MANTAN POSESIF (GEMFOT)🔞

3. flashback

Fareen keluar dari kamar mandi itu dengan terburu-buru dan keringat dingin. Apa yang sedang ia lihat tadi? Gian ada di kamar mandi itu? Apakah gian mengikuti nya sampai ke kamar mandi? Itu yang sedang di fikir kan fareen.

"Gaess..udah dibayar belum?" -fareen yang tiba-tiba muncul

"ANJERR KAGET GUA COKK..Lo muncul dari mane coba!!?" -Samuel

"Hehe..gua kan tadi bilang, gua lagi di toilet, aneh lo" -fareen

"Ya habisnya, lo tiba-tiba muncul entah dari mananya" -Samuel

"Huh..baju lo udah gua bayarin. Ayo dah, kita beli minuman atau es krim gitu" -putra

"Ayooo..gas kalau itu mah!!" -fareen

"Dihh..lo kalau es krim aja langsung satu set" -putra

"Udah lah..ayo kita beli minumannya, sumpah tenggorokan gua kering banget dari tadi" -Fajar

"Yaudah ayo dah. Gandeng fareen itu, takut ilang nanti" -Daniel

"Anying lo niel, emang gua apaan coba? Bocil tk gitu?" -Fareen

"Lo kan emang bocil tk kan reen? Sampek si gian aja mengakuinya hahha" -Samuel

"Bener tuh..kata gian gimana dong? Masih ingat kata-katanya gak? 'Kamu kan bocil aku sayang, ya aku kawal kemana-mana lah. Takutnya kamu nyasar nanti' wkwk" -Putra

"Hahahh" -serentak kecuali fareen

Fareen diam terpaku, ia langsung memikirkan gian tadi. Apa dia harus cerita dengan teman-temannya? Atau ia harus memendam nya sendirian? Benar-benar bingung.

"Emm gaes..katanya mau beli es krim, ayo" -fareen

"Yaudah ayo dah" -putra

Mereka pun berjalan berdampingan. Fareen yang memegang tangan fajar erat membuatnya bingung. Tumben sekali fareen seperti ini. Ada apa dengan dia sebenarnya.

Mereka pun sudah tiba di toko es krim. Fareen mengingat lokasi es krim ini, yaitu lokasi yang dulu fareen pernah bekerja di sini. Dan sekarang toko itu diganti oleh toko es krim.

Flasback on

Setelah fareen menghibur remaja pria itu, ia pun lanjut untuk bekerja. Ia benar-benar bingung yang di ucap kan oleh remaja tadi, dia mau menunggunya? Dengan keadaan ia masih memakai seragam sekolah? Mustahil. Mungkin saja remaja itu tak sungguh-sungguh untuk menunggunya.

Hari semakin larut saja, mall lama kelamaan mulai sepi. Fareen pun bergegas untuk pergi ke ruang ganti, tapi pandangannya menoleh melihat remaja yang ia hibur tadi sedang tertidur di kursi yang remaja tadi duduki.

Fareen kira remaja tadi berbohong dan berhalunisasi, ternyata dia benar-benar menunggunya. Apa yang fareen lakukan saat ini? Mana mungkin fareen meninggal kan nya disini sendirian. Fareen akan membawanya nanti.

Seperti itulah tampilan fareen saat menjadi badut kelinci. Sangat imut bukan? Pantas saja gian sangat menyukainya dan mengaguminya.

Fareen kini sudah melepas kostumnya. Ia yang memakai seragam sekolah tadi, kini dia memakai atasan kaos putih. Ia menghampiri gian yang sedang tertidur lelap. Ia ingin sekali membangunkan remaja ini, tapi rasanya tak tega. Karna dia takut mengganggunya.

Fareen pun membangun kan gian setelah berfikir panjang. Ia mengoyang-goyang kan badan gian agar cepat bangun. Namun nihil, gian tak membuka matanya justru ia malah memposisikan tidur yang nyaman.

"Emm..kak, kakak bangunn. Mall udah mau tutup kak, ayoo" -fareen yang mengoyang-goyangkan badan gian. Fareen ingat, bunda nya pernah bilang. Biasanya kalau seseorang susah bangun, elus saja rambutnya dan keningnya nanti orang itu akan bangun.