Mereka sudah pulang ke rumah masing-masing kecuali Yoshi yang akan menginap di rumah junkyu, junkyu di bantu Yoshi menyiapkan tempat mandi ketiga bayinya dan juga Yoshi menyiapkan pakaian untuk ketiga bayi junkyu selagi junkyu memandikan mereka. Yoshi menikmati waktu membantu junkyu hingga ia hampir lupa dengan masalahnya.
Junkyu selesai memandikan mereka dan membaringkannya di handuk mereka masing-masing, junkyu membedakkan tubuh ayden lanjut Juju dan terakhir Niki semuanya di perlakukan sama oleh junkyu, Yoshi tersenyum melihatnya dan mendekat mengamati wajah cerah junkyu setiap merawat ketiga bayinya.
" Kau cantik Jun tapi kenapa kau memilih untuk sendiri bahkan Jake pernah mengajakmu untuk bersama" ujar Yoshi membuat junkyu berhenti memasang baju baby Juju dan menatap Yoshi sebentar dan lanjut memasangkan baju untuk baby Juju
" Kau tahu alasannya ci, hati ku sudah tertutup karena dia dan mereka, bukan aku tak bisa membuka hati tapi memang hati itu sudah mati, setiap kali mereka masuk akan selalu ada yang membuat aku tak bisa menerima mereka seperti Jake, dia baik aku akui tapi kau tahu kebaikan Jake membuat aku merasa tak pantas untuknya hingga hatiku kembali tertutup" jelas junkyu sembari memasang baju untuk ketiga anaknya.
" Hmm apa yang dia lakukan hingga kau sehancur itu" ujar Yoshi lagi-lagi membuat junkyu menatapnya.
" Dia mengambil semua hati ku dan membawanya pergi hingga yang tersisa hanya bayangan yang tak bisa di isi" balas junkyu menatap sendu ketiga anaknya.
Yoshi mengangguk " bolehkah aku mengisi hati mu meski bukan menjadi pendamping mu tapi menjadi sahabat mu seumur hidup" junkyu tersenyum dan mengangguk
" Kalian semua akan menjadi sahabat hidupku selamanya, aku akan mendukung kalian hingga kalian menemukan kebahagiaan kalian yang sebenarnya, seperti jihoon yang kini bahagia bersama Hyunsuk " ujar junkyu membuat Yoshi turun dari kasur dan memeluk junkyu dari belakang, mencium pipi junkyu.
" Kau benar-benar malaikat kami Jun" junkyu tersenyum mendengar ucapan yang selalu mereka katakan bahwa ia adalah malaikat mereka.
Ketiga anak junkyu menatap junkyu yang di peluk dan di cium Yoshi membuat baby Juju dan Niki menangis kencang, junkyu dan Yoshi tertawa melihat kelakuan kedua bayi junkyu yang selalu iri jika junkyu lebih perhatian kepada orang lain.
Yoshi melepaskan pelukannya dari junkyu dan membiarkan junkyu mendiamkan kedua anaknya yang menangis bombai itu.
" Utututu anak bunda kenapa hmm, kenapa kalian menangis, apa kalian cemburu melihat yayah memeluk bunda hmm" junkyu menggendong Juju di depan dan Niki di belakang, Yoshi mengambil baby ayden yang anteng banget
Junkyu terkejut ketika ayden tak menangis di gendong Yoshi " hei anak bunda sudah tidak apa di gendong yayah" namun sedetik berikutnya ayden menangis sejadinya membuat junkyu tersenyum dan mengambil alih ketiga bayinya.
" Cup cup sayang, disini bunda tidak ada Yayah oke jangan menangis" tak lama ayden diam membuat Yoshi mendengus kesal melihatnya.
Junkyu menidurkan mereka setelah lama di gendong dengan bantuan Yoshi, junkyu mencium ketiga anaknya " good night boy" junkyu mendekat ke arah Yoshi dan membiarkan Yoshi menjadikan paha junkyu sebagai bantal nya.
" Bun Yayah capek" junkyu mengelus kepala Yoshi membiarkan Yoshi menenggelamkan kepalanya di perut junkyu.
" Masih di jodohkan" ujar junkyu di balas anggukan oleh Yoshi. Yoshi merupakan anak konglomerat dari Jepang yang memilih pisah dengan orang tuanya karena perjodohan yang tiada hentinya bahkan saat Yoshi sudah di sini pun ayahnya masih saja menjodohkan nya bahkan dulu sempat Yoshi di jodohkan dengan wanita yang sudah memiliki anak meski kaya tapi Yoshi tetap saja tak suka karena anak itu hasil dari dia tidur dengan berbagai pria.
