[BL]Shizun yang Menjahati Protagonis

91

Bab 91

　　Seluruh halaman sekte sunyi, dan semua orang tidak berani bernapas, menatap kedua pihak yang hadir.

　　Salah satunya adalah tuan puncak Bai dari puncak Yunwu, yang dikenal dengan kepribadian menyendirinya dari sekte Qingyun.

　　Yang lainnya adalah Shen Meng, pemilik kodok ini.

　　Namun, keduanya masih guru dan murid. Dan yang terpenting, menurut persepsi semua orang, tuan puncak Bai masih tidak terlalu menyukai murid ini.

　　Semua orang fokus pada tuan puncak Bai. Benar saja, kulitnya berangsur-angsur menggelap, punggungnya kaku, dan setengah dari ujung jarinya yang terbuka di luar lengan panjangnya bergetar hebat.

　　Semua orang mengerti dan menebak bahwa tuan puncak Bai akan kehilangan kesabaran.

　　Tapi tidak ada dari mereka yang tahu bahwa Bai Yizhen gemetar karena panik, bukan karena marah.

　　Dia berpura-pura berdiri di sana dengan tenang, tetapi tidak ada yang tahu kalau dia sebenarnya panik, dan memiliki keinginan untuk segera melarikan diri.

　　Bai Yizhen punya hati, tapi tidak punya nyali.

　　Dia tahu bahwa begitu dia mulai melarikan diri, rompinya akan hilang, bahkan celana dalamnya pun tidak ada, dan semuanya akan terekspos di depan Shen Meng.

　　Tapi bagaimana orang lain tahu betapa menyedihkannya dia, mereka hanya tahu kalau ada pertunjukan yang bagus untuk ditonton, dan mereka semua mundur selangkah. Bahkan empat orang lainnya yang memasuki alam rahasia Qiangwu bersama Shen Meng saling memandang, dan kemudian mundur, meninggalkan Shen Meng sendirian. Seseorang berdiri di tengah lapangan menghadap Bai Yizhen.

　　Namun mereka yang bijaksana dan cakap memperhatikan ada sesuatu yang aneh. Shen Meng, yang ditinggalkan sendirian di tengah lapangan, berdiri tegak, dengan wajah tenang, dan tidak menunjukkan rasa takut sedikit pun.

　　Sebaliknya, sepasang mata gelap dipenuhi dengan kecemerlangan, yang sangat terang.

　　Apakah dia... bersemangat?

　　Benar, Shen Meng sangat bersemangat.

　　Pada saat kodok giok melompat ke arah shizun-nya, dia panik dan ketakutan.

　　Namun segera, kepanikan dan ketakutan itu menghilang, hanya menyisakan kebingungan.

　　Sebagai pemilik hewan peliharaan, dia bisa merasakan semua emosi kodok giok.

　　Dia merasa bahwa kodok giok itu sangat bahagia dan bersemangat saat ini, seolah-olah dia akhirnya menemukan harta kesayangannya.

　　Setelah keluar dari alam rahasia Qiangwu, kodok giok selalu tidak bahagia, dan Shen Meng tahu alasan ketidakbahagiaan kodok giok itu.

　　Hewan juga memiliki perasaan, dan mereka tahu persis siapa yang memperlakukannya dengan baik dan siapa yang memperlakukannya dengan buruk.

　　Shen Meng tidak menyukainya, dan pada awalnya menyakitinya, tetapi setelah bergaul lama, dia mulai mengubah sikapnya terhadapnya.

　　Tapi mungkin karena kesan pertama yang buruk, kodok giok tidak terlalu mempedulikan dirinya sendiri sebagai tuannya.

　　Tapi Xiaobai berbeda. Dia sudah bersama Xiaobai sejak lahir, dan Xiaobai sangat menyukainya, jadi kodok giok itu sangat terikat dengan Xiaobai.

　　Tapi setelah mereka keluar dari dunia rahasia, Xiaobai menghilang. Dan kodok giok telah berbaring tak bergerak di bahunya selama beberapa hari terakhir, matanya pun setengah terkulai, dan dia tidak bisa mengangkat semangatnya.