•03 Morning Routine

2.4K 158 2
                                    

Jam menunjukan pukul 09:00. Alaram ponsel dengan case karakter
Gufi Disney terus berdering mengganggu tidur pulas sepasang kekasih yang masih betah bergelung dengan selimut tebalnya. Si pria mengerang kesal merasa terusik. Dirabanya kasur berseprei abu tua itu dengan tidak sabaran bermaksud mencari keberadaan benda pipih menyebalkan itu, namun nihil dia tidak dapat menemukannya. Terpaksa dia harus terjaga sepenuhnya sekarang karena sulit menemukan benda cangih itu.

Niatnya hari ini dia ingin tidur sampai siang sebelum benda tadi mengusiknya.

Dengan muka khas bangun tidur, pria yang memiliki kebiasaan tidur tidak mengenakan pakaian itu mengambil ponselnya sendiri di atas meja nakas ranjangnya, tidak lupa juga mengambil kacamata minus disamping ponselnya untuk melihat lebih jelas jam berapa saat ini.

Pria itu menghela nafas, mengacak asal rambut tebalnya menambah kesan seksi pada dirinya. Ditatapnya gadis yang ada sedikit pergerakan dalam tidurnya itu. Jennie yang mengeliat kecil dan perlahan membuka mata kucing nya, tersenyum menatap prianya. Matanya berkedip lucu untuk menyesuaikan cahaya matahari yang masuk melalu jendela kamar tersebut.

"Kau sudah bangun Kim? " Sapa Jennie dengan suara seraknya.

"Aku bangun karena ponselmu sangat menganggu. " Jawab pria bermarga Kim itu. Pria itu kembali merebahkan tubuhnya kemudian menarik Jennie kedalam dekapannya. Jennie dengan senang hati menyambut dekapan kekasihnya itu, beringsut mencari tempat ternyamannya.

"Maaf aku lupa mematikan alaram kemarin malam. " Sesal Jennie pada Taehyung, merasa bersalah telah mengganggu tidur pria itu dihari liburnya.

"Memang dimana ponselku? " Lanjut Jennie, mencari ponselnya.

"Aku tidak tahu. Aku mencarinya sejak tadi tapi tidak menemukannya. "

"Benarkah? Sebentar, aku mencarinya dulu. " Jennie beranjak sebentar untuk mencari ponselnya yang kata Taehyung tidak ditemukan keberadaan nya itu.

Dengan kemeja kebesaran milik Taehyung yang dia pinjam kemarin malam membuat pandangan pria yang hanya mengenakan celana piama panjang itu mengerutkan hidungnya. Ada gejolak nafsu ingin menarik Jennie kepangkuan nya dan mengerjai gadis itu agar takluk dibawah kuasanya, tapi Taehyung masi berfikir jernih. Buru-buru dihilangkan fikiran kotor itu. Tapi sungguh pemandangan Jennie yang memakai kemeja putih kebesarannya, dan sialan lagi kemeja itu sedikit menerawang dan memperlihatkan dalaman Jennie yang berwarna maroon membuat Taehyung geleng-geleng kepala. Taehyung baru menyadari penampilan Jennie yang seperti ini adalah yang paling menarik menurutnya. Seksi sekali.

"Ah ketemu, tapi kenapa bisa dibawah ranjang ya? " Suara Jennie menyadarkan Taehyung dari pikiran kotornya. Dilihatnya ponsel Jennie sudah ada digenggaman gadis itu.

"Jika kau lupa kau yang memlemparkannya semalam saat kita making out, Ruby. " Ruby. Ya, itu pangilan Taehyung untuk Jennie. Entahlah menurutnya panggilan itu cocok untuk Jennie, tak jarang juga Taehyung memanggil gadis itu dengan sebutan sayang.

Mendengar suara Taehyung yang menjawab pertanyaannya, membuat Jennie tersipu malu mengingat kejadian semalam yang mereka lakukan berduaan dikamar tidur pria itu. Jennie tidak lupa apa yang mereka perbuat, memuaskan dan saling mendamba tubuh masing-masing, ya walau pun tidak sejauh pasangan lain Jennie tetap bersemu jika mengingatnya.

"Kita apa? " Goda Jennie pada Taehyung. Gadis itu sudah naik keatas ranjang, bergerak mendekat pada Taehyung, lalu duduk dipangkuang pria yang saat ini bersandar dikepala ranjang. Taehyung tahu maksud dan tujuan gadis ini. Dia sedang menggodanya. Baiklah jika itu maumu nona Kim Jennie, Taehyung akan mengikutinya.

Taehyung mengangkat bokong Jennie dan memposisikan ke arah pusat tubuhnya,  membuat mata Jennie melebar kaget. Taehyung sengaja mengerakan pinggulnya mengoda, membuat Jennie ikut bergerak gelisah. Sungguh bukan maksud gadis itu untuk berakhir seperti ini, tapi gadis itu juga menikmati aktivitas mereka.

Crazy Over YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang