ADEK GYU [BEOMGYU HAREM]🔞

00.16

Jungfams
Ft.
Beomgyu

.

.

.

BUGH

BUGH

BUGH

"ARGHH SIALAN!!"

"Bodoh!"

"Bajingan!"

"Bangsat!"

BUGH

BUGH

Tembok yang tidak bersalah itu terus menerus menjadi korban pemukulan hingga lapisan nya retak dan melukai tangan si pemukul, pemuda itu terus memukul tembok guna melampiaskan emosinya.

"Bodoh Jung Jeno! Kau bodoh!" Umpatnya pada diri sendiri.

"Harusnya kau tidak termakan ucapan Taehyun! Sialan kau Jeno, bajingan!"

"Maafkan Hyung..ah tidak, aku bahkan tidak pantas dipanggil Hyung! Maafkan aku Gyu, aku orang terbodoh yang pernah ada..hiks maaf,"

Jeno kembali memukul tembok kamarnya, bahkan ia juga membenturkan kepalanya sendiri, tak peduli darah mengalir dari pelipisnya, ia hanya ingin menebus kesalahannya.

"Jeno apa yang kau lakukan?!"

"Hiks..bubu,"

Taeyong yang mendengar keributan dari kamar Jeno bergegas melihat apa yang terjadi, dan betapa terkejutnya ia saat melihat kondisi Jeno. Taeyong pun menghampiri dan langsung memeluk Jeno, perlakuan Taeyong membuat tangisan Jeno semakin keras.

"M-maaff..." Ucap Jeno disela isakannya.

"Sudah sudah..bubu sudah memaafkan mu, tenanglah nak.."

"Nono menyakiti Gyu bubu..hiks Nono jahat!!"

"Nono tidak jahat sayang, Nono baik kok..nanti Gyu pasti kembali, bubu janji!"

Akhirnya Jeno tenang, ia berhenti menangis dan lama kelamaan tertidur di pelukan Taeyong. Taeyong pun menghela nafas panjang, ia dengan bersusah payah membawa Jeno dan membaringkan tubuh bongsor itu ke kasur, lalu Taeyong membersihkan luka di tangan dan kening Jeno.

"Bubu janji..Gyu akan kembali, tapi belum saatnya nak..." Gumam Taeyong.

.

.

Sedangkan disisi lain, terlihat Mark tengah merenung di dalam kamar nya dengan tatapan kosong dan tangan memegang sebuah cutter kecil.

"Aku bahkan belum sejauh itu menyentuh mu, tapi entah kenapa aku merasa paling bersalah di sini.." lirihnya.

"Bodoh! Kau bodoh Mark! Harusnya kau mengajari adikmu agar tak melakukan perbuatan bejat itu, tapi malah kau sendiri ikut andil di dalamnya, dasar bodoh!"

SRETT

SRETT

"Bodoh! Kau bodoh!"