𝗗𝗮𝘆 𝟬𝟱 - Hair Pulling

5.5K 161 0
                                    

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

Character :
YAGAMI LIGHT
- Death Note -

Character :YAGAMI LIGHT- Death Note -

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

Suara kecipak dari dua mulut yang saling beradu lidah memenuhi langit langit ruangan.

[Name] merebahkan kekasihnya di ranjang king size, setelah seharian penuh mengunjungi berbagai tempat untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-19.

Ryuk sudah lama dibiarkan berjaga di luar bersama sekeranjang apel jika saja ada orang yang datang. Hari ini, Light hanya akan menjadi miliknya seorang.

"[Name] hhaa haa aahh ... "

Pria itu terengah-engah berkat lidah [Name] yang luar biasa. Light tidak ingin ciuman mereka usai. Dia mendorong tengkuk si surai hitam mendekat untuk kembali bergulat lidah.

Kakinya melingkar di pinggang sang dominan. Saling menggesekkan tubuh, mencari-cari rangsangan yang di butuhkan.

[Name] memberi kecupan basah di sekitar telinga, leher, dan selangka. Melucuti pakaian pria itu dalam prosesnya, hingga sampai di puting yang merah merona.

Light menengadahkan kepala. Lidah dan bibir [Name] lagi-lagi menunjukkan kehebatannya. Membuat bercak kemerahan di dada dan sebuah bekas gigitan besar melingkari nipple-nya.

Jari-jemari besar nan dingin merayap turun dari perut hingga ke tujuan akhir. Menangkup miss v yang tersembunyi oleh dua paha putih.

Light menutup mulut dengan punggung tangan. Menahan desahan saat jari tengah [Name] menyelinap di bibir kemaluannya dan memijat lembut benjolan sebesar kacang polong yang sangat sensitif akan sentuhan.

Squirrtt

Si brunette mencapai orgasme saat [Name] memasukkan dua jari pada liang panasnya. Kepalanya menggeleng hebat begitu si surai hitam menggerakkan jarinya keluar masuk dengan ritme epat.

Kedua puting di hisap dan di mainkan. Light merasa seperti melayang. Dia menggeram pelan saat [Name] mengeluarkan jarinya.

"Kenapa dikeluarkan? Mau di dalam ... masukkan lagi, [Name]."

Si surai hitam terkekeh. Mengecup keningnya singkat lalu duduk di antara kedua paha kekasihnya. "Hm, jadi kau puas hanya dengan jariku? Tidak mau merasakan yang lain?"

Mata Light mengabur sesaat sebelum terbuka dengan lebar. Dia sedikit menganga melihat benda yang berjarak beberapa senti dari vagina- nya.

Pria itu meneguk ludah. Memerah dan menatap [Name] yang tengah tersenyum nakal. "Tidak mau?" spontan saja Light mengangguk cepat.

Si surai hitam tersenyum kecil. "Tahan sebentar," dia membuka kondom dan memasangnya, sebelum meletakkan ujung kejantanan di liang si brunette.

Squelchh

Mata Light membola. Liangnya terbuka begitu lebar karena proses panetrasi. "Eng ahhh ... sial, be-besar sekali!"

[Name] tertawa kecil. Sedikit kesulitan hingga mulai bergerak keluar masuk dengan lambat. Semakin masuk ke dalam di setiap tusukan. Hingga berhasil masuk sepenuhnya dan menyentuh dinding rahimnya.

"Nghm~ nhn ... [Name]! Haa..."

Squirttt

[Name] bergerak dengan ritme cepat. Menggigit bibir merasakan bagaimana miliknya diremas dinding yang lembut dan panas.

Dia hampir gila dan mulai mencari pelepasan dengan berbagai posisi yang memalukan. Light menenggelamkan wajah dalam bantal saat berpindah posisi untuk ke sekian kalinya.

Kini tubuh itu hanya disangga kedua lutut. Lengannya telah menyerah menopang tubuh dan hanya bisa terkulai lemas di antara ikatan kondom yang berceceran.

"Nghaa ahhh ah!"

[Name] tak berhenti bergerak. Mulai meremas dada si brunette. Mengecupi leher dan tulang selangkanya.

Cairan bening merembes keluar dan mengalir membasahi kejantanan [Name]. Suara licin dan memalukan menyulut api dalam diri mereka.

Squelch squelch squelch

Light membelalakkan mata saat [Name] membelai dan menarik surai coklatnya dengan kasar. Membuat tubuhnya terangkat dan menempel pada dada bidang sang pujaan.

Squuirtt

Mulut Light terbuka. Pahanya bergetar saat kembali mencapai pelepasan. Ini batasnya. Dia tidak kuat lagi menahan rangsangan, hingga menutup mata dan perlahan kehilangan kesadaran.

[Name] terkejut dengan tubuhnya yang limbung tiba-tiba. Sedikit tak percaya Light menyukai hair pulling dan tak tahan dengan sex yang lama. Padahal si surai hitam baru keluar tiga kali.

Dia mengeluarkan kejantanan dengan perlahan. Melepas dan membuang kondom ke tempat sampah. Lalu menghela napas panjang sembari menatap kejantanannya yang masih menenggang.

"Hmm, sepertinya aku harus bermain solo kali ini."

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
𝗞𝗜𝗡𝗞𝗧𝗢𝗕𝗘𝗥Where stories live. Discover now