🌷13

53 4 0
                                    

🌷Vote dan Komen jangan lupa^^🌷

.
.
.

Dari tidurnya, Hana yang sudah setengah bangun secara samar mendengar sebuah keributan dari luar kamarnya dan hal tersebut membuatnya merasa terganggu.

"Masih pagi tapi udah berisik, nggak ada kerjaan" ucapnya sambil membuka mata.

Ruangannya masih sepi dan tidak ada orang didalamnya. Didalam diamnya, Hana menatap lama kearah atas lalu menghembuskan nafasnya.

Setelah kejadian kemarin, ia selalu mengingatkan serpihan kecil dari ingatannya. Jadi Doyoung itu bukanlah ayahnya? Tapi bagaimana bisa hal tersebut bisa terjadi?

Tetapi jika dipikir kembali, marga dirinya dan Hanbin memang berbeda dari ayahnya yang bermarga Kim. Mereka berdua bermarga sama seperti Yekyung, yaitu Sung.

Kejadian kemarin juga akhirnya membuat ingatannnya kembali, meskipun belum sepenuhnya. Ia sudah dapat mengingat masa kecilnya juga termasuk hubungan nya dengan Gyuvin yang ternyata sudah menjalin sebuah pertemanan sejak kecil.

Yang lebih membuatnya terkejut adalah ketika ia mengetahui fakta bahwa dulu disaaat masa kecilnya, dirinya sudah pernah tinggal di Kanada bersama Doyoung dan disitulah menjadi awal mula dirinya bertemu dengan Somi.

Akhirnya sekarang Hana mengerti kenapa Somi begitu sangat membencinya, namun disisi lain dia juga tidak bisa menerima hal tersebut.

"Somi, ternyata kita memang ditakdirkan untuk bertemu kembali. Tapi sekarang akan berbeda, gue akan ngebuat lo menerima balasan atas semua perbuatan dan penghinaan semasa kecil yang dimana hal tersebut sekarang akan jadi boomerang untuk diri lo sendiri".






















Gyuvin yang baru saja pulang mengantar Yuna pergi les pun langsung meminta izin kepada ibunya untuk kerumah Hanbin yang untungnya diperbolehkan.

Karena takut mereka pergi akhirnya dengan segera Gyuvin keluar dari rumahnya, "Semoga saja mereka masih dirumah" ucapnya.

Sesampainya didepan ternyata garasi rumah tersebut kosong, yang artinya mereka sudah pergi.

"Telat gue!Han, lo kemana sih? Dirumah nggak ada, ditelfon nggak diangkat, apalagi pesan gue dari tadi malam dilihat juga engga" gerutu nya dengan perasaan khawatir.

Ia benar-benar bingung dan tidak tau harus bertanya kepada siapa, kepada temannya? Sepertinya itu bukanlah hal yang mungkin.

"Nanti malam gue kesini aja lagi"

Tidak lama ia merasakan ponselnya berdering dan tertulis dilayar yang menghubungi nya adalah Jeonghyeon.

"Halo Jeong, tumben banget pagi-pagi nelpon?"

"Junhyeon kecelakaan Vin, masa lo nggak tau?"

"Apa?! Kecelakaan? Kok bisa?" Tanya Gyuvin terkejut.

"Gue juga nggak tau kenapa, tapi tadi Gunwook yang nelpon gue kasih tau kalau Junhyeon masuk rumah sakit"

"Ya udah gue siap-siap sekarang"

"Oke, gue tunggu dirumah sakit"

Tanpa membalas lagi Gyuvin berlari kembali pulang kerumah dan mengganti bajunya untuk pergi kerumah sakit.

hello! stranger ; Kim GyuvinWhere stories live. Discover now