[BL]Bingjiu : Membaca Pikiran

022

  Pada periode puncak, Bingge X Dungeon Man Jiu-ge

  Karakter milik Xiuxiu, dan OOC milik saya.

  Mengapur Jiu-ge (HE) Online

  ------------------------------------------

  Harem Salin 4.0 (Akhir)

  Qiu Haitang, Ning Yingying dan semua orang di harem pulang

  ----------------------------------------

  022

  Istana Bawah Tanah Alam Iblis, kecuali Istana Bawah tempat Luo Binghe tinggal sendirian, dan Istana Ruoshui tempat urusan pemerintahan ditangani, keenam istrinya tinggal di lima aula terpisah. Ada dua istana timur dan barat, dan beberapa istana kosong. Luo Binghe saat ini tidak memiliki ahli waris, dan Istana Timur tidak memiliki pemilik. Banyak anggota keluarga perempuan dengan status rendah tinggal bersama di Istana Barat.

  Baru-baru ini, selalu ada suara tangis dan rengekan dari Istana Barat. Namun Shen Qingqiu sangat kesakitan selama tiga hari terakhir. Dia selalu linglung, dan tidak mampu membedakan kenyataan dari mimpinya.

  Luo Binghe sangat tertekan sehingga matanya menjadi merah secara diam-diam beberapa kali, dan dia menggunakan "Tianxin Shenshu" untuk menanyakan tentang mimpi dan pikiran shizunnya berkali-kali. Semakin dia mendengarkan, semakin dia merasa bahwa dirinya bahkan tidak sebaik binatang di masa lalu, dan hatinya hancur. Dengan begitu banyak kebencian, Luo Binghe memikirkan identitasnya dan menahan untuk tidak melampiaskannya pada nona istana kecil, jadi dia menggunakan semua hal di Istana Huanhua.

  Luo Binghe masih memikirkan identitasnya dan kebaikan masa lalunya, jadi dia tidak akan mengambil tindakan terhadap nona istana kecil itu. Namun, para pelayan dan penjaga istana yang terbiasa menonton hidangan telah menerima banyak "bantuan" dari nona istana kecil di masa lalu. Sekarang mereka melihat secara kasar arah angin,  kurangnya selimut lembut, ini cukup untuk menilai posisi nona istana kecil.

  Di antara wanita di Istana Barat, beberapa mengagumi keanggunan dan penampilan Raja Iblis, beberapa mengagumi kekuatan, status dan kekuatan Raja Iblis, dan beberapa tahu bahwa Raja Iblis itu kejam. Sebagian besar wanita telah disiksa oleh nona istana kecil di istana bawah. Wanita seperti itu secara alami ingin menikah lagi dan kembali ke rumah. Tapi masih harus bekerja keras, dan tidak bisa membiarkan orang bergosip bahwa mereka "memandang rendah Raja Iblis dan menikah lagi dengan bahagia" di masa depan. Alhasil, sebagian besar penghuni Istana Barat memegang saputangan yang dicelupkan ke dalam air cabai, menangis seolah enggan menikah lagi, atau mencubit tangannya dengan kuat, memberi kesan tidak ingin meninggalkan istana bawah untuk kembali ke keluarga kelahirannya dengan penuh pilu dan duka.

  Selain itu, ada juga beberapa “cita-cita yang ambisius dan tinggi”, yang tidak mau pergi, hingga membuat mereka meminta bantuan kepada kelima istri tersebut.

  Ketika mendengar kalau Raja Iblis memberikan perhatian khusus untuk nona istana kecil, sedangkan nona istana kecil itu di masa lalu masih mampu mencambuki gadis di Istana Barat, namun saat ini dengan Raja Iblis yang memiliki dukungan khusus untuknya, dia mungkin benar-benar ingin meninggalkan haremnya untuk gadis ini. Semua gadis memendam kebencian terhadap nona istana kecil itu, jadi mereka membuat janji untuk bergabung dengan kelima istri itu bersama-sama.

  Setelah tiba di Istana Hanshui terlebih dahulu, dan kemudian di Istana Shuiyue, para wanita tersebut mengetahui bahwa Nyonya Liu telah pergi dalam keadaan marah, dan para pelayan serta abdi istana tidak diizinkan memanggilnya "Nyonya" lagi. Nyonya Sha juga meninggalkan istana bawah tanah dan kembali tinggal di Kultus Suci (bukankah Kultus Iblis menyebut diri mereka Kultus Suci atau Kultus Abadi, seperti Kultus Lima Dewa dan Kultus Dewa Bulan Matahari), dan sebagainya.) membuat para selir itu bahkan lebih panik.