Bahkan beberapa hari yang lalu Yoshi kembali di jodohkan dengan salah seorang anak konglomerat dari Korea dan itu semakin membuat Yoshi hancur karena sekarang orang itu ada di apartemen Yoshi.
" Kapan hiks kapan ini berakhir" ujar Yoshi lagi-lagi ayden bangun namun tak menangis menatap junkyu sekilas dan kembali tertidur, junkyu tersenyum dan menarik kepala Yoshi agar menatapnya.
" Ingin di bantu" ujar junkyu membuat Yoshi mengernyitkan dahinya, junkyu kembali tersenyum dan mengelus pipi Yoshi " aku akan bantuin kamu untuk bicara dengan ayah mu soal ini" Yoshi bangun dan menatap tak percaya kepada Junkyu.
Yoshi menggenggam tangan junkyu meyakinkan dirinya bahwa apa yang di katakan junkyu benar, junkyu tersenyum dan mengangguk, Yoshi memeluk junkyu menangis dalam pelukan junkyu. Junkyu mengecup pipi Yoshi sekilas dan membiarkan Yoshi menangis.
Malam itu Yoshi tidur di dalam dekapan junkyu begitu juga dengan junkyu yang tidur di dalam pelukan Yoshi. Tak ada yang berubah dengan mereka meski sudah memiliki pasangan masing-masing.
Paginya junkyu bangun dan menatap wajah damai Yoshi namun terlihat lelah, junkyu berlahan melepaskan pelukan mereka dan turun dari kasur menuju kamar mandi membersihkan diri dan menyiapkan sarapan untuk mereka. Namun saat keluar dari kamar junkyu menemukan sudah banyak masakan dan ternyata renjun yang datang bersama guanlin.
" Pagi ren pagi Hyung" sapa junkyu kepada renjun dan guanlin yang di balas anggukan oleh keduanya.
" Apa Yoshi yang menjagamu malam ini" ujar renjun di balas anggukan oleh junkyu.
" Kenapa kau tak mencari pendamping jun" ujar guanlin, junkyu tersenyum dan menggeleng.
" Hati ku sudah terlalu mati rasa untuk menerima seseorang Hyung"
" Bagaimana dengan dosen mu yang dulu" membuat wajah junkyu langsung berubah mengingat Jeno yang memulai semua kehancuran dalam hidupnya setelah kepergian dia.
" Hancurnya diriku karenanya, meski baik tapi dia ingin aku hancur dengan kebaikannya lagian dia akan menikah bukan" balas junkyu tersenyum membuat renjun mengangguk.
Jeno adalah salah satu teman renjun dan Mark. Mereka bersahabat hingga akhirnya ayah Jeno meninggal karena kesalahpahaman yang terjadi antara ayah Jeno dan orang tua junkyu, kematian ayah Jeno di buat seolah ayah junkyu lah yang membunuhnya hingga Jeno membalas dendam itu dengan membunuh kedua orang tua junkyu dengan kecelakaan mobil.
Renjun mengetahui semuanya hingga renjun kembali mendapat kabar bahwa Jeno mendekati junkyu yang saat itu sedang menyusun skripsi dan menjadikan dirinya sebagai dosen bimbingannya bahkan Jeno meminta renjun untuk mencarikan lima sperma saat itu untuk membuat junkyu mengandung dan benar hal itu terjadi namun hanya 3 sperma yang berhasil. Renjun sebenarnya merasa bersalah namun bagaimana lagi semuanya sudah terjadi dan bahkan junkyu menerima ketiga anaknya yang entah dari mana datangnya.
" Maafkan aku Jun" ujar renjun akhir nya membuat junkyu tersenyum
" Santai aja ren lagian aku juga harus berterima kasih kepada mu jika bukan karena mu mungkin ketiga anak ku sudah lama meninggal karena bajingan itu" ujar junkyu membuat renjun terkejut bahkan guanlin pun sama karena guanlin baru tahu masalah ini beberapa hari yang lalu.
" Kau"
Thanks guys, bye
KAMU SEDANG MEMBACA
junkyu, AJN and friends
Randomjunkyu yang tiba-tiba di nyatakan hamil tanpa melakukan apapun bahkan tubuhnya tidak pernah merasakan sakit jika ia pernah melakukannya. Bxb Mpreg