19-🍑

5.8K 667 18
                                    

Mereka saling tatap,Wajah datar pria itu menatap tenang pada Mata sayu serta wajah memerah milik Al,

Al di buat Melotot kala suara bantingan di samping tempat mereka bersembunyi,

Bruk

Ah! Umh!

Berbalik lah biar ku hajar kau sampai tak bisa berdiri!

Plok

Crec crec

Plok plok

Ah! Terus,yah di sana,Ah Enak!

Desahan yang begitu dekat dengan mereka membuah Wajah Al semakin memerah,Matanya tertutup dengan menggigit bibir bawahnya,Kakinya terasa lemas dan hampir jatuh jika tak tangan pria itu melinggar dan memeluk erat pinggangnya,

'Kapan ini berakhir Sial!'

Al terjebak,Al tak bisa jika di posisi ini,dia benar² terangsang sekarang!Mesum memang,Namun bagaimana lagi! Orang pengen!

Sedangkan pria yang tak lain adalah Hariz memilih Memalingkan Wajah nya karena merasa Hal aneh dengan melihat Wajah memerah Al,dia sedikit ingin menyentuh pemuda di depan nya ini,Namun dia masih mengingat dirinya memiliki tunangan  yang sangat dia Cintai,

🕊️°•°•°•°••°°•°••°

Pagi pun tiba,terlihat sekumpulan para murid tengah berkumpul untuk menerima instruksi dari guru pembimbing mereka,Kali ini,Murid lebih banyak dari pada sebelumnya karena gabungan dari senior mereka,

Kembali pada Al,setelah kejadian kemaren,Al memilih bersembunyi di belakang tubuh besar Nafi karena merasa malu,apa lagi sekarang,Pria yang tak lain adalah Hariz tengah berdiri di depan tepatnya di samping guru pembimbing mereka,

Sedari tadi,Aska selalu bertanya mengapa Al seperti menghindari sesuatu,Namun kembali pada alasan Al,Mereka hanya mengiyakan saja,toh Nafi terlihat tak masalah kecuali Tala,dia berpikir kenapa tidak dia saja di posisi itu?

Hingga beberapa menit,Mereka di suruh untuk mengikuti para pembimbing,sedangkan untuk para guru akan menjaga di belakang,hingga hampir dua jam penuh,mereka sampai di tempat yang di tentukan,tidak di puncak nya mereka hanya mengambil jalan hutan Aman untuk para murid,

Mereka di suruh untuk membangun tenda masing² kelompok,satu tenda akan di tenpati dua Orang,dan Al akan satu tenda dengan Nafi,Aska dengan Aidan,dan Tala dengan Ethan.

🕊️°•°•°•°•°•°•°•°••°

Saat ini,Al dan Aska akan mencari kayu bakar untuk memasak barbekyu yang mereka rencanakan,tangan Aska penuh sedangkan Al masih Kosong karena sedari tadi Aska terus saja mengambil alih tugas nya,

" Biar Al aja,Nanti Aska kesusahan " ucap tak enak Al

Aska menggeleng kecil dengan tersenyum tipis,

" gimana kalo Al ambil air aja? " Saran Al

Melihat Wajah protes Aska Al kembali menyela,

" Ya~ " ucap nya dengan puppy eyes

Ughhh! Aska tak sanggup menolak,dan dengan terpaksa mengangguk membuat Al tersenyum cerah,Mengambil Ember kecil dan berjalan kebawah untuk mengambil air,karena tempat mereka berkemah dekat dengan Air terjun,

Hari mulai siang,kini Al tengah berdiri di tepi sungai yang jernih,Al menatap kagum dan memiliki pemikiran yang membuatnya tersenyum senang,

' Berenang sebentar gak papa kali yah? ' batin nya cengkikikan,

Menaruh Ember kecil pada Batu lumayan besar di sampingnya,Menoleh Kanan,kiri untuk memastikan tidak ada orang lain di sini,dan yah,sungai tengah sepi mungkin karena yang lainya tengah bersantai karena lelah?

Memilih melepas Alas kakinya dan memasukkan kakinya pada air di dekatnya lalu kembali menarik Kakinya,

"Huh! Dingin! " Kaget Al bergidik













🍑🍑🍑

‽Time Travel-›Man‹-Where stories live. Discover now