KECEBONG ABDIAN #2

393 30 2
                                    

Sejak kejadian bar itu, gue udah ga pernah mampir ke bar Mawar lagi, kapok gue.. Gue takut ketemu si Pirang lagi.

Hari hari gue berjalan normal kayak biasanya, gue sekolah.. Malak.. Tawuran.. Main cewek.. Gelut.. kayak biasanya lah intinya.

Sampai..

[LAPANGAN BASKET BUMI BANGSA]

1 bulan berlalu sejak peristiwa itu, Bagas masih tutup mulut, teman temannya mulai lupa. Kini mereka sedang asik bertanding Basket setelah jam sekolah usai.

Agatta yang paling takut sinar matahari membakar kulitnya pun hanya duduk di tepi lapangan sambil menjaga barang barang temannya, termasuk HP Bagas yang sedari tadi berdering tanpa henti.

"Bang! Hp lo berdering mulu dari tadi!"_Agatta
Gadis manis ini berjalan masuk ke lapangan dan menghampiri Bagas, memberikan hp mahal yang layarnya retak itu pada Bagas.

"Vel, udahan dulu basketnya.. Gue capek"_bagas

"Thanks Ta.."
Bagas menerima hp nya dan melihat siapa gerangan yang menelefon nya tanpa henti.

"Y"
Jawab Agatta kelewat singkat

Unknow number:
5 panggilan tak terjawab

"Tch.. siapa sih, ganggu amat"_Bagas

Deka yang kepo pun dengan santai mengintip layar hp Bagas yang menampilkan nomor tak dikenal.

"Pinjol kali.."_Deka

Dengan muka sewot, Bagas menoleh lalu memicingkan matanya ke arah Deka.

"Apa kata dunia kalau seorang Abdian Bagaskara main pinjol.. wkwkwkwk.. mana ada anak tunggal pemilik perusahaan kek gue main Pinjol sad.."

Ucap Bagas dengan nada sombongnya yang membuat tangan siapapun yang mendengarnya gatal dan ingin menampol wajah tampan Bagas.

"Jawab aja bang.. kali aja penting"_Erza

"Iya, bentar ya gess.."_Bagas

Bintang memperhatikan dari sebrang lapangan, dia masih ingat ucapan bagas.

Jangan-jangan dia buntingin cewek yang dia ajak Check in tempo hari.. wah wah, ga bahaya tah..

Begitulah kiranya isi hati julid Bintang sambil minum dan memberikan bombastic side eyes ke Bagas.

"Lo kenapa Bin?"_Deka

"Ga.. gue pikir itu nomor cewek yang dia ajak Check in tempo hari.."_Bintang

"Lo ngaco.. dah lah, yok main basket lagi, sekalian gue bantuin lo PDKT sama Marvel"_Deka

"Yok!"_Bintang

Gue pergi ke taman, duduk di bawah pohon mangga nya sekolah yang sering gue colong, gue liatin nomor itu dan gue buka infonya.

Vin

Itu infonya, tanpa babibu lagi, gue telfon balik lah tuh nomor.

"Halo"
Bagas dengan ragu ragu memulai pembicaraan setelah panggilan itu terjawab

Suara cowok, rada serak tapi ada imut imutnya gitu dan kayak habis nangis (?)

"Halo.. ini siapa ya? Gue Abdian Bagaskara, salah sambung kah?"

Dan akhirnya dia ngomong

Si unknow : "Temui saya di kafe X, jam 3 sore ini. Hanya kamu sendiri.

"Ya bentar dulu, lo siapa.. dan kenapa gue kudu ketemu sama lo? Udah gitu kudu sendirian pula"

KECEBONG ABDIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang