69.🐣

120 5 0
                                    

Hai readers Arsenio gimana kabarnya?

Maaf aku up-nya kelamaaan karena satu minggu ini tubuh aku lg kurang fit, makanya agak males buat bikin lanjutan kisah Arsen dan Myesha😪

Semangatin aku dong biar bisa terus lanjutin kisah mereka😌

Dan dipart kali ini ada adegan yang paling kalian tunggu-tunggu loh, penasaran? Jangan lupa vote dan komen dulu sebelum membaca💞

Let's go💃

😍😍Happy Reading😍😍


* Flashback *

Setibanya dirumah Arsen langsung merebahkan tubuhnya dikasur king sizenya. Jantungnya masih terasa sangat berdebar saat dia memeluk gadis itu menangis. Bahkan dia takut gadis itu akan mendegar detak jantungnya.

Arsen teringat saat gadis itu mengucapkan tidak mencintai sahabat lamanya itu. Jika diingat-ingat sudah beberapa kali gadis itu mengucapkan hal yang sama.

" Apa benar yang diucapkan Salma kalo Myesha suka sama gue? " Monolognya menatap langit-langit kamarnya.

Arsen beranjak dari rebahannya menuju meja belajar. Membuka laci dan mengambil kotak yang berisi sebuah kalung yang pernah dia beli beberapa bulan yang lalu.

" Sepertinya gue harus secepatnya ngomong ke Myesha sebelum terlambat. " Menatap kalung yang dia pegang.

Arsen terus memikirkan apa yang akan terjadi jika dirinya mengatakan yang belum pernah dia katakan kepada seorang cewek. Ada rasa sedikit takut jika nantinya mendapat jawaban yang akan membuat hatinya sakit. Tapi dia harus mencobanya jika ingin mengetahui jawabannya.

Arsen tidak ingin merasakan penyesalan seperti dulu yang tidak berani mengungkapkan isi hatinya alhasil orang lain yang mendapatkannya.

" Iya gue harus ngomong sama dia besok, harus! Lo pasti bisa Arsen. " Mencoba meyakinkan dirinya.

Arsen pun kembali menyimpan kotak tersebut kedalam laci. Tekadnya sudah bulat, besok dia akan mengungkapkan isi hatinya pada gadis itu.
Arsen berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya sebelum memasuki alam mimpi.

* Flashback off *

" Arsen kamu mau ngomong apa. " Mengibaskan tangannya didepan wajah Arsen membuat cowok itu tersadar dari lamunannya.

" Katanya mau ngomong kok malah ngelamun. " Ujar Myesha melihat Arsen yang terdiam.

" Sebenarnya gue... suka sama lo sa. " Serunya membuat Myesha terkejut mendengar pernyataan dari Arsen.

Myesha tidak percaya cowok yang selama ini dia sukai menyatakan perasaannya langsung didepan dirinya.
Apa mungkin dirinya salah dengar tapi terdengar jelas ditelinganya kalau cowok didepannya menyatakan suka pada dirinya.
Seperti mimpi Myesha hanya bisa berdiri mematung tanpa berucap sedikit pun membuat Arsen kembali berbicara.

" Gue tau gue salah menyukai cewek yang udah dijodohkan dengan cowok lain bahkan cowok itu sahabat kecil gue sendiri. Tapi gue bener-bener suka sama lo sa. Gue gak mau kehilangan cewek yang gue sayangi kedua kalinya. "

" Su-suka? sejak kapan ka-mu suka sama aku. " Ucap Myesha masih dengan rasa terkejutnya.

" Gue gak tau. Yang jelas sejak lo hadir dihidup gue, gue ngerasa ada yang beda. Sebentar, gue punya sesuatu buat lo. " Mengeluarkan sebuah kotak dari tasnya.

Dibukanya kotak itu, diambil lah kalung yang berada didalamnya dan dipasangkan ke leher Myesha.

" Gue gak berharap lo juga suka gue sa. Karena gue tau lo suka sama cowok lain. " Ujar Arsen setelah memasang kalung tersebut.

ARSENIO (✅)Where stories live. Discover now