eps 06

5K 428 3
                                    

"June, apa kau sudah menyiapkan semuanya, untuk jisoo dan yang lain nya?"

"Sudah li, villa yang kau minta sudah di siapkan .. serta privat jet pun akan segera meluncur ke seoul" lisa menganggukan kepalanya

Kini lisa sedang bersiap siap untuk menuju villa itu terlebih dulu, karena nantinya ia akan pulang bersama yang lainya menuju seoul

Sedangkan di sebrang sana, seseorang sedang berkumpul untuk membahas isi surat sebelumnya ..

"Gaes, aku sudah menemukan jawaban dari isi surat itu .. tanggal 28 kita akan menuju bandara, dan mungkin kita akan berlibur bersama, jika ini hadiah untuk jisoo tidak mungkn kita semua mendapatkanya" mino menjelaskan secara detail membuat semuany mengerti paham

"Mungkin seseorang sedang bermain teka teki, sehingga membuat kita sedikit berfikir" sambung seulgi

"Apa ini ada hubungan nya dengan lisa? Filling ku mengatakan lisa yang menyiapkan ini semua" jisoo mulai membuka suara, membuat yang lainya ikut berfikir juga

"Sudah sudah, kita lihat saja nanti setelah berada di dalam pesawat apa akan ada sesuatu lagi, lebih baik kita bersiap untuk tanggal 28 dan biarkan jisoo dan rosè menikmati malam pertamanya" seru mino membuat pasangan pengantin itu malu

.
.
.

Lisa?

"Siapa dia?" Gumam seseorang yang diam² menguping

Setelah menguping, ia pun kembali kerumah, dan akan menyiapkan beberapa perlengkapan untuk ia bawa, karena ia akan ikut dengan jisoo cs secara diam²

Jennie kini sudah sampai di halaman rumah, mino dan nayeon yang memgantar jennie kali ini ..

"Kalo gitu kami pamit jen, salam untuk appa dan eomma kwon" jennie pun mengiyakan ucapan nayeon, dan mereka keluar dari halaman rumah jennie

"Hai baby, tumben baru pulang" ucap eomma kwon yang sedang menonton siaran tv

"Eomma appa, ada yang ingin jennie katan" ia ikut bergabung di sofa bersama kedua orang tuanya

"Tapi sebelum nini yang bicara, appa ingin mengatakan sesuatu pada nini" sarkas sang ibu, jennie menoleh kearah tuan kwon

"Nini, appa minta maaf karena sudah menghancurkan kebahagian putri appa sendiri .. appa kalah dan appa pasrah, appa sudah membatalkan perjodoh ini .. appa merestui hubungan nini dengan wanita itu, appa tidak akan mengganggu kalian lagi" jennie tertegun antara sedih dan bahagia ia bingung mengekpresikan nya seperti apa

"Lalu bagaimana dengan tuan lee, appa" jiyong mendongak tersenyum

"Tuan lee, menyetujui keputusan appa"

"Apa dia tidak marah, karena apa membatalakan perjodohan ini" jiyong menggeleng dan jennie pun menubruk jiyong, ia memeluk sang ayah karena sudah mendapat lampu hijau dari sang ayah

Sandra yang melihat itu terharu, ia samgat bahagia, karena sang suami sudah mau mengalah dengan sang anak

"Appa, maafkan aku jika selama ini aku kurang ajar padamu.." ucapny dengan tangis bahagia, begitupun jiyong ia mengeratkan pelukan pada sang putri tunggal itu

"Sudah sudah .. appa sudah memaafkan nini, sekarang nini bisa mengejar cinta pertama nini, appa tidak akan ikut campur lagi" sang anak mengangguk bahagia, sekarang sudah tidak ada lagi penghalang baginya

"Eomma" serunya, mereka bertigapun berpelukan melepas rindu yang sudah cukup lama

Setelah drama berpelukan, jennie duduk di sofa kembali, untuk membicarakan soal berlibur bersama para sahabatnya

Jennie is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang