¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Prologue : "Lo mau rokok ga, Jeno?" Jaemin semakin dekat, ia berbisik "Lo bisa ngerokok bareng gue, sayang. Gue jamin, gue bisa bikin lo candu."
Summary : Jeno yang kalah mabuk, dia dibawa ke pengedar narkoba untuk ditukar dirinya dengan obat terlarang.
Genre : Smut, Highsex, One night stand.
Read more
•
•
•
Malam ini, Jeno kalah mabuk. Dia ga sadar badannya mau dibawa ke tempat pengedaran narkoba. Pasar gelapnya lebih tempat.
Mereka memberikan tubuh Jeno sebagai imbalan dan anak laki-laki itu langsung memberi obat. Melihat orang yang membawa Jeno sudah pergi, dirinya enggan membawa Jeno kedalam rumah. Seoul sedang musim dingin, minus hingga 5 derajat.
Esok pagi, badan Jeno seolah demam. Dia membuka kelopak matanya, mengitari pandangan dipagi hari sedang hujan salju.
"Ini rumah siapa? kenapa gue ada disini." Jeno mulai berdiri, rasa pusing pun kian dirasa.
Tangannya mengetuk pintu rumah itu, Jeno mendengar langkah kaki yang mendekat. Memperlihatkan sosok berotot, putih, pucat, cukup tinggi dan tampan.
Bibirnya mengapit satu batang rokok di pagi hari. "Ada apa?" Tanya anak laki-laki itu.
Jaemin mulai mengintimidasi Jeno, menatap dari bawah keatas. Memeriksa penampilan Jeno sebebas yang dia mau. Bahkan Jaemin tidak berusaha menyembunyikan bahwa dia lagi menilai.
Jeno mengenakan kaos putih serta syal merah yang memelit di lehernya, dia seperti kedinginan karena tidak menggunakan mantel. Badannya gemeter karena suhu semakin dingin, Jeno meminta izin untuk masuk ke pemilik rumah.
"Umh.. gue boleh masuk? diluar dingin banget."
"Mau apa, sayang?" Rokok yang sebelumnya diapit Jaemin diambil oleh jarinya. Nada bicaranya sangat genit, Jaemin menatap Jeno lagi, menganggap ini sangat menarik.
"Dingin, lolipop, iya. Gue mau lolipop."
"Lo kira hari Halloween? Lolipop yang dimaksud ini?" Jaemin menunjukkan penisnya.
"Bukan, bukan. Bagi gue rokok aja."
"I see, lo butuh obat yang bentuk lolipop itu kan?"
