Chapter 6

174 20 0
                                    

Dilain sisi, seorang gadis nampak tertekan dengan suasana didalam kereta kuda bersama pria paruh baya didepannya itu.

'Huhh..Ada apa dengan nya? Aku merasa sesak.' Batin gadis itu yang merupakan putri Serena.

Kini ia sedang bersama Raja luas altheus, ayahnya sedang menuju kekaisaran elmerald.

Gadis itu benar-benar terasa tertekan seperti ia bukan berada didalam kereta kuda melainkan Utara yang dingin dan sepi.

'Bagaimana caranya aku bisa keluar dari situasi ini?!' Batin gadis itu berpikir keras mencari topik pembicaraan.

Pria yang duduk berlawanan dengan nya pun menghela nafas saat melihat putrinya nampak gelisah.

"Duduk lah diam. Sebentar lagi kita akan sampai di kekaisaran." Ucap pria itu dengan nada dinginnya.

Gadis itu sontak kaget dan mengangguk kecil seraya meremas gaunnya gugup.

"ah baiklah yang mulia." Kata Serena dengan sopan.

Mendengar kata 'Yang mulia' bukannya panggilan 'ayah ataupun papa' , sontak membuat pria tersebut membeku.

Bak disambar petir disiang bolong, pria tersebut merasakan hatinya sakit tertusuk beribu anak panah.

Namun,Ia hanya diam menatap putri didepannya itu yang sangat mirip dengan seseorang yang ia rindukan.

"Syrene..." Gumamnya sambil menatap rindu kearah putrinya yang benar-benar copy paste dari wajah istrinya.

Serena memalingkan wajahnya saat Raja altheus menyebutkan nama seseorang yang membuat pemilik tubuh ini sedih bercampur rindu akan sosok syrene, ibunya.

'Ah,syrene ya...dia ibunya serena. Pasti dia sangat merindukan ibunya, termasuk yang mulia ini.' Batinnya lalu, menoleh kearah jendela dan matanya terkunci kagum melihat pemandangan indah layaknya cerita dongeng.

'Wah, ternyata begini suasana diluar kerajaan.' Batinnya kagum dengan wajah senang saat melihat anak-anak yang bermain serta bersorak gembira dan suasana yang menyenangkan.

'Mereka bersenang-senang nampak bahagia tanpa tahu bahwa mereka ada didalam novel. Sebuah tokoh sampingan, pendukung bahkan Npc.'

'Mereka yang tidak ada sangkut pautnya dengan alur cerita,mereka terlihat bebas. Kapan aku akan seperti mereka? Aku ingin bebas dari alur novel ini,aku tidak ingin mati lagi.'

'Aku juga ingin hidup bahagia dan tenang tanpa konflik dan kekerasan. Aku hanya ingin hidup damai.'

'Mungkin setelah bebas dari alur cerita,aku ingin menikah dengan seorang pria tampan dan memiliki Anak yang manis nan lucu.'

'Aku akan menjadi ibu yang baik untuk anak-anak ku kelak. Aku juga akan memberikan apapun dan segalanya untuk mereka agar mereka selalu merasa bahagia dan penuh cinta.'

Serena menunduk sendu.'Aku tidak akan memaksakan anakku untuk melakukan apapun seperti apa yang ibuku lakukan kepadaku dikehidupan ku yang pertama. Aku akan menjadi ibu yang selalu menyemangati nya untuk impian yang ingin ia capai.'

'Endingnya harus seperti itu, itu harapan ku.' Pikirku bertekad teguh lalu, kembali menatap keluar jendela dengan senyuman.

Tak lama kemudian,mereka pun sampai di wilayah kekaisaran.

***

Disuatu aula kekaisaran, tempat dimana mereka para petinggi dan bangsawan berkumpul untuk melaporkan maupun membahas suatu masalah lalu, menyelesaikan nya.

AKU MERASUKI PENJAHAT WANITA DI NOVEL (Slow Update)Where stories live. Discover now