PART 35

333 35 18
                                    

TIDAK MENERIMA PEMBACA GELAP!!

JANGAN LUPA FOLLOW,VOTE DAN KOMEN MIMIN YA!!💛

Pagi ini Guntur bumi akan datang ke istana kalingga hendak melamar Dyah pangkuwati untuk di nikahinya.

"ayahanda ada apa ini?,mengapa seperti pesta pinagan"

"kau memang akan segera di pinang putriku,kali ini kau tidak akan bisa kabur lagi"ucap prabu kertawirama yang sudah duduk di singasana bersama putrinya.

Dyah pangkuwati tercengang mendengar penuturan ayahandanya "sial aku di bohongi"batin dyah pangkuwati mengumpat.

"Gusti prabu,calon menantu gusti prabu telah tiba"seorang patih dari istana kalingga melapor pada gusti prabu keetawirama.

"persilahkan mereka masuk"

"sendika gusti prabu"

"ayahanda aku tidak mau dijodohkan"ucap dyah pangkuwati mulai khawatir

"siapa yang akan menjodohkanmu?"

"lantas ini semua apa ayahanda, ayahanda menerima lamaran dari pria yang aku sendiri tidak tau siapa pria itu"ucap dyah pangkuwati menahan tangis. prabu Kertawirama terkekeh kemudian mengangkat tanganya menunjuk seorang pemuda yang berjalan masuk kedalam aula bersama para pengiringnya.

"Kakang Guntur Bumi"ucap Dyah Pangkuwati berbinar.

"jadi bagaimana kau mau menolak lamarannya?"

"tidak,aku menerimanya,kapan pernikahan ku dengan kakang guntur bumi akan dilaksanakan?"prabu kertawirama terkekeh

"kenapa kau jadi sangat bersemangat putriku?"goda prabu kertawirama.

Dyah Pangkuwati terkekeh menyadari ia terlalu bersemangat. guntur bumi tersenyum melihat kebahagiaan dari wajah kekasihnya.

******

Selawati mengusap lembut pucuk kepala rara santang dengan lembut,terlihat sangat sayang dengan rara santang.

"kau tenang saja nyimas,aku akan memastikan tabib istana kuningan akan memberikan pengobatan terbaik"rara santang lagi lagi hanya bisa mengangguk.

Rara santang memejamkan matanya menikmati usapan lembut tangan selawati di pucuk kepalanya,mengingatkannya pada sosok endang geulis dan walangsungsang yang sering melakukan hal yang sama dengan selawati.Tangan rara santang bergerak mengengam tangan selawati.

"kenapa nyimas?,kau tidak suka?,maaf jika aku lancang"ucap selawati tidak enak.

"aku menyukainya nyimas, entah mengapa usapan tanganmu mengingatkanku pada raka walangsungsang dan nyimas endang geulis"jawab rara santang sangat lirih bahkan nyaris tak terdengar.

"nyimas,aku ingin kembali keistana padjajaran"

"jika keadaanmu sudah membaik,rayi arya kemuning pasti akan mengantarkanmu kembali keistana"rara santang menggeleng

"aku menginginkan kau yang mengantarkanku kembali keistana, apa boleh?"selawati diam sejenak nampak berfikir.

"kau marah dengan rayi arya kemuning?"pertanyaan itu muncul dari mulut selawati entah mengapa ia ingin menanyakan hal ini.

"aku tidak tau,semuanya berada di dalam pikiranku  nyimas"

"apa yang sebenarnya terjadi?,jika kau mau kau boleh bercerita padaku"rara santang mengangguk tidak keberatan.

"aku tidak suka dengan rencana perjodohan raden arya kemuning,tapi aku tidak tau apa sebabnya, aku juga tidak menyukai gadis yang sempat dekat dengan raden arya kemuning"jawab rara santang terang terangan.

WARAKI STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang