MANTAN POSESIF (GEMFOT)🔞

17. sex or no? 🔞

WARNING!
This story contains sexual and physical violence. And scene 21+ others

Tolong bijak dalam membaca and happy reading🌷

Tiba pukul 12 malam. Penerangan toko-toko di perkotaan itu kian memudar dan redup. Kebanyakan mereka sudah menutup tokonya dan pulang ke rumah untuk beristirahat memulihkan tenaga mereka yang terkuras seharian

Angin dingin menerpa kulit Samuel yang tengah beberes caffe. Suara meringkuh Samuel terdengar. Kenapa malam ini begitu dingin bagaikan es batu yang turun? Seperti nya mungkin sih

Asap rokok tercium, bayangan pria tengah terduduk di dalam mobil dengan mengisap putung rokok dan mengeluarkan nya. Mobil nya terparikir rapi di samping toko caffe itu, bersandar di kursi penumpang dengan santai menikmati malam yang indah ini

Penerangan caffe dimatikan, karyawan-karyawan mulai berjalan keluar depan toko untuk mengunci pintu caffe

Wandara melihat sekilas, samuel tertepa angin sepoi-sepoi itu membuatnya begitu menggemaskan. Senyuman terukir, di bayangkanlah ia dan samuel sedang menikmati malam panjang mereka. Dan hanya mereka berdua, tak ada yang bisa mengacaukannya

Di rapihkannya kemeja nya dan kerahnya agar tak berantakan di depan samuel

" yaudah ya sam, gua pamit duluan ya..sampai besok "

" sampai besok juga, hati-hati ya "

Dengan tangan yang di lambai-lambai kan ke arah temannya dan menampilkan senyumannya pun memberikan kesan yang sangat manis di wajahnya

Tubuhnya berbalik melangkah kan kaki nya menjauh dari caffe tersebut. Namun sebuah suara menghentikan langkahnya

" kau tak lupa dengan kesepakatan kita tadi kan? "

Tubuhnya seketika kaku tak bisa di gerakkan. Suara itu, kenapa pria itu muncul lagi. Dan kenapa ia bisa mengingatnya

Suara itu mulai mendekat dengan suara langkah kaki yang sangat jelas di gendang telinganya

" kau ingin kabur hm? Saya tak yakin bahwa kamu itu lupa "

Langkah itu mulai berhenti dan tak terdengar lagi. Namun itu membuat bulu kuduknya merinding

" kau ingin informasi itu kan babe? Maka, temani aku malam ini karna aku menginginkanmu kelinci kecil "

Buku kuduk nya kian berdiri, wandara membisikkan sesuatu tepat di gendang telinganya dan di akhiri jilatan lidah di daun telinga samuel

Dengan penuh keberanian ia kumpulkan untuk berani menatap dalam bola mata wan.

" lo lagi lo lagi,, kenapa selalu lo sih yang gua temuin. Dan kenapa lo disini ha? "

" kata pepatah, jika dia orang bertemu terus menerus. Tandanya mereka jodoh, dan kemungkinan memang kita di takdirkan untuk berjodoh bukan? Dan saya kesini untuk mendengar keputusan kamu"

" idihh..amit-amit gua berjodoh sama cowok gila nafsu kayak lo. Gak sahabatnya gak lo, Sama-sama penggila nafsu. Hihh gua gak mau kalau gua nanti kayak fareen sampai trauma kayak gitu "

Suara tertawa kini terdengar dari wandara. Samuel memang sangat lah imut, menantang sekali sepertinya untuk menjadikannya miliknya. Sangatlah tipe nya

" gila lo ya? Tiba-tiba malah ketawa. Udah gak waras sih ini orang "