ucapan flo terpotong dengan suara angkasa yang berteriak di atas motornya, tia dan flo pun langsung turun dari mobil setelah mendengar teriakan dari angkasa.
" lo kenapa bangsat ? " tanya tia kepada angkasa yang sedang memainkan handphone ny, angkasa yang mendengar pertanyaan dari tia langsung mengalihkan pandangannya kearah tia dan flo.
" lo berdua di mobil ngapain elah, lama bener " ucap angkasa
karna suara angkasa tidak terdengar flo dan tia pun berteriak.
" HAH? " tanya tia dan flo
" buka dulu apa helm lo" ucap flo, angkasa pun langsung membuka helm full face nya.
" lo berdua di mobil ngapain elah, lama bener " ucap angkasa lagi
" lah emang apa urusannya sama lo? " tanya flo
" ini udah di depan rumah lo goblok " ucap angkasa ngegas, mendengar ucapan angkasa. tia dan flo pun langsung melihat ke arah sekeliling, dan benar saja mereka sudah sampai di depan rumah flo.
" y- yaudah kalo gitu gw ambil tas gw dulu di mobil tia " ucap flo sedikit merasa malu kepada angkasa. setelah mengatakan itu, flo pun berjalan kearah mobil tia untuk mengambil tas nya.
" udah? " tanya tia yang melihat flo baru saja datang dari arah mobilnya, flo pun menanggapi pertanyaan tia dengan anggukan kepala saja.
" yaudah kalo gitu gw masuk dulu ya, pulang nya hati hati. dan lo angkasa jagain temen gw jangan sampe dia lecet sedikit pun " ucap flo kepada tia dan angkasa
" hm " dehem angkasa
" yaudah byee " ucap flo sambil melambaikan tangan kepada tia dan angkasa.
" bye " balas tia sambil melambaikan tangannya kepada flo, berbeda dengan angkasa yang kembali memainkan handphone ny.
" gw balik sendiri aja, Deket juga ko rumah gw dari sini cuman kehalangan enam rumah doang " ucap tia kepada angkasa. mendengar hal itu, angkasa langsung mengalihkan pandangan ke arah tia.
" lo serius? " tanya angkasa sambil mengangkat sebelah alisnya kepada tia, tia pun hanya mengangguk saja meyakinkan angkasa bahwa dia bisa pulang sendiri.
" oke " final angkasa
" tapi lo hati hati bawa mobilnya " ucap angkasa kepada tia sambil memakai kembali helm full face nya, tia hanya mengacungkan jempol nya kepada angkasa.
" gw duluan " ucap angkasa. tia pun mengangguk
brumm~~
setelah kepergian angkasa, tia pun langsung masuk kedalam mobilnya dan pergi kerumahnya.
ᕙ( • ‿ • )ᕗ
pagi hari
" ian " panggil sang bunda di ruang makan.
mendengar tidak ada sautan dari anaknya, bunda ryan pun berniat ingin memanggil ryan ke kamarnya.
" mau kemana bun? " tanya ayah ryan yang baru saja datang, mendengar suara sang suami. bunda ryan pun menolehkan kepalanya ke arah ayah ryan dan tersenyum manis.
" mau bangunin anak kamu, ini udah jam setengah tujuh. bentar lagi dia harus berangkat sekolah " jawab bunda ryan dengan nada kesal. ayah ryan yang sedang meminum teh pun langsung melihat ke arah tangga.
" tuh bangun anaknya " ucap ayah ryan
bunda ryan pun langsung melihat ke arah sang anak." pagi bun, yah " sapa ryan kepada kedua orangtuanya
" pagi " jawab bunda dan ayah ryan
srek~~
" temen kamu gimana keadaannya? " tanya sang bunda kepada ryan, sembari mengambilkan nasi beserta lauk-pauk untuk ryan dan juga ayahnya.
" temen ? " bingung ryan
" iya yang kemaren di rawat " jawab bunda ryan sambil menyajikan makanan untuk ryan dan ayahnya
" oh, udah baikan " ucap Ryan sambil menyuapkan nasi goreng kedalam mulutnya
" siapa nama temen kamu yang sakit? " tanya sang ayah kepada ryan.
" viola " jawab ryan singkat
" yang suka ngebully itu? " tanya sang ayah
" hm " dehem ryan
setelah menghabiskan sarapannya Ryan pun beranjak dari kursi dan langsung meraih tas dan kunci motornya.
" ian berangkat " ucap Ryan kepada kedua orangtuanya sambil bersalaman.
" assalamualaikum " ucap Ryan
" walaikumsalam " jawab bunda dan juga ayah ryan
" hati hati di jalan jangan ngebut ngebut bawa motornya " teriak sang bunda
Ryan yang mendengar teriakan sang bunda hanya mengacungkan jari jempol nya saja.
ᕙ( • ‿ • )ᕗ
brum~~
anggota inti AODRA pun langsung melihat kearah motor yang baru saja masuk ke area parkiran.
" tuh si bos " ucap al
" pagi bos " ucap mereka semua kecuali gibran dan juga farel.
bukanya menjawab sapaan sahabatnya Ryan hanya menjawabnya dengan anggukan kepala saja.
" masuk " ucap ryan singkat jelas dan padat
mereka semua pun langsung mengiyakan ucapan sang ketua mereka.
" oh ya sa gimana keadaan si viola ? " tanya azam
angkasa pun langsung menoleh ke pada azam dan menjawabnya sambil tersenyum tipis.
" udah mendingan " ucap angkasa
" lo ko ga bilang dari awal kalo lo sama si viola itu sepupuan, kenapa coba harus di rahasia in dari kita " ucap alvin ketus
yang lain pun menyetujui ucap dari alvin,
angkasa yang melihat itu hanya tersenyum kepada para sahabatnya itu." vio yang mau bukan gw " ucap angkasa santai.
" tapi kenapa harus di rahasia in coba kan ? " bingung al.
ta terasa mereka sudah sampai di depan kelas.
ᕙ( • ‿ • )ᕗ
masih jadi misteri tentang keluarga viola yang menyembunyikan hubungan ny dengan angkasa.
gimana update hari ini? seru?
maaf ya kalo Ivi baru update, nanti insyaallah Ivi bakalan sering update.
.
.
.ada pesan buat viola?
Ryan?
flo?
angkasa?
Tia?
Gibran?
farel?
azam?
Al?
Alvin?
atau ivi?jangan lupa vote and komen👋😇