Cuaca pagi ini sangat cerah. Matahari yang memancarkan kehangatan dan tak terlalu silau itu menambah keindahan dunia. Serta kicauan merdu para burung yang sedang bertengger ria di dahan pohon kokoh.
Tunggu... Ada anak adam yang sangat menikmati suasana rupanya.
Seorang pria koala sedang tertidur lelap di atas kasur empuknya. Dunia memang terlalu sia-sia jika tidak dinikmati seperti in-
"AYOOO PARK JUNKYuuUUU~~
BANGUunnNLAHh ADIKKU YANnnG LUCU KAYAK MUuuSANGG~~"
Yahh... Tokoh berisik ini adalah park jihoon. Saudara kembar seorang park junkyu. Tanpa salam ataupun ketukan lembut dipintu kamar, jihoon malah main nyelonong dan bernyanyi sumbang agar adiknya cepat bangun.
Tak perlu ditanya bagaimana perasaan junkyu.
Sudah pasti si adik jengkel dan menarik kasar selimut guna menutupi seluruh tubuhnya.
Melihat reaksi sang adik tentu jihoon makin menjadi. Dengan sekuat tenaga ia lompat keatas kasur dan menindih tubuh ramping saudara kembarnya.
"Haaahhh... Park jihoon..". Dengus junkyu setengah kesal setengah pasrah. Bagaimana tidak pasrah. Kekuatan jihoon saja setara dengan 1000 gajah.
Enggak enggak canda:v
"Ayo park junkyu. Sekolah menanti kita".
Ucap jihoon dengan nada menyebalkan. 11/12 lah sama dora.
"Gua bolos!! Udah sana keluar! ". Kesal junkyu yang sedikit berusaha mendorong tubuh jihoon walaupun nggak ngefek sama sekali.
"Bolos?? Boleh sii.... Oh!! Kan nanti bunda telfon.... Laporin ahhh". Lagi lagi jihoon berucap dengan nada yang amat menyebalkan. Ia sangat bersemangat dalam urusan lapor melapor.
" Si monyett!. Iya iya gua bangun! Keluar lu, bikinin gua sarapan dulu". Junkyu sedikit tersenyum miring dibalik selimut. Yaahh setidaknya ia punya waktu 5 menit untuk tidur lagi kan?
"Sudah disiapkan tuan. Sekarang ayo buka mata dan cuci muka. Belek nya udah numpuk".
" Si bangsatt. Ngatain gua lu?! ". Junkyu berusaha bangkit dan menjambak npc dihadapannya sekuat tenaga. Namun sang empu sudah berlari kecang meninggalkan pria koala yang masih mendengus kesal.
Setelah mengatur emosi junkyu pun meraih selimut dan membenarkan posisi bantal agar lebih nyaman.
Dunia mimpi~
Junkyu comin-
" Woy park junkyu. Berangkat sekolah atau gua laporin lu ke bunda? ". Tanya jihoon diambang pintu dengan raut wajah serius kali ini. Lebih ke ancaman si:v
Dengan perasaan teramat amat amat amat amat terpaksa, junkyu bangkit dan berjalan melewati jihoon yang kini melipat tangan didepan dada seolah ia penguasa dunia.
Asek
~~~
Junkyu duduk dikelas dengan tangan dilipat diatas meja yang ia pakai menjadi bantal. agar saat bangun kepalanya tak terlalu pening akibat meja yang keras.
Matanya terpejam walau kesadarannya masih absen di dunia. Padahal ia ingin segera berpindah ke dunia mimpi dan bertemu sinchan disana. Namun riuhnya kelas tak mengizinkan junkyu untuk sekedar tenang sebentar.
Plakk!!
Junkyu tersentak kaget kala kepalanya di tabok dengan sengaja. Ia mendongak dan menatap sengit sang dalang tersulutnya emosi sejak tadi pagi. Ya, siapa lagi kalau bukan abang tercinta?
"Ngapain kesini? Mau caper? ". Tanya junkyu pedas.
Jihoon dengan cengiran tanpa dosa hanya menggaruk tengkuk yang tak gatal dan memberikan sekantung keresek hitam.
" Nih bekel buat lu. Di dalemnya ada snack sinchan, bonus lu udah mijetin gua kemarin"
"..... "
Junkyu tak merespon dengan kata kata. Ia menerima kantung keresek itu agar sang kembaran cepat cepat kembali ke kelasnya. Pasalnya dari tadi mata genit para wanita menatap kagum kearah jihoon. Sambil sesekali berbisik gemes ala ciwi ciwi kesemsem pada umumnya.
Junkyu muak.
"Dah sana balik kelas. Ketinggalan pelajaran mampus lu". Peringat junkyu seolah mengusir pria dihadapannya. Bukan seolah lagi inimah. Emang ngusir.
" Semangat adeekk. Fightingg". Ucap jihoon meledek adiknya dengan suara
di melengking-melengkingkan di akhir kata dan tangan terkepal yang ia angkat sedikit diudara.
Junkyu hanya memutar bola mata malas dan melanjutkan aktivitasnya. Ya, koala ini butuh hibernasi panjang. Tapi selalu digagalkan oleh gonggongan anjing yang terlalu berisik.
[To be continued]
Yey!! My first book🙈🙉
Semoga suka!
Jangan lupa vote nya kaka.
Biar si author semangat update terus🙈🙈
Oh ya. Soal kelas bagi yang masih bingung. Jadi mereka emang sekelas tapi dipisah. Jihoon kelas 11A terus si junkyu kelas 11D. Sudah mengerti kan?
Baik kita lanjutkan.
Happy reading all~~
🔥🔥🔥🔥
YOU ARE READING
Si Kembar
Humor"Keluar yok!! Nyari angin" "Gua introvert". Balas junkyu yang sama sekali tak bergeming dari tempatnya. "Jaka sembung masuk angin. Ga nyambung anying!" Yaahh.. Begitulah kehidupan si kembar yang bertolak belakang dalam segala urusan. . . . . . . B...
