T i g a b e l a s

14.7K 1K 2
                                    

Disini lah lio sekarang berada di markas Leon Dengan teman teman nya sedang kan Leon sendiri ia sekolah karena hari ini ia ada ujian,hm untuk teman teman Leon ini engga semua sekolah karena ada yang di DO atau ada yang broken home membuat ia malas sekolah dan bnyak lagiii alasan lain.

"om null Lio au emu ama tutingk."celutuk Lio menghampiri salah satu temen Leon bernama Noel.

Noel menoleh ke seorang balita yang menarik narik baju nya,"hm? disini engga ada kucing Lio." saut Noell, Lio menggeleng.

"adaaa om null malen Lio ain ama tutingk di titu." tunjuk Lio ke pintu ruangan harles.

Noel terbelalak,"h-ha? ruangan itu?" tanya Noel memastikan.

Lio mengangguk,"hu'um yok om Null telmani Lio tetana." ujar Lio menarik tangan Noel.

Noel bergidik ngerii,"Lio sayang jangan ke situ ya kita main di tempat lain ajaa yaa." pujuk Noel berjongkok di depan Lio.

Lio menggeleng ributtt,"Lio au tetanaaa au ain ama tutingk!" Noel mengehela nafas berat.

"bentar ya om Noel telpon Daddy Lio dulu." Lio mengangguk,"tepetan om Null!!" Noel mengusap dada sabar.

~~~

Leon yang tengah asik makan di kantin sama temen temen nya berhenti sejenak karena saku celananya bergetar.

"Siapa bos?" tanya Ucup melihat Leon memegang hape nya.

"Noel." singkat Leon di anggukin mereka semua.

"Halo"

"......"

"oh yaudah gapapa..."

tut

panggilan di matikan sepihak oleh Leon.

"Noel kenapa bos?" tanya Rangga sesekali menyuap bangso ke mulut nya.

"dia cuma nanya boleh apa engga ke ruangan harles soalnya Lio pengen ke sana katanya." ujar Leon di anggukin semua temen nya.

ya temen nya tau kalo Lio suka sama harles begitu pun sebalik nya mereka tidak mempermasalahkan itu selagi Lio nya anteng mereka fine fine ajaa paling kalo Lio di ngep mereka tinggal ngap engga berchandyaa.

"Baru kali ini gue ketemu balita main nya sama singa." celutuk Rangga di anggukin Ucup.

"iyaa, kalo balita pada umumnya kan paling maen nya tanah." timpal Ucup.

Leon menyeringai,"kan penerus gue." ujar Leon membuat temen temen nya terdiam.

Ucup mengerjap ngerjap polos,"bos j-jadi m-maksud nya l-lo beneran suka sama mak nya Lio?!" heboh Ucup membuat semua pasang mata menatap ia heran.

Ucup menyengir ia menggaruk tengkuk nya," maap maap hehe." ujar Ucup dengan muka memerah nahan malu.

Rangga ketawa puass,"makanya ngomong nya sante aja." Ucup membuang muka ke samping ngambek cerita nya.

Leon jengah melihat tingkah temen nya satu itu,"lo beneran suka sama mak nya Lio bos?" tanya Rangga memastikan.

Leon menaikkan bahu acuh,"Gue gak tau pasti sih." ujar Leon.

Ucup menatap Leon serius," btw gue ga pernah ketemu mak nya Lio." ujar Ucup di anggukin Rangga,"iya gue juga enggak." timpal nya.

Leon mengehela nafas,"lo semua pernah kok ketemuu mak nya." ucup mengetuk ngetuk dagu nya berpikir sedangkan rangga mengetuk ngetuk meja.

"engga deh lo ga pernah bawa cewe tuh ke markas kapan kita ketemu nya."celutuk Ucup Rangga pun mengangguk.

"Mak nya cowo." saut Rian datar sekian lama akhirnya mahluk itu membuka suaranya membuat Ucup dan Rangga menganga.

"M-maksudd l-loo?!" tanya Ucup terbataa.

Rian manaikan bahu acuh, Rangga masi sama terkejut nya dengan Ucup iya pun menatap Leon.

"J-jadi cowo mungil yang di bawa Ucup ke markas kemaren i-tuuu...mak nya Lio..?!" Leon hanya mengangguk santai.

Ucup masi mencerna apa yang terjadi sekarang begitu juga dengan Rangga yang sama terkejut nya.

"gue gila Cup gue gila." gumam Rangga.

"emang lo gila." timpal Ucup.

Rangga memajukan bibir nya ngambek," ga asik lo."

"ekhemm.."dehem Ucup membuat semua tertuju pada nya.

"Jadii lo suka sama Allan bos?" tanta Ucup mulai serius.

Leon menatap Ucup sebentar lalu membuang muka,"gue...gak tau." ujar Leon pelan.

Ucup Hampir saja menjatuhkan rahang nya ia menganga dengan jawaban si bos.

***
TBC

Heeee gaaa nyangka bangettt udaahh sampee sini ajaa gue ngetik hehwhehwh
makasiii yaaa man temann🤗

ALLEON [BxB] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang