15.kami ada disini

41 42 0
                                    


Up lagi nieh,serius deh masih ada kah yang nunggu cerita ini update?

Harap vote sebelum membaca!
Mari menghargai sesama.
.
.
.
.
.
Tanda typo bertebaran!
Happy reading

Quell
Terakhir dilihat pukul 16.45

Ternyata luka di kening carissa ulah mamanya!!
17.21

Gua gatau ada apa tapi ini udah parah lukanya hampir udah mau infeksi,kalo ga cepet diobatin
17.21

What!! Mama risa kan baik terus perhatian banget mana mungkin lah zeg.
17.22

Carissa sendiri yang bilang kalau kepalanya dilempar vas bunga!
17.22

Zeg udah dulu ya gua ada urusan kita lanjutin besok.
17.22


Zegar menghela nafas pelan ia masih memikirkan carissa sejak tadi,apakah sekarang dia baik baik saja,dia juga tidak menyangka bahwa mama carissa yang ia kenal lemah lembut itu seperti ini,ia tidak tahu betul apa masalah pasti keluarga gadis itu.

Ia ingin menghubungi gadis itu tapi ia mengurungkan niatnya karena pasti dia kelelahan sehabis pulang tadi,kini ia berjalan keluar dan berniat ingin pergi ke teras rumah.

"Mau kemana nak udah malem"tanya bunda Zegar,"zegar mau ke teras bentar bun"jawabnya.

"Yaudah jangan lama lama hari udah mulai dingin nanti masuk angin"ucap sang bunda lalu pergi ke dapur untuk mengambil air hangat.

Zegar yang kini tengah duduk menatap langit malam tidak ada bintang disana terlihat sedikit mendung sepertinya akan hujan lagi begitu pikirnya.
Dia menundukkan kepalanya dan sedikit merapikan kembali rambutnya.

"Bisa ga sih jangan kambuh disaat waktu yang gak tepat"ia bergumam sendiri disana.
"Gua capek tau,lo mau ketahuan semua orang"ucapnya lagi.

Ia membuka lembaran kertas yang ia bawa dari laci kamar tadi dan kembali membacanya,ia menatap sendu kertas itu sembari melihat dan memastikan bahwa ini semua hanya tipuan dan tidak benar,dia benar benar tidak menyangka.

"Zegar zegar gua harap lo ga nyusahin orang mulu,lihat masih banyak yang harus lo lakuin!!"

"Jangan pergi sebelum jadi psikolog"itu kata terakhir yang dia ucapkan sambil menatap langit malam yang sebentar lagi akan menurunkan hujan,ia terus berbicara sendiri.
Kini ia berdiri dari tempat duduknya dan masuk kembali ke dalam rumah.

Dari kejauhan ada seseorang yang melihatnya.
"Gua bakal rebut carissa dari lo"itu kata kata lelaki tersebut lalu segera pergi menaiki motornya.

 
"Aaakk kok gua ga bisa tidur sih pleasee mata ayo ngantukkk"carissa misuh misuh sendiri daritadi ia sudah mencoba berbagai cara agar matanya bisa tertidur karena jam kini sudah menunjukkan pukul setengah satu malam,ia sudah meminum segelas susu,ia sudah berjalan mengelilingi kamar tapi tetap tidak bisa.

You're Last | SELESAI✔Where stories live. Discover now