MISTAKE [TRAVICKY]

03

Hello yeoreobundeul, ada yang nungguin cerita ini update kah??

Jangan lupa untuk selalu vote dan komen untuk kalian yang mau aku fast update

Happy Reading

-

Vicky berjalan di koridor kampusnya dengan terburu-buru. Mencari keberadaan seseorang yang ingin sekali dia hilangkan dari dunia ini. Seseorang yang membuat hidupnya hancur.

Gedung fakultasnya mulai sepi karena mahasiswa-mahasiswi lain sudah pulang, namun Vicky menghubungi salah seorang untuk tidak pulang lebih dahulu.

"Ikut gue,"

Vicky menarik tangan orang tersebut hingga mereka sampai di atap. Vicky menatap kedua matanya dengan tatapan tajam, namun setelahnya bulir air mata mulai berjatuhan di kedua pipi gadis itu.

"Lo brengsek..."

Vicky memukuli dada nya yang membuat orang tersebut mengerutkan keningnya.

"Lo kenapa sih nangis-nangis gitu?"tanyanya yang tak dibalas Vicky.

Gadis itu terus memukulinya, dan dia sigap menahan tangan yang memukul itu.

"Vick, bilang sama gue. Lo kenapa??"

"Travis, i'm pregnant."

Deg!

"L-lo hamil??"

"IYA GUE HAMIL TRAVIS, DAN SEMUA INI GARA-GARA LO!"Ucap Vicky yang membuat Travis akhirnya percaya dengan ucapannya.

"Sorry_"

"Basi. Emang dengan Lo minta maaf, anak yang ada di sini bisa pindah ke orang lain?"

"Vick, gue bakal kasih uang buat gugurin janin itu."

"Tapi yang gue pengin tanggung jawab dari lo!"ucap Vicky yang dibalas gelengan keras dari Travis.

"Enggak, gue gak mau."

"TAPI GUE GAK PENGIN GUGURIN ANAK INI! LO NGERTI BAHASA MANUSIA GAK SIH? OH IYA LUPA, LO KAN HEWAN YA???"

"LO PIKIR AJA, BANYAK ORANG DI DUNIA INI PENGIN PUNYA ANAK TAPI BELUM DI KASIH, DAN LO SEENAKNYA MINTA DARAH DAGING LO SENDIRI DI GUGURIN!"lanjut Vicky dengan amarah yang sudah menggebu-gebu.

Vicky menatap Travis dengan mata memerah antara tangis dan marah yang bercampur menjadi satu.

"Sampai kapanpun Lo minta, gue gak bakal mau tanggung jawab."tekan Travis.

Vicky menatap Travis dengan tatapan yang begitu dalam, "Gue bilang, gue minta tanggung jawab dari lo."pintanya.

"Gue bilang gugurin aja kandungan Lo itu, gue bakal kasih berapa pun uang yang bisa buat gugurin anak ini!"

"Lo mau gue gugurin anak ini? Sayangnya gue gak pernah mau hal itu terjadi."

"Minimal Lo mikir satu hal, ketika laki-laki udah gak perjaka emang gak ada yang tahu, sedangkan perempuan udah gak perawan pasti ketawan, jadi.. gue mohon hiks.."