5.Disusul

161 8 1
                                    

Happy reading🎉🎉🎉

Tiket membaca⭐

Jangan malu untuk mengetik komentar apapun disetiap paragraf dibawah ini😻🙏

.

.

.

BERSAMAAN dengan aku yang keluar dari pintu apart, -Dava juga barusaja keluar.

Pandangan kita bertemu, dilihat dari penampilan Dava aku yakin dia pagi ini akan berangkat Kerja. Dan jangan lupakan tangan pria itu membawa sebuah kotak nasi goreng tadi malam yang aku berikan padanya.

Dia mendekat "Mau gue kembaliin"

Dia memang membawa kotak milikku, tapi kotak itu berisi sepotong cake dengan hiasan blueberry diatas nya. Aku tersenyum tipis karena kue itu terlihat sangat cantik.

"Kue nya buat Lo juga" Lanjutnya, aku segera mengambilnya dengan senang hati. Awalnya pagi ini aku akan menemui Evan dan pikiranku lumayan tidak tenang, tapi makanan kecil ini bisa membuat diriku happy kembali.

"Makasih kak!" Aku tersenyum lebar "Mau gue taruh dikulkas dulu"

Sebelum aku berbalik ingin masuk dia menghentikanku "Mau kemana?" tanyanya.

Aku bingung harus menjawab apa, jika aku menjawab dengan jujur. Apakah cowok ini akan mengadu pada Nia?

"Mau.. ambil uang" kataku, aku menghela nafas lega saat menemukan jawaban yang tepat.

Dia seperti memikirkan sesuatu "Mau bareng?" tawarnya langsung ku hadiahi gelengan kepala.

"Makasih kak tapi aku mau naik taksi aja"

"Apa bedanya?"

"Ya beda! terus pulangnya gue dianter siapa?"

"Gue anter balik"

Aku menatapnya aneh "Kakak kan mau kerja"

"Enggak, kata siapa. Kerja gue ntar siang"

Memang payah! kenapa juga sih harus bertemu dengannya sekarang. Apalagi dia sok baik menawari aku tumpangan.

Menyadari aku yang diam Dava berkata "Gue tadinya mau ajak Lo cari makan"

Niat Dava memang baik sih, aku juga belum sarapan apapun karena malas memasak. Tapi pagi ini aku harus cepat-cepat pergi untuk menemui Evan!

"Gue makan mie aja!" Ucapku cepat sambil melirik jam tangan yang menunjukan pukul 07.24 dan sebentar lagi Evan mulai bekerja.

Katakan aku tidak sopan, karena aku berlari cepat melewatinya. Tapi bagaimana lagi, aku tak ingin membuang banyak waktu dan malah akhirnya tertunda lagi kesempatan untuk aku berbicara langsung dengan Evan.

Masalah Nia, itu urusan belakang aja deh.

.

.

TUKERAN PACAR!Where stories live. Discover now