°°Awal Cerita°°

1.2K 119 1
                                    

PERINGATAN :
Cerita ini mengandung typo yang bertebaran‼️

◇◇◇

POV Aulian :

   Sudah lebih dari tiga tahun aku disini, dan aku telah mendapatkan kasih sayang dan kehangatan yang tidak bisa kudapatkan dulu

"Yang mulia pangeran sudah saya bilang anda tidak boleh pergi keluar dulu, anda masih butuh istirahat yang banyak!!!" Ucap Luna padaku, sungguh Luna sangat cerewet masa tiap hari kerjaanya ngomel mulu, oiya Luna itu adalah pengasuhku dia sangat baik hati dan aku sangat menyukainya, tapi adahal yang tidak  kusuka tentang Luna , yaitu sikap posesifnya pada ku

Memang tubuh ku itu lemah dan pertumbuban ku yang lambat dari anak-anak seusiaku, tapi bisa kah dia sedikit memberiku kelonggaran untuk bermain di luar? Mentang-mentang kemarin aku demam selama seminggu

"Hiss bisakah sehari saja kau tidak mengomel padaku Luna?" Marah ku pada Luna sambil mem-poutkan mulut ku

POV Aulian END :

'aaaaa bukan kah pangeran lucu sekali!?, saat dia mulai ngambek dia terlihat sangat manis seperti boneka, aku ingin mencubit pipinya sekaliiiii' ucap Luna dalam hati sambil menggigit pipi dalamnya sendiri

kemudian Claude datang ke taman bunga itu, ia melihat anak tersayangnya begitu manis saat mulutnya manyun seperti itu

"Lin sedang apa disana?,bukan kah kamu seharusnya beristirahat di kamar, kamu baru saja sembuh lo" ucap Claude datar tetapi terdapat kehangatan di dalam nya

Lin terkaget dari lamunan pikiranbya yang sedari tadi mengomel dalam hati, kemudian Lin langsung berlari menuju Claude dengan tersenyum lebar seperti malaikat yang cantik nan indah

"PAPAAAAAAAA PULANGGGGG!!!" teriak Lin pada Claude yang baru saja oulang dari wilayah perbatasan, Claude yang saat itu kaget hanya membelalakkan matanya, dan terdapat warna merah di kedua kupingnya

BRUK -tanpa sadar Lin terjatuh dan menyebab kan lutut Lin terluka, Lin hendak menangis akan tetapi ia tahan dan kembali berdiri, Claude berjalan cepat dan segera meminta Luna untuk memanggilkan dokter kerajaan

dan saat itulah Lin tidak diperbolehkan keluar selama 2 minggu berturut-turut, ia hanya di perbolehkan berada di dalam kamar atau di ruangan Claude saja, dan itu membuat Lin sangat marah dan bosan, kemudian saat ia sedang menggambar ia teringat bahwa sebentar lagi cerita akan dimulai, Aulian tersenyum dan sangat tidak sabar bahwa dia akan melihat protagonis perempuan dan sekaligus memiliki kakak perempuan yang sangat cantik

akan tetapi sebuah pikiran masuk dalam otak kecilnya itu "apakah jika papa bertemu protagonis apa papa akan melupakanku dan tidak akan mencintai ku lagi?" Gumam Lin yang tanpa sadar mengeluarkan air matanya
saat membaca buku dongeng cinderella dipertengahan buku

'aku ga boleh serakah, aku tidak boleh merebut sesuatu yang bukan hakku' batin Lin dalam hati kecilnya

"Lin jangan menangis, kan ada kami" ucap peri cantik yang mengelus pipi kanan Lin, seketika hati Lin menjadi hangat dan seketika Lin segera berlari keluar untuk pergi menemui Claude di ruang kerja nya

saat tiba Claude terkaget atas tindakan putranya itu, Aulian atau Lin tidak berani menatap wajah ayahnya dan hanya mengulurkan tangan ke atas untuk memindah di gendong pada Claude

