RAJAWALI [REVISI]

Prolog

"Kadang mencintai seperti membaca buku. Kamu lupa menikmati setiap lembarnya hanya karena sibuk menebak akhir cerita."

Ulang² guys😭

—🐊🦋—

     📍14.29 PM, Mansion Shankara. Los Angeles, California.

     Seorang bocah laki-laki berusia enam tahun itu memantulkan bola basket di tangannya dengan gerakan berulang di halaman rumah.

     Dijaga beberapa bodyguard berpakaian hitam yang berdiri di segala penjuru arah untuk mengawasinya.

     Ia berhenti saat gerbang utama mansion terbuka, di susul dengan mobil Lamborghini Aventador LP berwarna hitam metalik memasuki pekarangan rumah.

     Bocah laki-laki dengan Handband berlambang King of Rajawali itu berlari menuju gerbang, tanpa menghiraukan para bodyguard yang meneriakinya.

     Tiba-tiba pandangannya jatuh pada seorang gadis kecil dengan rambut yang di kuncir satu ke belakang, menyisakan beberapa helaian yang jatuh di depan membuatnya terlihat sangat manis. Gadis kecil itu tengah berjongkok sambil mengelus kepala kucing.

     Beberapa bodyguard disana membungkukkan tubuhnya pada pria yang baru saja turun dari mobilnya.

     Arsenal— pria yang masih memakai kemeja hitam itu melangkah mendekati putranya, sebelum itu ia membuka kancing atasnya dan menggulung lengan kemejanya sampai siku.

     "Why are you here?" Arsen mendengus saat pertanyaannya tak di gubris. Bola mata biru terang itu mengerjap saat merasakan badannya melayang, matanya menatap wajah tegas sang Papa yang menggendong dengan satu tangan.

     "Look at that girl, Dad."

     "Huh?"

     Arsen mengikuti arah yang tunjuk putranya, bibir Arsen tersenyum tipis. "Your friend?"

     "No~"

     "So, who's that girl?"

     "I told you. No, Daddy!"

     "Oh, okay."

     Arsen menyerit dahinya saat sang putra melepas gelang hitam di tangannya. "I'm gonna give him this."

     Tak ingin ambil pusing Arsen memanggil salah satu Bodyguard untuk memberikan gelang putranya pada gadis kecil itu.

     Setelah gerbang utama di tutup, Arsen melangkah memasuki rumah dengan bodyguard pribadi di sebelahnya.

     "Daddy, can i tell you something?"

     "Hm?"

     "I want her so bad!" bisiknya dengan lirih tepat di telinga Arsen membuat sang empu sedikit meremang.

     "Say it again?"

     "Love her, dad! Can i get her~"

     Arsen tersenyum miring, bibirnya mengecup pipi putra kesayangannya cukup lama. "Sure. Go get her, Son!"

     "Thank you, Daddy."

     "Urwel, My little sun!"

     I will always wait for you until whenever it is because you're the only one i want— Rajawali Arsenal Shankara.

    —🐊🦋—
    
See you, cmiww♡

up sesuai mood, ya luv💐

Ga di rombak semuanya, cuma nama tokoh utamanya doang di ganti hihi.