cerita ini mengkisahkan seorang murid yang dijodohkan oleh Gurunya sendiri
Murid itu sangat tertekan dijodohkan oleh orang tuanya terlebih lagi dia dijodohkan oleh gurunya
Dia dengan gurunya Sangat tidak dekat, karna guru itu sering menghukumnya. Ol...
"Nanti pas tunangan saya kasih tau, untuk sekarang gak dulu deh" jawab Alan sambil duduk di kursi depan ilmi
"Dieh, apa-apa pas tunangan apa-apa pas tunangan" ucap ilmi kesal
"Biar Suprise" jawab Alan
"Yaudah makan dulu nih" ujar Alan
"Iyaah" Jawab ilmi males
Mereka berdua pun makan, ke-duanya saat makan tidak sama sekali diam karna ilmi terus memancing emosi Alan
Singkat cerita mereka sudah selesai makan, dan sekarang mereka sedang jalan kearah parkiran untuk pulang
Saat sedang fokus berjalan mereka berdua melewati minisoo yang barangnya sangat menarik perhatian ilmi
'Menarik banget tu jam, bisa kali buat dipajang di Meja game'-batin ilmi
Alan melihat ilmi yang terus menatap toko itu, dia peka jadi ia membelokkan jalannya untuk menuju kearah minisoo itu sambil menarik ilmi
"E-eh" ucap ilmi kaget
Mereka kini sudah didalam minisoo
"Udah pilih sana, ntar saya yang bayar" ujar Alan
"Anjir, beneran lu, makasiiih" jawab ilmi dan langsung berlari kearah jam yang sedaritadi ia tatap
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Saat ilmi sudah ada di depan jam itu dia kaget karna harganya sangat mahal
"Anyink, mahal beuut"ucap ilmi pelan, ilmi mengode ke Alan untuk menghampirinya
Alan memahami kode ilmi dan berjalan mendekat keaarah ilmi
"kenapa? " tanya Alan sambil menatap ilmi
"Mahal bjir, kayanya gak jadi. Trus kita kesini ngapain" jawab ilmi pelan lagi
Alan mengalihkan pandangan nya ke arah jam itu dan... "Cuma 885 Ratus Ribu ilmi murah banget loh itu, udah ambil aja" ujar Alan
"Ih, serius lu?. Pasti ada syarat kan?, apa syarat nya? " tanya ilmi
"Sesudah nikah saya minta jatah malam 5 ronde, gimana sanggup kan, harus sanggup sih kalau gak saya gak akan Nafkahin kamu apa lagi beliin itu jam" jawab Alan ngasal
Yaa Alan pinter masuknya karna ilmi sendiri pasti yang minta syarat nyat, dia gak nyia-nyiain kesempatan nya buat muasin Juniornya
Alan, your brain is very smart, keren😎
'8 ronde apaan sih?, yaudah lah Terima aja daripada jadi gembel ntar gua gak di nafkahin tu orang'-batin ilmi
"Oke, Deall"ucap ilmi setuju walau masih gak ngerti 8 ronde