Claude yang bingung hanya menurutinya dan menggendong putranya dalam dekapannya, Lin kemudian tertidur dan mendusel pada Claude untuk mencari kehangatan

°
°
°

Satu tahun sudah berlalu dan cerita sudah dimulai, yang mana Athanasia bertemu dengan Claude, dan seperti yang diceritakan dalam karya aslinya Claude membawa Athanasia keruangannya

POV Athanasi :

'Apa yang sebenarnya terjadi disini?' batin Athanasia tbingung dan takut "aku tidak tahu kalau kau bisu" tanya Claude kembali, aku bingung dan takut bahwa dia akan membunuhku

"Atau kau tidak suka bicara?" tanya Claude balik dan aku langsung menimpalinya dengan perkataanku "ATHY BISA BICARA" dan diakhiri dengan senyuman polos yang telah kubuat dengan penuh keberanian

aku tidak tahu apa yang kakak kesatria merah itu bisikkan pada Claude sihingga ia mengusirnya dari sini, aku makin takut saat kakak kesatria itu pergi akan tetapi aku harus menjaga wajah tersenyumku yang polos ini

"Athanasia itulah namamu.." seketika aku terkaget saat dia menyebut nama ku dari mulutnya, aku merakan hal ini sangat buruk "apakau tahu arti dari nama itu?" Ucap dingin tyrant itu padaku, aku hanya tersenyum padanya dan pura-pura tidak tahu meski aku tahu bahwa namaku merupakan dama seorang KAISAR!!!

" berani sekali wanita itu memberikan nama seperti itu pada anaknya, dan itu diberikan pada seorang gadis, dia seharusnya di mu.. " seketika pintu terbuka dan ucapan sang kaisar obelia itu terpotong

Tapi bukan itu masalahnya!! 'bukan kah itu seorang anak kecil??, bagaimana ia bisa berani datang kesini?, tunggu matanya!!' batin ku bingung dan bertanya-tanya pada diriku sendiri 'apakah ini disebabkan oleh bug yang muncul sepertiku?? makanya ceritanya sedikit berubah, seharusnya sang kaisar tidak mempunyai anak laki-laki' lagi-lagi aku membatin seperti itu

seketika pandangan ku merasa sedih pada pangeran itu karena berada di sisi kaisar tyrant yang bahkan akan membunuh anak kandungnya sendiri

Anajk itu kemudian memeluk Claude dan melihatku dalam diam, kemudian ia tersenyum manis padaku

"kakak~♡" suara lembut itu keluar dari bibir kecilnya dia bagaikan malaikat kecil yang tak bersayap, dan itu membuatku berjanji untuk akan melindunginya dari apapun termasuk Claude sang kaisar itu

POV Athanasia END :

'Wahhhh ternyata Athanasia aslinya sangat imut!!! tak heran vernan sangat menyukai webtoon ini' batin Lin bahagia, yang kemudian ia dibawa pergi oleh Claude keluar pintu

Kemudian tanpa disadari Athanasia mengucapkan "bye bye papa!" Yang kemudian membuat Claude terdiam dan melirik Athanasia sebentar kemudian tersenyum sepolos mungkin kepada Claude, Claude kemudian terkejut akan tetapi rasa terkejutan itu tidak terlihat

Kemudian Lin berteriak juga kepada Athanasia "bye bye kakak~♡" Athanasia yang saat itu diantar oleh Fekix ke istana ruby menceritakan tentang adiknya yang sangat imut kepada Lilian, Lili hanya tersenyum saat melihat athy begitu excited membahas Aulian-nya itu...

Kemudian Lin berteriak juga kepada Athanasia "bye bye kakak~♡" Athanasia yang saat itu diantar oleh Fekix ke istana ruby menceritakan tentang adiknya yang sangat imut kepada Lilian, Lili hanya tersenyum saat melihat athy begitu excited membahas Au...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nama : Luna Blencet
Umur : 21 thn
Tinggi : 175 cm
Suka  : Aulian
Tidak suka : hal-hal yang membuat Aulian sakit

I was suddenly reborn into the son of a tyrantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang