Crazy Over You

•09 My Fault

Jennie melamun, raganya duduk dedepan meja rias tapi jiwanya melayang jauh memikirkan Taehyung. Sudah dari seminggu gadis itu berada di Paris untuk menghindari event brand yang dimana dia menjadi global ambassadornya. Jennie berencana segera menyelesaikan jadwalnya disini setelah photoshoot hari ini selesai. Dia benar-benar tidak tenang dan merasa bersalah pada pria itu.

Sejak kejadian di villa waktu itu Taehyung jadi lebih pendiam padanya. Pria itu memang masih mempethatikannya, menanyai kabar seperti biasa, tapi rasanya sangat berbeda. Jika mereka sedang telfonan pun, Taehyung hanya menjadi pendengar gadis itu.

"Kim Jennie! "

Jennie terjingkat kaget oleh suara sang menejer yang sekarang memandangnya marah. Jennie menatap menager nya itu dengan tatapan bingung. Kenapa tiba-tiba marah padanya? Jennie merasa tidak berbuat suatu kesalahan.

"Kenapa oppa? "

"Kenapa kau bilang? Jennie, aku mohon berhentilah membuat kepalaku pusing!"

"Memang apa yang aku lakukan? Aku tadak melakukan apapun? "

"Kau dan Kai?" Pertanyaan ambigu manager nya membuat Jennie mengerutkan alisnya semakin bingung.

Dengan gemas sang menager menyerahkan tablet yang sejak tadi dibawanya kepada Jennie.

"Kau lihat postingan dispatch. "

Mata Jennie melebar sempurna melihat sebuah postingan yang dispatch bagikan di akun instagram nya. Disana terpampang fotonya yang memasuki sebuah mobil dengan Kai yang duduk dikursi kemudi. Jennie membenarkan jika itu dirinya tapi sungguh dia tidak sedang berkencan dengan Kai. Mereka tidak sengaja bertemu diparkiran apartemen saat itu, saat Jennie baru saja berkunjung ke salah satu kenalannya yang kebetulan satu gedung dengan apartemen pria itu. Pria itu berniat baik ingin mengantar Jennie yang pulang sendirian saat itu. Tapi Jennie akui dia memang bodoh, gadis itu terlalu ceroboh untuk berani terang-terangan ditempat umum bersama dengan Kai, sedangkan dengan kekasih aslinya saja dia selalu sembunyi-sembunyi.

"Aku tidak berkencan dengan dia, oppa! Kau tau sendiri siapa kekasihku. " Jennie panik saat ini. Dia tidak ingin ada rumor tidak benar lagi tentang dirinya. Dia tidak ingin Taehyung menjauhinya lagi.

"Semua sudah terlambat Kim Jennie, kedua perusahaan juga sudah mengkonfirmasi hubungan kalian. "

Mata Jennie membulat lagi. Omong kosong macam apa yang baru didengarnya barusan. "Kenapa tidak mengkonfirmasi dengan ku dulu. Aku tidak berkencan dengan orang itu, oppa. Bagaimana dengan Taehyung nanti? "

Air mata Jennie tumpah seketika. Bagaimana dia menghadapi Taehyung setelah ini?

Manager oppa melihat Jennie dengan iba. Dia tidak pernah melihat Jennie menangis seperti ini sebelumnya.

"Aku ingin pulang sekarang. "

"Tidak bisa Jennie-a. Kau harus menyelesaikan pemotretan mu dulu. "

"Oppa aku mohon. Ijinkan aku pulang. "

Helaan nafas manager Jennie terdengar pasrah. Apa boleh buat, jika tetap dilanjutkanpun mood Jennie sudah berantakan dan itu akan menganggu jika dipaksakan.

"Baiklah, aku pesankan penerbangan sore ini. "

°°°

Dilain tempat, lebih tepatnya dorm BTS. Para member yang duduk disofa ruang tengah, berkumpul disana memandang Taehyung khawatir. Mereka memang akhir-akhir ini menginap didorm karena akan memudahkan mereka selagi mempersiapkan album baru.

Mereka sudah melihat berita hari ini, begitupun Taehyung. Tapi reaksi Taehyung yang hanya diam saat Jungkook menunjukan artikel kencan Jennie dan Kai membuat member ketar-ketir.