15. Kontradiksi Pahit Manis

273 22 3
                                    

Kiyoi: Aku tak percaya dia benar - benar bercinta denganku sampai pagi. "Dasar."

Hira: "Hmm...ada apa?"

Kiyoi: "Apakah kamu sudah bangun?"

Hira: "Tawamu membangunkanku."

Kiyoi: "Ugh. Pinggulku sakit."

Hira: "Kenapa?"

Kiyoi: "Karena kamu. Kamu melakukan apa yang kamu inginkan denganku sepanjang malam."

Hira: "Oh, maaf."

Kiyoi: "Kamu tak sakit?"

Hita: "Tidak, aku selalu bawa alat berat, dan sering jongkok, bisa dibilang aku habis latihan."

Kiyoi: "Ya." Aku juga harus kembali berlatih setelah aku menyelesaikan dietku. Ah!! 3 kiloku. 

Kiyoi: "Jangan lihat aku."

Hira: "Hah? Apa yang sedang terjadi?"

Kiyoi: "Tidak ada. Aku akan mandi."

Hira: "Kiyoi! Kamu tak apa apa? Itu karena koperku tertinggal di lantai. Aku minta maaf."

Kiyoi: "Foto - foto ini..."

Hira: "Oh! Aku menyiapkannya kemarin untuk dilihat Noguchi - san. Itu untuk pameran, tapi masih prototipe, jangan dilihat."

Kiyoi: "Apakah kamu mengambilnya?" Apa ini? Di dalam reruntuhan bangunan, seorang pria telanjang terlihat sedang berjongkok. Ini adalah gambar di luar fokus dari seorang pria dengan separuh tubuhnya tertekuk, menyatu dengan dinding latar belakang. Hanya dengan melihatnya saja aku merasa sosokku sendiri kabur dan menyeretku ke dunia itu. Itu membuatku takut. Itu menghancurkanku. Namun, aku tak bisa berpaling. 

Kiyoi: "Tunjukkan semuanya padaku."

Hira: "Ah!"

Kiyoi: Di setiap foto muncul pria telanjang yang sama. Kadang - kadang tampaknya itu hanya pemandangan saja, tetapi ketika kamu perhatikan lebih dekat, kamu melihatnya di sana, mengamati dari celah pintu dan membuatmu merinding. Apakah dia ingin melenyapkan manusia atau menjadikannya hadir masih belum pasti. Namun, kekuatan gelap yang bersemayam dalam tatapan pria itu sepertinya menuntut hal itu untuk diamati. 

Kiyoi: "Itu kamu, kan?"

Hira: "Ya, aku mengambilnya saat istirahat saat menjelajahi reruntuhan. Ini, dari sudut pandangku sebagai seorang profesional, aku harus terlihat seperti model yang buruk."

Kiyoi: Mengerikan? Sebaliknya, ia mempunyai daya tarik yang luar biasa. Dalam dunia yang tersebar dan ambigu, satu - satunya hal yang menarik perhatian adalah tatapan gelap Hira. Oh begitu. Keagungan membara yang terpancar di matanya mungkin adalah kerinduan kuat akan perhatian dan pengertian yang muncul dari statusnya sebagai orang buangan. Jika Noguchi - san mengklasifikasikan sesuatu yang melampaui semua pemahaman itu sebagai bakat... Mengerikan! Aku tak bisa berpuas diri!

Hira: "Apakah kamu baik-baik saja?"

Kiyoi: "Aku mau mandi. Siapkan airnya!"

Hira: "Ya, Pak!"

Kiyoi: Aku bangga dengan pencapaianku dalam karya Ueda - san, dan sekarang dia kembali mengikuti jejakku. Ini bukan waktunya untuk membiarkan berat badan 7 pon menghalangi. Aku harus segera kembali ke bentuk puncak ku. 

Kiyoi: "Oh. "

Bip.....

Kiyoi: "Aku sudah mendownloadnya."

Ceklekk....

Hira: "Ada apa?"

Kiyoi: "Hari ini kita hidup bersama lagi."

Hira: "Benarkah?"

Kiyoi: "Ya."

Hira: "Benarkah? Sungguh?"

Kiyoi: "Itu benar."

Hira: "Oh, aku senang sekali aku bisa mati!"

Kiyoi: Penampilan itu. Itu adalah tampilan yang membuatku terpesona dan jengkel. Mulai sekarang, Hira akan terus mendorongku pada langkahnya, dan justru berkat kehadirannya aku akan mampu berdiri teguh dalam menghadapi kesulitan apa pun.

Hira: "Kiyoi."

Kiyoi: "Hehe. Beri aku ciuman."

Kiss.....

Kiyoi: Karena aku menginginkan segalanya darinya, aku tak seharusnya memberikan diriku sepenuhnya padanya. Kontradiksi yang menyedihkan, pahit dan manis.

END





Hai semua, maaf ya aku upnya lama. Aku juga mau kasih tau kalian kalau Nayamashii kare tinggal 1 eps lagi, dan niatnya aku mau terjemahin The Icy Hero is Yearning for Love. Karena menurutku novel itu alurnya bagus, jadi sampai jumpa minggu depan.

Nayamashii Kare Terjemahan Indonesia ~ EndWhere stories live. Discover now