Bab-3

349 13 1
                                    

"Dih, alasan nya apa kasih tau sekarang aja" ucap ilmi

"Ntar pas kumpul" jawab Alan

"Ish, pelit lu"keluh ilmi

Alan jujur ilmi terlihat lebih manis dan cantik saat seperti itu

***

Tak lama kemudian kedua orang tua dari pihak masing-masing datang

"eeh, kalian udah berdua aja" celetuk Vina Ibunda dari Ilmi

"Iih, apasi mah" jawab ilmi

"Anak mu cantik ya, walaupun laki-laki"puji Fansa ibunda dari Alan

Pipi ilmi jelas langsung memerah karna baru kali ini ada orang yang memujinya

"Iya dong cantik kaya mamahnya" jawab Yuda Ayanda dari Ilmi

"Ih, papah apaan sih" ucap Vina salting sambil memukul pelan bahu Yuda

"Tapi emang cantik kok anaknya" ucap vegas ayanda dari Alan

Ilmi langsung menutup mukanya menggunakan kedua tangan karna seluruh mukanya sudah pasti memerah karna salting

'Anyink, salbrut gua'-batin ilmi

"Eh duduk-duduk masa mau berdiri terus" ujar Yuda

Mereka semua duduk

Ilmi tadinya duduk berjauhan dengan Alan namun menjadi sebelahan karna di suruh orang tua masing-masing

Ke dua pihak saling duduk bersebelahan

Ilmi nambah salting karna Alan terus menatapnya dengan tatapan dalam

"Lu bisa gak jangan natap gua kek gitu" ucap ilmi

"Ngak" jawab Alan

"Eeh, sampai lupa sekarang kita tentuin tanggal nikahnya aja" celetuk Vina

"Oke, tapi kita tentuin tanggal tunangan dulu, kan tunangan dulu baru nikah" jawab Fansa

"Eh, mah ini langsung tanggal tunangan gak bikin kita seket dulu gitu" ucap Alan

"Gak usah, cinta setelah memiliki hubungan suami istri itu bakal lebih langgeng dibandingkan Cinta sebelum nikah" jawab Fansa

Ilmi tambah menutup rapat muka nya, kali ini bukan hanya muka yang merah tapi telinga nya juga ikut memerah. Ilmi kini benar-benar seperti kepiting rebus

"Yaudah tunangan nya pas ilmi libur natal nikahnya pas tahun baru, setuju gak? " tanya Yuda

Semuanya langsung menjawab setuju dengan kompak

Alan merangkul ilmi yang masih menutup mukanya agar tidak terlalu salting seperti ini

Tapi Alan salah, ilmi justru makin salting

"Udah, santai aja" ucap Alan pelan

"Salting gua bangsat" jawab ilmi pelan

Alan tersenyum, dan ia  mencium rambut ilmi dengan lembut penuh kasih sayang

Sedangkan kedua pihak bmsibuk memilih dekorasi untuk kedua anaknya saat tunangan maupun menikah

Kalau soal cincin kedua pihak memusmtiskan untuk Alan dan ilmi sendiri yang memilih

***

Sekarang ilmi dan Alan sedang ditoko emas untuk memilih cincin

"Kamu mau yang mana? " tanya Alan

"Terserah" jawab ilmi

Pandangan ilmi teralihkan saat melihat cincin yang amat indah, namun ia malu untuk bilang kepada Alan

Sedang kan Alan dia masing sibuk memilih cincin, pandangan nya juga tertuju pada cincin yang ilmi kagumi

"Mi yang itu aja mau gak" tanya Alan sambil menunjuk cincin itu

Ilmi otomatis melirik kearah telunjuk Alan, telunjuk Alan mengarahkan kepada cincin yang ia sukai

"Mauuuu" jawab ilmi gembira

"Mauuuu" jawab ilmi gembira

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sebagus itu kan

Alan kini sedang mengurus pembelian cincin

'Ini dia yang tau gua pengen yang itu apa emang sepemikiran sih'-batin ilmi

"Sini tangannya" Alan sambil menjulurkan tangannya

"Buat? " tanya ilmi

"Ya dicobain dong" jawab Alan

Ilmi megasih tangannya Dan Alan mencoba cincin itu di jari tengah ilmi karna cincin itu memang cincin Tunangan

"Oke, muat" ucap Alan

Alan melepaskan kembali cincin itu dan memilih kotak cincin

***

Selesai dari membeli cincin mereka berdua memutuskan untuk mencari makan

"Makan Di MCD aja mau gak? " tanya Alan

"Aku mau-mau aja" jawab ilmi

Alan menggenggam tangan ilmi dan berjalan masuk ke MCD

Alan menggenggam tangan ilmi dan berjalan masuk ke MCD

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Vote dong jangan cuma baca aja
Biar akunya semangat

Sekian
Pay.... Pay.... 👋👋

TEACSTUD (BXB) 🔞Where stories live. Discover now