Bab 67

339 23 0
                                    

Suasana pagi di Rumah yang dihuni oleh keluarga King Leo dan Wakilnya begitu tenang. Setiap harinya, mereka akan menjalani sarapan bersama di meja makan besar yang ada di ruang tengah.

Srakkk /

"Dimana anak-anak ?" Tanya Jihoon pada Hyunsuk dan Doyoung yang terlihat sibuk memindahkan mangkuk-mangkuk makanan ke atas meja makan.

"Sepertinya mereka masih di dalam kamar masing-masing." Balas Junghwan yang juga baru saja mendudukkan diri.

"Biar aku panggil mereka." Sela Doyoung.

"Tunggu, sayang. Sepertinya tak perlu." Cegah Junghwan sembari menggerakkan kepalanya, menunjuk ke arah tangga dimana sosok Yeehwa tengah berjalan turun bersama Jihye. Ya, Seo Jihye. Putra tunggal Seo Junghwan dan Kim Doyoung sekaligus mate Rora, sang jelmaan dewa Moorim.

"Dimana Jihyun dan Rora ?" Tanya Hyunsuk pada dua omega berusia sebaya yang kini tengah menyendokkan nasi ke piring masing-masing.

"Jihyun hyung pasti masih tidur." Sela Yeehwa yang sudah sangat dihafal oleh Hyunsuk dan Jihoon.

Jihyun dan Yeehwa memang bersaudara. Tapi kepribadian keduanya sangatlah bertolak belakang. Yeehwa adalah sosok omega dengan sifat disiplin, lembut, anggun, pintar dan sifat-sifat teratur lainnya khas sang Appa Park Jihoon. Sementara Jihyun, dia adalah sosok omega berjiwa bebas seperti Hyunsuk. Bedanya, Hyunsuk di masa muda bukanlah omega yang keras kepala, cuek, dingin, tidak mudah diatur dan penyendiri layaknya Jihyun. Sifat-sifat Jihyun yang itu, entah dari siapa ia mendapatkannya.

"Biarkan aku membangunkan Jihyun." Ucap Hyunsuk yang bersiap melangkah pergi namun seperti biasanya, Jihoon akan selalu mencegahnya.

"Tidak perlu, dia sudah besar. Biarkan dia mengurus dirinya sendiri." Senyum hangat Jihoon pada Hyunsuk. Dan jika sang Alpha telah berbicara, mau tidak mau Hyunsuk akan menurutinya.

"Lalu, Rora, dimana dia ?" Tanya Doyoung.

"Tadi malam hyung kembali ke Moorim, hyung bilang Guru Haram memanggilnya. Tapi dia berjanji akan datang pagi ini untuk mengantar kami ke sekolah." Jawab Jihye yang seketika mendapat kernyitan bingung dari sang Appa, Seo Junghwan.

"Dan hanya kau yang di pamiti ?" Tanya Junghwan pada sang putra penuh selidik.

"Em, sepertinya..." balas Jihye sembari menggaruk tengkuknya canggung.

"Aishhhh, bocah itu. Harusnya dia juga berpamitan padaku." Omel Junghwan yang seketika membuat Doyoung dan Hyunsuk terkekeh.

"Dia mungkin buru-buru Junghwan-ah..." ucap Jihoon dengan senyuman menenangkannya.

Setelah beberapa pembicaraan kecil, dua keluarga itu pun makan dengan khidmat. Hanya sesekali Junghwan dan Jihoon akan menyela acara makan itu dengan beberapa pembicaraan mengenai rapat besar yang akan diadakan oleh pemerintahan Jeoson.

Tiinnnn....Tiiinnn....

"Eoh, itu pasti Rora hyung ! Appa Eomma Paman dan Bibi aku pergi dulu." Pekik Jihye sembari berdiri dari kursinya. Melihat Jihye telah membungkuk dan berlalu pergi, Yeehwa pun segera melakukan hal yang sama. Menyusul putra Junghwan itu untuk pergi bersama ke sekolah.

Jihyun ?

Karena kebiasaan paginya yang memang tidak seteratur Yeehwa dan Jihye, membuatnya selalu berangkat sendiri dengan kendaraan umum, atau jika Junghwan atau pun Jihoon berniat pergi ke gedung pemerintahan di tengah kota, barulah ia akan menebeng.

Tap Tap Tap

"Eoh, selamat pagi Jihyun, mau sarapan ?" Tanya doyoung yang melihat sosok Jihyun telah berdiri di belakang Jihoon. Berjalan perlahan menuju ke kursi meja makan miliknya.

JOSEON || JEONGJAE (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang