Bab 177.1.

1.6K 124 72
                                    

- Ada Seorang Kenalan Lama Lain Lagi, Yang Sebenarnya Dia Pikir Lama Sekali Tidak Akan Bertemu. Bagian Kedua (1) -

Di dalam ruang tamu, Lou Yao berdua dan abang adik Cheng berdiri mengelilingi orang terluka yang berbaring di atas ranjang, ekspresi keempat orang tersebut berbeda-beda.

"... orang ini Diwu Cheng bukan." Cheng Shaogong merasa ragu juga takut-takut, "Bukan saya yang salah lihat kan."

Shaoshang berkata: "Abang tidak salah melihatnya, memang Diwu Cheng." Walaupun wajahnya membengkak seperti daging babi, tetapi memang benar adalah dia.

— kalau itu Diwu Cheng barulah merepotkan! Cheng Shaogong merasa ada masalah besar: "Kalau saya tidak salah ingat, Diwu Cheng dan..." Dia melirik sekilas ke Huo Buyi, "Dan Yuan Shen meninggalkan ibukota bersama-sama bukan."

Huo Buyi terdiam sesaat, bertanya: "A Yao, coba kamu ceritakan dari awal."

Dalam hati Lou Yao tahu sudah terjadi masalah, buru-buru berkata: "Lima enam hari yang lalu, seperti biasa saya pergi menginspeksi desa di pinggir kota, ketika menyusuri sebuah gunung kecil di bagian timur, pengawal keluarga menemukan orang ini dibawah kaki gunung. Karena pakaiannya tidak biasa, kedua tangannya juga terdapat kapalan bekas memegang pedang sekian tahun, saya pikir pasti ada misteri dibaliknya, karena itu jadi membawa dia pulang ke kediaman untuk dirawat. Siapa sangka lukanya berat tidak umum, jangan bicara luka robek di badannya akibat terjatuh, sampai sekarang masih pingsan tidak sadarkan diri. Saya sudah mengganti banyak sekali tabib yang ahli spesialis luka luar, juga memanggil tabib terkenal dari kabupaten tetangga, tetap saja tidak membaik, hanya sesekali terdengar dia berseru setengah sadar 'cepat pergi melapor' semacam itu. Selain itu, kami sama sekali tidak tahu informasi lainnya."

"Gunung kecil di bagian timur? Apakah itu adalah gunung Jiming." Huo Buyi bertanya.

Lou Yao mengiyakan.

Cheng Shaogong menghela nafas dengan sentimental: "Tidak disangka seorang ahli bela diri yang begitu hebat seperti Diwu Cheng bisa jatuh ke jurang di tempat itu!"

"Sudah meminta abang untuk ikut serta pergi menginspeksi, biar tidak akan berbicara seperti ini." Shaoshang berkata dengan kesal, "Gunung Jiming itu tidak lebih tinggi dari bukit kecil di belakang pekarangan kita, jangankan Diwu Cheng, bahkan A Zhu dan Ou'er juga tidak akan terjatuh dari situ!"

Cheng Shaogong menggosok-gosok kepalanya: "Oh ya, bukankah diantara bawahan Adipati Huo ada orang yang bisa menemukan petunjuk dari sarang laba-laba dan jejak kuda? Kalau tidak coba minta hakim kota Lou untuk mengeluarkan pakaian yang dipakai pendekar Diwu hari itu, biar bawahan Adipati Huo bisa melihatnya."

Shaoshang tertawa kecil: "Abang benar-benar cakap dan cerdas."

Huo Buyi tertawa-tawa — sejak kecil Lou Yao memang ramah dan hangat, sangatlah penuh perhatian.

Tidak menunggu Cheng Shaogong tertawa bangga, Lou Yao malahan berkata dengan canggung: "Itu... apa, hari itu ketika pendekar masuk ke dalam kediaman, pelayan sudah mengganti bajunya, baju kotor dan robek itu sudah dicuci bersih dan dijahit rapi kembali."

Cheng Shaogong jadi terdiam.

Huo Buyi menggeleng-gelengkan kepalanya, mengangkat dan menggulung lengan bajunya sendiri, membungkukkan badan pergi menyelidiki luka Diwu Cheng, dari leher sampai depan dada, kemudian ke kedua lengannya, terutama sepasang telapak tangan besi Diwu Cheng yang penuh dengan luka — ujung jarinya yang putih menyentuh satu persatu luka berwarna merah tua, juga telapak harimau yang lebam di berbagai tempat, dia memeriksanya dengan teliti, wajahnya semakin lama semakin serius.

Love Like The GalaxyWhere stories live. Discover now