01. Pindah Tubuh

614 148 10
                                    

Baekhyun bingung setengah mati. Yang ada diingatannya sebelum kesadaran menghilang adalah rasa panas dan sakit teramat sangat di bagian kepala. Saat itu, Baekhyun yakin benar kalau nyawanya tidak akan bisa tertolong. Kalau pun dia bisa bertahan, pasti tidak akan lama. Membuat rasa tidak rela dan ketidakpuasan langsung memenuhi relung hati.

Ia mengeluh kepada Tuhan bahwa hidupnya belum cukup. Masih banyak hal yang ingin ia lakukan. Serta, masih banyak hal yang ingin ia raih. Semua terjadi terlalu tiba-tiba. Apalagi, keadaan matinya yang mengenaskan disaksikan oleh banyak orang. Oleh mereka yang mencintainya. Baekhyun semakin tidak rela.

Namun, setelah itu, ia tidak mengerti apa yang terjadi. Napas yang telah berhenti serta jantung yang tak lagi berdetak, tiba-tiba saja kembali bekerja. Kesadarannya memulih. Kedua matanya bisa membuka.

Dia bangun di tengah kamar mayat.

Dengan formulir kremasi yang telah terisi berada di samping kepala.

Juga, bersama lima orang tak dikenal yang histeris melihat matanya membuka.

Di tengah kebingungan yang sedang Baekhyun alami, seorang Dokter serta beberapa suster yang dipanggil, datang dengan terburu-buru untuk memeriksa keadaan tubuhnya. Memindahkan ia dari kamar tersebut ke ruangan yang lebih layak. Selama proses itu terjadi, diam-diam Baekhyun mengawasi sekitar. Lima orang tadi, menatap khawatir serta penuh harapan.

Saat melihat tangannya sendiri, Baekhyun langsung tahu kalau ini bukan tubuhnya. Kurus kering seperti kurang gizi. Dan lagi, ia jelas-jelas masih ingat, rasa sakit yang ia terima ketika lampu panas tersebut jatuh menimpa tubuh. Kecelakaan murni dari pihak penyelenggara acara. Saat itu, dia tengah sibuk mempromosikan film baru. Banyak penggemar yang datang ke acara tersebut dan pasti menyaksikan secara langsung peristiwa itu terjadi.

Kalau ini masih di dunia yang sama, dia pasti sudah menjadi headline news terpanas sekarang.

Sayangnya, dia benar-benar terpental ke dunia yang berbeda. Ketika kedua mata terpejam, ratusan memori berbondong-bondong masuk dan memenuhi kepala.

Semua itu berisi ingatan yang dimiliki oleh tubuh ini.

Mereka mempunyai nama yang sama.

Byun Baekhyun.

Anak bungsu dari empat bersaudara. Satu-satunya dengan marga Byun, mengikuti sang Ibu yang sudah bercerai dengan Ayahnya.

Menyelami memori-memori itu lebih lanjut, Baekhyun bisa melihat bahwa anak ini memiliki hidup yang menyedihkan. Bukan karena keluarganya abusive atau karena kemiskinan. Malah sebaliknya. Dia punya keluarga besar penuh kasih sayang dengan harta melimpah. Yang membuat dia hidup di dalam kesengsaraan adalah karena Baekhyun di dunia ini menderita penyakit defisiensi imun bawaan. Suatu kondisi di mana ia tidak memiliki sistem kekebalan tubuh.

Sedari kecil dia sudah harus diisolasi di ruangan steril dalam rumah. Mencegah segala macam virus atau bakteri agar tidak masuk ke dalam tubuh. Bahkan, kedua orang tuanya sekali pun, tidak bisa menyentuh secara langsung si anak bungsu ini. Dan tiap tahun berganti, keadaannya akan semakin memburuk. Ketika situasi memparah, maka dia akan tinggal di rumah sakit selama beberapa bulan. Lalu, pulang ke rumah lagi, dan kembali ke rumah sakit untuk alasan yang sama. Sepanjang hidup, hanya itu rutinitasnya. Tidak bisa keluar. Tidak punya teman. Tidak bisa sekolah. Harus ekstra hati-hati hanya untuk bertahan hidup.

Dari awal, Dokter sudah mengatakan, kalau umur Baekhyun tidak akan panjang. Dia bisa hidup sampai menyentuh usia empat belas saja sudah menjadi suatu keajaiban. Anak ini kukuh ingin tetap hidup. Dan Dokter memprediksi, kemungkinan besar, dia tidak akan bisa bertahan lewat dari umur enam belas tahun.

Stellify [ChanBaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang