ADEK GYU [BEOMGYU HAREM]🔞

00.22

Jungfams ft Beomgyu
Beomgyu Harem

.

.

.

🔞🔞🔞

Beomgyu saat ini sudah tiba di Banana caffee sesuai perjanjiannya dengan Haruto, walaupun harus melewati berbagai macam drama dari sang suami.

Selang 10 menit akhirnya Haruto datang juga, Beomgyu tersenyum kearah Haruto dan dibalas olehnya.

"Menunggu lama?" Tanya Haruto.

"Tidak, aku baru juga baru sampai,"

"Baguslah.."

"Kau ingin membicarakan apa Ruto?" Tanya Beomgyu langsung.

Haruto nampak terdiam sejenak, ia lalu menatap Beomgyu dengan sangat dalam, membuat Beomgyu sendiri kebingungan dengan sikap sahabatnya itu.

"Ada apa?" Tanya Beomgyu lagi.

"Aku...tidak bisa melupakan mu Gyu, a-aku terlalu mencintaimu..maafkan aku,"

Haruto nampak menundukkan kepalanya, sedangkan Beomgyu terdiam. Setelahnya tak ada yang bersuara diantara mereka, Beomgyu bingung harus merespon seperti apa.

"Maafkan aku," ucap Beomgyu.

"Tidak, seharusnya aku yang meminta maaf Gyu, aku tidak bisa menghilangkan perasaan ku yang ada sejak kita masih sekolah dasar, aku benar-benar minta maaf,"

Haruto sudah meneteskan air matanya, dan Beomgyu menatapnya dengan tatapan sendu. Beomgyu tak menyangka jika sahabat lamanya ini sudah memendam perasaan begitu besar bahkan sejak mereka masih kecil.

"Ruto-yaa.."

"Aku minta maaf Gyu, kau cinta pertama ku..maka dari itu aku tidak bisa melupakan dan aku tidak bisa menerima jika kau menikah dengan orang lain.."

"Apa maksudmu?"

"Taehyun Hyung menikah denganmu karena kau hamil anaknya kan? Jika dia bisa, kenapa aku tidak?"

"Ruto..!"

"Menikahlah denganku Gyu,"

"Tidak! Aku sudah menikah! Kau jangan gila!"

Beomgyu berteriak saat itu juga, beruntung caffee itu sudah di sewanya jadi tidak ada pengunjung sama sekali, jika ada maka katakan selamat tinggal pada karirnya.

"Aku mencintaimu Gyu!"

"Tapi aku sudah menikah!"

Haruto berdiri dan langsung menarik tangan Beomgyu, ia berniat membawa Beomgyu pergi dari sana. Tentu saja Beomgyu memberontak walaupun tidak kuat, karena bagaimanapun juga tubuhnya tak sebesar Haruto.

"Tidak! Lepaskan aku!"

"Hei hei ada apa ini?!" Ucap seorang pria yang baru keluar dari salah satu ruangan caffee itu.