ruang bawah tanah

52 8 0
                                    

Kamu merasa malu karena terbangun di sebelah Xiao yang terbaring nyenyak, padahal dia yang sakit kenapa kamu malah tidur di ranjang nya, atau Xiao menggendong kamu? Tidak itu tidak mungkin bukan kah dia sakit dan tangannya di impus tidak mungkin dia mengangkat kamu dan membaringkan kamu di sampingnya.

Kamu perlahan bangun dan berusaha tidak membangunkan Xiao, setelah kaki menyentuh lantai kamu segera bergegas menuju kamar mandi.

Ketika kamu menghilang untuk membersihkan diri, Xiao mencicit tidak merasakan kehadiran kamu di sebelahnya dia membuka mata segera mencari keberadaan kamu.

"Sudah bangun? Pangeran tidur" Ledek yelan yang sedang duduk manis di sofa sambil menyeruput kopi hitam khas Fontaine.

"Yelan? Ke-" Yelan segera memotong omongan Xiao "mencari gadismu? Dia pergi mandi, nanti juga keluar. Aku heran denganmu, kenapa kamu tidak jujur saja, lupakan lagi pula itu urusanmu" Yelan tidak ingin mengurusi masalah percintaan teman kerjanya.

"Kak yelan, Terima kasih bajunya. Aku mau cari-" Yelan berdiri dari posisi duduk nya dan menarik kamu dengan lembut untuk duduk kembali di kursi dekat ranjang Xiao.

"Sudah biar aku yang cari verr, kamu jagain Xiao. Paham, nah aku pergi dulu Xiao" Kata yelan pergi meninggalkan kalian berdua.

"Hmm, tadi suster membawa sarapan pagi untukmu. Makan ya" Tawar kamu mengambil piring berisi nasi dan sup telur"

Xiao ingin menolak karena tahu masakan rumah sakit benar-benar menyiksa tapi melihat kamu yang menawarkan tentu Xiao tanpa perlu berpikir lagi dan menyetujui nya, kamu duduk di sisi ranjang dan menyuapkan sarapan Xiao. Pemuda itu sangat begitu patuh padamu, memakan nasi yang kamu sendokkan untuknya.

Kamu juga tahu makanan rumah sakit sangat hambar tapi ini demi kesehatan Xiao, dia harus pulih dan mempercepat pulang ke liyue.

"Udah?" Tanya kamu melihat Xiao menutup mulutnya dengan tangan.

Persis seperti anak laki-laki yang menolak makanan hambar dan ngambek pada ibunya, (name) menahan untuk tidak tertawa melihat ekspresi wajah Xiao yang tertekan.

"Hambar" Kata Xiao.

Kamu menghela nafas dan meletakkan piring itu di tempat semula, hanya empat suapan tapi nasi masih masuk ke tubuh xiao.

"Mau minum?" Tawar kamu

Xiao mengangguk, lalu kamu mengambil botol mineral yang verr beli dan memberikannya pada Xiao, kamu juga membantu dia untuk memegang botolnya. Xiao berterimakasih padamu, kamu sendiri tidak masalah.

✧・゚: *✧・゚:*

Kazuha yang memimpin perjalanan sementara dua gadis belakangnya saling bergegaman meringankan takut di pundak mereka, lalu sucrose dia menikmati pemandangan di lorong itu banyak sekali peralatan medis yang terlihat sudah lama terlupakan.

"Aku terkejut, puing puing rumah sakit memiliki terowongan"

"Menurut penelitian ku, tempat ini pernah di pakai untuk praktek ilegal manusia buatan"

Ganyu teriak terkejut mendengar sebuah suara, yanfei langsung menutup mulut temannya itu dan mereka mulai menyelidikinya.

"Kalian lihat, tabung tabung ini" Tutur sucrose memotret beberapa tabung kaca besar seperti berbentuk aquarium.

Dan dia mengambil lembaran kertas dengan pinset dan menaruh nya di plastik khusus.

"Sepertinya, penelitian manusia buatan itu ternyata ada" Kata yanfei.

Dia sudah memakai sarung tangannya dan mengambil beberapa buku usang di atas meja yang lapuk.

Kazuha juga mengambil beberapa pecahan tabung itu dan menjadikannya bukti karena, tabung kaca itu ada sebuah tulisan aneh yang tidak bisa dia baca.

menjaga jodoh sendiriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang