bagian 8

7 2 0
                                    

di rumah Ryan

" assalamualaikum " ucap Ryan saat membuka pintu rumah.

" walaikumsalam " teriak bunda ryan dari arah dapur, ryan yang mendengar suara sang bunda dari arah dapur pun langsung berjalan untuk menemui sang bunda.

" tumben langsung pulang, biasanya main dulu " ucap sang bunda kepada ryan yang sedang Salim.

" sibuk " ucap ryan

saat ryan akan pergi ke kamarnya sang bunda bertanya kepada ryan.

" temen kamu gimana keadaan nya? " tanya bunda ryan, ryan yang mendengar pertanyaan sang bunda pun berhenti sebentar lalu membalikkan badannya menghadap ke arah sang bunda.

" viola? " tanya ryan balik kepada sang bunda, bunda ryan pun hanya mengangguk.

" udah boleh pulang " jawab ryan, bundanya pun langsung menganggukan kepalanya lagi.

setelah menjawab pertanyaan sang bunda, ryan pun pergi dari dapur menuju kamarnya.

ceklek~~

ryan memasuki kamarnya, kamar yang bernuansa abu abu itu adalah kamar ryan.
ryan pun meletakkan tasnya di bangku, dan dia langsung merebahkan tubuhnya ke atas kasur yang empuk, tanpa mengganti pakaian dulu.

ryan menatap langit langit kamarnya dengan tatapan kosong.

kenapa selalu lo yang gw bayangin ~ batin ryan

bertengkar dengan pikirannya sendiri, bingung dengan dirinya, itu yang ryan rasakan sekarang.

gw harus tau tentang lo lebih jauh lagi ~ batin ryan

pusing karna memikirkan banyak hal, ryan pun memutuskan untuk membersihkan dirinya agar tubuhnya lebih segar, karna nanti malam dia akan berkumpul di rumah angkasa.

ᕙ⁠(⁠ ⁠ ⁠•⁠ ⁠‿⁠ ⁠•⁠ ⁠ ⁠)⁠ᕗ

malam hari

di dapur bunda angkasa sedang menyiapkan makan malam untuk di bawa ke meja makan, karna teman teman angkasa akan bermain di rumah.

" biar abang bantu bun " ucap angkasa dari belakang sang bunda.

angkasa pun membantu bundanya untuk menyusun makanan ke atas meja makan .

" wah udah rapih nih " ucap ayah angkasa yang baru saja datang dari ruang kerja.

bunda dan angkasa pun menoleh ke arah ayah dan tersenyum. " temen kamu jam berapa datangnya bang? " tanya sang bunda kepada angkasa.

" udah di depan " jawab angkasa, sambil berjalan menuju pintu utama rumahnya.

ceklek~~

sudah terlihat enam wajah tampan milik sahabat angkasa yang sudah berada di depan rumah angkasa. saat pintu di buka keenam inti AODRA langsung mengalihkan pandangan mereka ke arah pintu utama rumah angkasa.

" masuk " ucap angkasa kepada keenam temannya, yang langsung diikuti oleh teman temanya. ke tujuh inti AODRA langsung menuju ke ruang makan dimana sudah ada bunda dan ayah angkasa.

" malam Tante om " sapa azam kepada ayah dan juga bunda angkasa, ayah dan bunda angkasa pun tersenyum kearah teman anak semata wayangnya itu.

" duduk duduk " ucap ayah angkasa, inti AODRA pun langsung duduk di kursi yang sudah di sediakan.

" oh ya sa " panggil bunda angkasa, angkasa pun langsung menatap kearah bundanya.

I'M QUEEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang