bagian 10

8 2 0
                                    

ceklek~~

viola membuka pintu kamarnya dengan tatapan kosong, setelah ia masuk ke dalam viola tidak lupa untuk menutup bahkan mengunci pintu kamarnya. viola melemparkan tas ny ke sembarang arah, viola berjalan dengan lunglai menuju kasur dan langsung menidurkan badannya di atas kasur yang empuk.

" mamah " ~~ batin viola
" kenapa mamah datang kesini tanpa ngasih tau gw dulu coba, dan pulang? mungkin gw bakalan pulang tapi nanti, papah nanyain gw? ya papah selalu nanyain gw cuman buat nanya tentang prestasi gw doang paling"~~ batin viola lagi.

pusing memikirkan tentang keluarga nya, viola memutuskan untuk membersihkan dirinya agar dia bisa tidur dengan nyenyak.

ᕙ⁠(⁠ ⁠ ⁠•⁠ ⁠‿⁠ ⁠•⁠ ⁠ ⁠)⁠ᕗ

drett~~

getar suara hp ryan terdengar di ruang tamu rumah angkasa, alvin yang mendengar suara hp ryan berbunyi langsung meminta ryan untuk mengangkat nya.

" ray, hp lo bunyi terus tuh " ucap alvin kepada ryan.

Ryan pun menoleh kearah meja, ya benar saja hp nya berdering lagi. ryan pun langsung mengangkat telpon itu.

" halo bang " ucap orng di sebrang sana kepada ryan

" hm? " dehem ryan

" gawat bang, lo harus ke markas sekarang"

" kenapa?" ucap ryan santai

" ada yang ngacak ngacak markas bang "

" lo sama siapa disana?" ucap ryan yang mulai emosi.

" semua anggota AODRA ada disini bang "

" oke, gw kesana sekarang"

" cepet ya bang "

" hm " dehem ryan sebelum menutup telponnya.

" Napa?" tanya gibran kepada ryan

" ke markas sekarang" ucap ryan sambil mengambil jaket dan juga kunci motornya.

angkasa dan yang lainnya pun bingung, kenapa tiba tiba ryan menyuruh mereka untuk pergi ke markas?.

" kenap-" terpotong sudah ucapan al oleh ryan, padahal baru saja al ingin bertanya kepada ryan.

" jangan banyak tanya" potong ryan, mereka pun menghela nafas dan langsung mengikuti langkah ryan.

ᕙ⁠(⁠ ⁠ ⁠•⁠ ⁠‿⁠ ⁠•⁠ ⁠ ⁠)⁠ᕗ

brum~~

deruman motor terdengar di area parkiran markas AODRA, siapa lagi kalo bukan ryan dan para sahabatnya.

" assalamualaikum" salam ryan saat masuk ke dalam ruangan yang di penuhi oleh anggota AODRA.

" walaikumsalam" jawab mereka semua serempak

" tumben lo semua kumpul?" tanya azam

" ini bang tadinya si putra doang yang ke sini, soalnya hari ini bagian dia piket tapi pas si putra datang markas udah berantakan banyak coretan juga  di dinding bang " jawab kevin salah satu anggota AODRA.

I'M QUEEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang