7. Pembunuhan

22 3 0
                                    

Hai, welcome to story Rich Mystery School. Udh pada tau nama authornya belum? Kayanya masih belum, oke, kenalin aku Linda call me kak Lin or min Lin.

Kalian jangan lupa vote ya, biar aku semangat nulisnya hehe.

Kalian bisa follow tiktok story Rich Mystery School, @masterlin_wp

Untuk panggilan story ini mungkin RMS
[Rich Mystery School]

So, jangan lama-lama lagi, langsung baca aja guys sorry kalo banyak bacot✌️🤡
(Sksd aja guys sama aku hehe, sksd lebih seru😍)

~~~~~

Malam dengan udara yang dingin, ada dua orang beda gender sedang berbincang ringan. Mereka sangat amat santai walaupun jam sudah larut.

"Menurut Lo game ini mudah?" Tanyanya menatap wajah gadis itu.

"Gue harap gitu," jawabnya mengangguk-angguk kecil.

Brak!!

Suara tersebut mengundang beda gender tersebut menoleh ke arah sumber suara. Gadis tersebut langsung berlari menuju sumber suara. Matanya masih menatap tubuh yang tergeletak di tanah dengan banjir darah di bagian kepala.

"Bu Reya?" Gumamnya membulatkan bola matanya sempurna.

"Lo kenal?" Tanyanya menatap cowo itu.

"Guru bahasa inggris tadi, masa Lo nga inget?" Jawabnya dan Kimi menggelengkan kepalanya.

"Gue bukan nga inget, gue cuma nga perhatiin wajahnya," jawabnya kembali menatap guru tersebut.

Gadis itu melirik-lirik sekitar karna seperti ada yang akan datang. Dan benar saja, seseorang datang dengan pakaian serba hitam. Namun, sebelum seseorang tersebut datang, dua beda gender itu sudah sembunyi lebih dulu.

"Siapa dia?" Tanyanya dan di bekap oleh gadis itu.

"Jangan berisik, dia punya pendengaran yang bagus," jawabnya berbisik pelan.

Seseorang dengan pakaian serba hitam itu menatap guru Reya di atas rooftop. Ia tersenyum karna hama sudah tersingkirkan.

"Peraturan tidak bisa di ubah begitupun dunia," ujarnya lalu tertawa jahat. "Peraturan yang tidak di lakukan adalah kejam dunia," sambungnya pergi dari sana.

Dua orang berbeda gender itu keluar dari persembunyiannya setelah seseorang pakaian serba hitam sudah pergi.

"Peraturan tidak bisa di ubah begitupun dunia. Peraturan yang tidak di lakukan adalah kejam dunia," ujarnya mengkerutkan keningnya.

"Maksudnya Bu Reya nga lakuin peraturannya?" Tanyanya menatap gadis itu.

"Bisa jadi, karna peraturan yang ia sebutkan," jawabnya masih memikirkan semua itu.

Entah dari mana senter yang menyala memperlihatkan dua beda gender itu, mereka langsung berlari berhamburan ke arah masing-masing.

"Balik asrama," suruhnya pada saat di tangga. Cowo itu mengangguk setuju lalu bertosan ala mereka.

~~~~~

Rich Mystery SchoolWhere stories live. Discover now