05

252 34 1
                                    

Happy Reading 💕

-

Vicky berjalan di koridor kampusnya yang tak terlalu ramai saat ini. Dia mengedarkan pandangannya ke segala arah, mungkin saja akan bertemu dengan salah satu temannya.

"Pagi Vicky, kemarin kemana aja? Kok absen?"tanya salah seorang teman kampus Vicky, Eugene Jane Agatha.

Vicky tersenyum kecil,"Pagi Eugene, kemarin gue sakit jadi absen dulu."

"Oh, gue kira ada apa-apa,"ucap Eugene.

"Iya hehe.."

" Ya udah, ayo ke kelas."

Eugene mengajak Vicky masuk kedalam kelas karena sebentar lagi dosen akan datang ke kelas mereka.

"Kemarin sakit apa emangnya? Kok gak ada kabar sama sekali?"Eugene kembali bertanya setelah keduanya duduk di bangku masing-masing yang kebetulan bersebelahan.

"Cuma demam biasa,"

"Oh."

Vicky dan Eugene lanjut berbincang santai sembari menunggu kedatangan dosen mereka.

"Vicky, Lo kenal Danielle, temennya Isabelle gak? Dia anak fakultas sebelah, katanya sih si Travis naksir sama dia."tanya Eugene membuat kening Vicky berkerut.

"Danielle? Gak kenal sih, tapi kayaknya gue pernah denger nama itu deh. Gak tau di mana."jawab Vicky.

"Aneh Lo, padahal si Danielle lumayan famous di kampus ini."ucap Eugene merasa heran.

"Gak tau lah,"

"Eh tapi yang bikin gue kaget tuh si Travis katanya naksir sama dia, beneran gak sih? Danielle kan udah punya pacar."tanya Eugene yang masih sangat penasaran.

"Udah gak usah banyak tanya, tuh dosennya udah masuk."

"Ni gue nanya ya Vick, pokoknya pulang nanti Lo harus jawab, gak mau tau. Lo kan sering bawa berita terkini."ujar Eugene sebelum fokus menghadap ke depan karena dia malas jika di nasehati oleh dosennya yang cukup menyebalkan.

"Ganti dosen aja nih lama-lama, muak."gumam Eugene.

"Muak muak gitu kalo Lo naksir sama dia gue ketawa paling depan, ya."

"Dih, ogah!"

"Eugene!"

"Iya pak, elah!"

"Nama saya bukan elah."

"Aduh udahlah pak gak usah basa-basi!"Eugene mengalihkan pembicaraan tidak jelasnya antara dosennya itu.


















Eugene melepaskan sepatunya lalu menatap kesal pria di hadapannya. Dia berjalan masuk kedalam apartemennya dengan kaki yang di hentakkan. Kedua tangannya juga dilipat di depan dada supaya dirinya terlihat marah.

"Kamu marah sama saya?"tanya pria itu dengan senyum kecil.

"Dih sapa juga yang marah sama situ, kepedean!"bantah Eugene yang telah tiba di depan kamarnya. Gadis itu menutup pintu dengan kencang hingga menimbulkan suara yang cukup menggema.

"Dasar tukang ngambek,"

Pintu kembali terbuka dan Eugene menatap pria di hadapannya.

"Berisik!"

Brak!

"Lucu, hehe."

















Vicky menghela nafas panjang. Hari ini terasa melelahkan baginya padahal dia hanya berkuliah saja. Vicky menghempaskan tubuhnya ke kasur dan menutup wajahnya dengan bantal.

"Kalo hidup gue gini mulu, bosen.."

"Eh, tapi kira-kira Travis beneran suka sama Danielle gak ya? Coba deh cari tau di akun lambe turah kampus."

Vicky menyalakan ponselnya dan melihat-lihat gosip terkini di kampusnya yang sangat banyak dan tentunya tidak bermanfaat. Jarinya berhenti menggeser layar ponselnya begitu dia melihat salah satu postingan yang cukup banyak dikomentari.

Lambe Turah UA
Otomatis

Guys, percaya gak percaya gue pernah denger kalo Travis naksir sama pacar famous kita yaitu Danielle. Kemarin gue denger dari salah satu temennya yang lagi ngomongin ini guys
Kalo gue bohong dosanya yang nanggung gue, tapi demi tuhan ini beneran

#gosip_terkini_UA

Vicky mematikan ponselnya. Nyatanya tidak sepenting itu, lagipula walaupun Travis memiliki ikatan suci dengannya, Vicky tidak peduli Travis menyukai siapapun.

Ting!

Mum<3🌸❤️

|Sayang, besok mommy sama Daddy main ke mansion kamu ya☺️
11.27 Am

Vicky mengerutkan kebingungan. Besok kedua orangtuanya akan datang ke sini dan Vicky tidur tidak satu kamar dengan Travis. Dia masih mengingat pesan ibunya yang melarang dirinya untuk tidur di kamar yang terpisah dengan suaminya.

"Gimana nih? Gue gak mau tidur satu kamar sama Travis."Vicky menghela nafas panjang. Lagipula mengapa kedua orangtuanya harus datang ke sini? Acara pernikahan Vicky dengan Travis saja belum genap seminggu.

Ting!

Mum<3🌸❤️

|Mom sama Dad jenguk kamu karena lusa kita harus berangkat ke LA
11.28 Am

Silahkan Mom sama Dad Dateng ke sini, Vicky siap menyambut☺️|
11.28 Am

|Makasih sayang❤️
11.28 Am

"Gapapalah, lagian juga Mom sama Dad gak bakal tanya-tanya ke sana."














Makan malam antara Travis dan Vicky hanya diisi oleh suara dentingan sendok dan piring. Keduanya sama-sama fokus menikmati makanan mereka masing-masing. Dan dibelakang mereka ada beberapa maid yang tengah berdiri menunggu tuan dan nyonya di rumah ini menyelesaikan makan malam mereka.

"Travis,"panggil Vicky.

"Besok Mommy sama Daddy mau datang ke sini."lanjut Vicky karena Travis tak memberikannya balasan apapun.

Travis menatap sebentar Vicky lalu mengangguk kecil. Dia kembali melanjutkan makannya tanpa berkata apapun. Vicky hanya menghela nafas, dia sudah selesai menghabiskan makanannya. Vicky beranjak dari kursi dan pergi dari ruang makan.

Wanita itu duduk di tepian ranjang di kamarnya. Pandangan beralih pada sebuah foto yang terpajang di atas nakas. Dia memeluk sebentar foto dalam bingkai tersebut. Satu kalimat yang bisa mewakilkan apa yang dirasakan Vicky adalah rindu. Dia merindukan seorang yang ada dalam foto yang setia dipeluknya.

"Haru.. aku gak suka kayak gini. Aku butuh kamu, kenapa kamu pergi, Haru?"

-
'✨MISTAKE✨'

Terimakasih buat yang udah baca cerita ini

Jangan lupa vote dan komennya ya❤️☺️

9 vote untuk lanjut part selanjutnya>>>
Next>>>

MISTAKE [TRAVICKY]Where stories live. Discover now