3-

1K 173 5
                                    

Selamat Membaca

~

Ashel mendorong tubuh rava hingga terjatuh kelantai

"Aduh mama sakit" Pekik rava memegang bokongnya

"Ashel!" Panggil chika dengan tatapan yang mengerikan

"Chika gu gue bisa jelasin chik" Ucap ashel gugup

"Gue udah lihat semuanya ashel dan lo rav bangun lo banci" Chika menarik kerah rava membuatnya berdiri sempurna

"Lo udah berani sentuh sahabat gue! Dan lo harus tanggungjawab!"

"Oke" Ucap rava dengan santainya

"Rav lo gila ya, lo masih sekolah bege" Ucap bian

"Emang kenapa kalau masih sekolah?" Tanya rava membenarkan celananya

"Lo bisa dikeluarin dari sekolah rav" Ucap bian

"Lo lupa gue anak siapa?" Tanya rava dengan sombongnya

"Iya deh si paling anak holang kaya" Ucap bian malas

"Ashel ikut gue!" Chika menarik tangan ashel

"Urusan kita belum selesai!" Ucap chika pada rava

"Gue tunggu" Ucap rava tersenyum

Chika menyeret ashel keluar dari kelas aran dan membawanya menuju ruang osis

"Rav lo?" Tanya aran menggantung

"Iya gue udah sentuh dia dan itu atas kemauan kita berdua, gue gak akan lakuin itu kalau ashel nolak ran" Jawab rava yang tahu kemana arah pertanyaan aran

"Dan lo?"

"Gue akan tanggungjawab"

"Gimana dengan om andy dan tante ellie?"

"Yah paling ditonjok dikit sama bokap dan diomelin sama nyokap" Ucap rava dengan santainya lalu duduk kembali di kursinya

Aran dan bian saling pandang, aran hanya mengangkat kedua bahunya lalu ikut duduk disamping rava

~

Ruangan Osis

Chika menyeret ashel seperti menyeret seorang penjahat

"Chika ini ada apa?" Tanya shani melihat sepupunya begitu marah dan penampilan ashel yang acak-acakan

Chika dan shani sepupuan, mama shani dan papa chika sodaraan

"Tanya dia aja ci, apa yang dia udah lakuin sama rava dikelas rava" Jawab chika mendorong pelan tubuh ashel ke arah shani

Untung saja keadaan ruang osis saat ini sepi, hanya ada mereka bertiga didalam sana

Shani menuju pintu lalu menguncinya, sepertinya ini masalah serius makanya shani menutup pintu agar tak ada orang lain yang masuk

"Duduk dulu shel" Ucap shani diangguki ashel

Ashelpun duduk, shani berjalan mengambilkan ashel air lalu memberikannya

"Minum dulu" Lagi-lagi ashel hanya mengangguk lalu meminumnya

"Kamu gak mau duduk?" Tanya shani pada chika

Chika hanya menatap shani lalu ikut duduk disamping shani

"Coba jelasin sama cici, kamu kenapa dan penampilan kamu kenapa acak-acakan gini?"

"Maaf ci" Ucap ashel menunduk

You Are My Best Man (Chikara) Where stories live. Discover now