GALASKA

5.taman

Hello aku up lagi
Jangan lupa vote
Coment and follow aku

Selamat datang di dunia
Galaska.

Happy reading

***

Ternyata Galaska membawa Qiara ke sebuah taman yang di bilang tidak ada yang datang disana.

Bukan hanya sekedar taman dengan rumput yang bersih dan bunga tulip yang indah,di sini juga ada rumah pohon yang selalu Galaska datangi sendirian.

Selama ini hanya dia yang datang kalo dia ada masalah,dan Qiara adalah gadis sekaligus orang pertama yang Gala ajak ke sini.

Gadis dengan bandana biru di kepala,menatap takjub merasa dirinya sangat tenang,ia tak pernah mendapatkan rasa nyaman seperti ini.

"Kenapa Lo ajak gue ke sini?" Tanya Qiara melihat kepada Galaska dari samping.

Galaska menatap Qiara,mata mereka bertemu "gue pengen bikin Lo merasa nyaman" jawab Gala sederhana namun membuat jantung Qiara berdebar.

"Alasannya?" Tanya Qiara lagi

Galaska berjalan di bawah rumah pohon,ia duduk di atas rumput dengan pemandangan bunga tulip.

Qiara mengikuti Galaska untuk duduk di samping cowok itu

"Emang bikin orang senang,butuh alasan?" Ucap Gala bertanya balik pada Qiara.

Qiara mengelengkan kepala pertanda itu memang tidak harus ada alasan,namun bukan itu yang ia mau,kenapa Gala begitu ingin dirinya merasa nyaman,?

Gala tersenyum tipis "Lo belum jawab pertanyaan gue" ujar nya.

"Yang mana?" Binggung Qiara.

"Arzan" ucap Gala satu kata,namun bisa membuat tubuh Qiara menegang seketika.

"Lo kenal dia?" Tanya Gala

"Enggak!!" Ucap Qiara dengan cepat.

Gala mengangguk,mungkin ia tak punya hak untuk tau tentang Qiara lebih dalam.

"Lo baik-baik aja kan?" Tanya Gala

"Tentang apa?"

"Kejadian waktu gue nolongin Lo" ujar Gala hati-hati.

"Seperti yang Lo lihat,gue belum bunuh diri" ucap Qiara santai.

Gala sempat terkejut mendengar kalimat terakhir gadis itu,namun ia kembali menetralkan raut wajahnya.

"Kenapa Lo baik sama gue Gal,?apa karena Lo emang baik ke semua orang atau karena Lo terjebak dengan kejadian itu?" Tanya Qiara penasaran.

Gala tak bisa menepis rasa yang ada di dirinya,namun ia berusaha menyakinkan dirinya apakah ini hanya sesaat atau memang jatuh cinta pada pandangan pertama?

"Gue emang baik ke semua orang" elak Gala.

Qiara mengangguk kan kepala nya,"terimakasih atas kebaikan Lo,tapi gue harap ini terakhir kalinya Lo baik sama gue" ucap Qiara tak mau terlalu dalam jatuh pada pesona Galaska.