obati nona "

Yn berusaha tersenyum kecil ,ia menggeleng pelan dan memilih untuk menyuruh pelayan itu membersihkan bekas sup yang tumpah ke lantai.

Ruam merah di leher kedua wanita di samping seok jin dan namjoon semakin membuat yn terluka ,nafas nya bahkan terdengar di tidak beraturan ,gadis cantik itu menatap dengan sayu ke arah mereka berempat. Seharus nya tanda itu lah yang sekrang tersemat di leher nya ,namun mengingat kembali mereka yang tidak mungkin menyentuh nya membuat yn tersadar ,gadis cantik itu mengerjapkan kedua mata nya beberapa kali dan hal itu tentu tanpa sadar membuat tujuh orang pemuda yang ada di sana memfokuskan diri pada gadis itu. Bahkan sejak awal saat gadis cantik itu turut serta duduk di meja makan. Yn lantas mendorong kursi nya sesaat dan beranjak meninggalkan ruang makan tanpa menyentuh makanan itu barang sedikit pun

Menjelang siang

Yn masih setia berada di kamar nya ,ia tidak keluar dari kamar itu meski pun ini adalah akhir pekan ,gadis cantik itu tentu tidak ingin melihat dengan lebih kemesraan yang di lakukan oleh dua orang suami nya itu. Ia berdiam diri di kamar nya sembari menikmati rasa sakit di hatinya yang semakin membuat nya terluka

Tok
Tok
Tok

'Nyonya besar datang berkunjung nona ,beliau baru saja sampai dengan tuan besar "

Yn sesaat tersadar ,gadis cantik itu beranjak membasuh wajah nya dan segera berlalu keluar untuk menemui kedua mertuanya

Pelukan dan ciuman hangat yn dapatkan dari ibu mertua nya ,gadis cantik itu lantas beranjak ke dapur untuk membuat kan teh serta membawakan camilan ke ruang keluarga

"Trimakasih ya nak "

Yn tersenyum hangat ,ia mengambil tempat di sebuah sofa yang panjang yang tepat berhadapan dengan mertua nya

"Bagaimana sayang ,apakah mereka memperlakukan mu dengan baik "

Yn ingin sekali menjawab ucapan mertua nya namun kehadiran tujuh sosok suami nya menghentikan nya sesaat ,satu persatu dari mereka mulai mengambil tempat di samping nya

"Tentu saja eomma ,mereka sangat baik dengan yn ,eomma tumben kemari apakah appa tidak ada pekerjaan "

yn berujar pelan dengab di sertai senyuman terpaksa ,gadis cantik itu sedikit terpekik ketika dua lengan kekar memeluk pinggang ramping nya ,ia menoleh sesaat ke arah seok jin dan jimin yang mengapit tubuh mungil nya ,tatapn dari kedua lelaki tampan itu terasa begitu sangat dekat dengan nya

"Ini akhir pekan sayang ,eomma mu memang ingin sekali berkunjung kemari dab bertemu dengan mu "

Yn tersenyum kecil ,gadis cantik itu berniat beranjak untuk membuat kan serta minuman untuk tujuh suami nya

"Mau kemana "

Seok jin semakin mengeratkan pelukan nya pada pinggang ramping yn dan hal itu membuat gadis itu menoleh

"Membuat kan kalian minum " ujar yn singkat

"Biarkan para pelayan saja yang melakukan nya ,mereka kami gaji bukan untuk bersantai "

Wanita paruh baya itu tersenyum ke arah putra tertua nya ,ia sangang melihat interaksi hangat pasangan suami istri itu

"Nanti kalau kamu sudah hamil eomma akan lebih sering berkunjung nak biar kamu tidak merasa sendiri saat si tinggal suami mu bekerja  " ujar wanita paruh baya itu di serati senyuman

"Hamil "

MAMPUKAH AKU BERTAHANWhere stories live. Discover now