Sebuah Rencana

15.3K 573 18
                                    

"Mungkin bulan dan bintang diciptakan agar langit tak kesepian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Mungkin bulan dan bintang diciptakan agar langit tak kesepian."



[Bagian 13]

****

Rencana Anya gagal total! Padahal dia sudah siap berangkat sekolah pagi sekali sampai tidak membangunkan Kherio dan memilih memesan taksi online. Tapi Anya dikejutkan oleh Reagan datang bahkan sebelum Anya keluar rumah. Padahal cewek itu sudah bela-belain memesan taksi online yang sulit dicari di jam enam pagi!

Bayangkan saja.

Anya menghela napas dengan wajah ditekuk muram, dia melihat Reagan yang menatapnya datar didepan sana, tubuh jangkung itu bersandar dipintu mobil sportnya dengan santai.

Terlihat seperti seorang penyihir licik.

"Gue udah pesan taksi online, lo berangkat duluan aja." tukas Anya tanpa melihat lawan bicara.

"Batalin."

Mata Anya melebar kesal. "Gak bisa! Taksinya udah mau sampai." apa dia tidak memiliki belas kasih? sopir taksi yang ingin menjemput rezeki mana boleh dibatalkan begitu saja.

Saat melihat taksi yang di pesannya datang, Anya bersorak dalam hati. Taksi itu terhenti satu meter didepan mobil hitam milik Reagan. Anya berjalan ke pintu taksi, tapi baru saja hendak membuka pintu tangannya sudah ditarik lebih dulu.

"Lepasin."

Reagan pura-pura tuli dan malah mendekat ke jendela pengemudi. "Gak jadi, pak." ucap cowok itu sambil menyerahkan selembar uang seratus ribu.

"Eh, jadi, pak." seru Anya tak terima.

"Jadi gimana ya? Mbak, Mas," kata bapak tua yang dibalik kemudi, mereka jadi terlihat seperti pasangan muda yang sedang bertengkar.

"Ga jadi," ulang Reagan.

Sopir taksi itu mengangguk mengerti dan melaju pergi. Reagan menahan tangan Anya seolah gadis itu akan kabur darinya.

"Masuk."

"Gak mau! Mending gue jalan." Anya serius dengan ucapannya, tapi Reagan kembali menarik tangannya. Anya memekik, ketika Reagan dengan santai mengangkat tubuh cewek itu dan memasukkannya ke mobil, dalam sekejap Anya sudah ada di kursi samping kemudi.

"Lo.. gila!" serunya kesal.

Reagan tidak peduli, dengan santainya dia menutup pintu, berjalan mengitari mobil dan duduk dikursi kemudi lalu melirik Anya yang sedang bersidekap dengan wajah cemberut. Reagan tersenyum tipis. Gadis itu selalu membuatnya gila.

"Pake sabuk."

"Pake apa?" gerutu Anya tak mendengar jelas, lalu dia tersentak saat tubuh Reagan mendekat. Anya merapatkan punggungnya pada kursi dengan jantung berdegup kencang. Ternyata tangan kekar itu memasang sabuk pengaman untuknya.

REAGAN • POSSESSIVE BADBOYWhere stories live. Discover now