Attack

586 67 9
                                    


Rasa lelah dan ketakutan menguasai nya setiap detik saat bekerja di kementerian.  Sejak pengumuman Draco banyak orang secara acak datang kesetiap sudut kementrian . Bahkan Draco jarang berada diruangan nya dan terus mencari seperti orang gila.

Tidak ada yang mencurigai nya karena tidak mungkin seorang Hermione menyukai Draco yang notabene pembully nya. Semenjak perang banyak muggle born bekerja dikementrian dan itu bisa dimana saja . Hermione bersyukur sekali lagi .

Pertemuan dunia sihir akan diadakan dalam waktu dua bulan lagi . Hermione cukup pusing karena undangan untuk gadis misterius terdengar disetiap berita sihir dipenjuru dunia . Belum lagi demi keamanan banyak tahanan yang dipindahkan ke azkaban baru baru ini .

Draco menjadi penanggung jawab untuk pengawasan . Dan Hermione lumayan lega karena tidak perlu melihat wajah lelaki itu untuk sementara . Hermione juga akan keluar dari pekerjaan sesegera mungkin karena kehamilan nya .

Yah Hermione hamil dari hubungan terakhir nya . Hermione bahagia karena dirinya akan memiliki bagian dari Draco untuk melanjutkan hidup nya.

Hermione berjalan menuju floo kementerian ketika tiba tiba keributan terjadi . Entah apa yang sedang terjadi , kutukan hijau beterbangan dan orang orang mulai saling menyerang.

Hermione sadar ketika melihat baju tahanan azkaban memegang tongkat dan dengan liar melempar kutukan mematikan yang berhasil di halangi oleh Draco .

Mata Hermione membulat melihat Draco berada di barisan paling depan menghalau kutukan pada warga sipil yang datang ke kementerian . Hermione mengambil tongkat nya dan membantu dari jauh ketika melihat cukup banyak tahanan yang lepas .

Kutukan demi kutukan di lontarkan , Hermione lelah entah berapa lama dia mengeluarkan sihir namun kaki nya kini tidak dapat menopang tubuh nya lagi , apa ini karena bayi nya? Entahlah.

Hermione lega ketika auror mulai berdatangan , terlihat Harry dan Ron menangkap tahanan dan mengungsi kan beberapa warga sihir yang terluka.

"Penghianat!!!" Mata Hermione membulat mendengar suara itu , itu Antonin Dolohov pelahap maut yang sulit ditangkap bahkan sangat kuat ketika beberapa kali dia berhasil kabur.

Dan orang yang melempar kutukan mematikan pada nya , membekas di dada nya .

"Avada kedavra!!" Hermione bersyukur ketika kutukan itu berhasil di halau , namun seperti gerak lambat sebuah tongkat mengarah lurus kearah Draco yang terlihat lelah .

Hermione mengarahkan tongkat nya namun segera dilucuti oleh Dolohov . Tanpa berpikir , Hermione berlari dengan cepat kehadapan Draco , untunglah jarak mereka cukup dekat jadi Hermione bisa meraih Draco , tidak cukup waktu Hermione mengumpulkan sihir nya keperut dengan sekuat tenaga melindungi bayi nya dan Draco sendiri.

"SECTUMSEMPRA"

"AKHHHH!!!"

Hermione merasa tubuh nya tercabik cabik tiada henti . Rasa nya seperti ribuan silet tajam menggores kulit nya.  Kemeja panjang kebesaran dan celana kain nya robek disana sini saat menerima kutukan itu.

"Dra...Draco..."

"GRANGER!!!"

"MIONE!!!"

Hermione merasa tubuh nya diangkat seseorang dan tersenyum melihat Harry menggendong nya . Ron mengalirkan sihir kepada nya namun fokus Hermione hanya pada Draco .

"Draco...Harry bantu Draco..."

Pandangan Hermione menggelap hanya suara degungan dan semua tenang .

~~**~~

The phantom of the opera (Dramione) Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz