Chapter 18: Old Woman of the Forest

26 9 0
                                    

Back to Roxy..

Di dimensi itu, mereka masih tinggal di rumah wanita tua itu. Roxy membantu wanita tua itu memasak dan membersihkan rumahnya. Zero berjalan ke ruang tamu untuk menemui Roxy setelah sarapan di dapur. Kemudian dia melihat Roxy berbincang dan tertawa bersama pria yang membawa mereka ke tempat itu. Di dalam hatinya, Zero merasa cemburu melihat Roxy bicara dengan pria lain seakrab itu. Dia memutuskan kembali ke kamarnya untuk beristirahat.

Di kamarnya, Zero menjatuhkan dirinya ke tempat tidur. Dia membenamkan kepalanya ke bantal sambil memukul-mukulnya.

"Apa yang terjadi sekarang? Kenapa pria itu mendekati Roxy sekarang?" Katanya, kesal.

Sejak saat itu, Zero dan Roxy tidak bicara lagi. Wanita tua, pemilik rumah itu, cemas karena hubungan mereka merenggang. Dia yakin bahwa mereka berdua memang ditakdirkan bersama. Dia ingat betul bahwa dia pernah bertemu mereka berdua di masa lalu, namun dengan identitas yang berbeda.

***

30 million years ago..

Putri Cherlyn mendapat kabar bahwa beberapa kesatria kerajaan, termasuk Astro Callidora, belum kembali dari pertempuran melawan alien di hutan aneh itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Putri Cherlyn mendapat kabar bahwa beberapa kesatria kerajaan, termasuk Astro Callidora, belum kembali dari pertempuran melawan alien di hutan aneh itu. Sang putri mengkhawatirkan keadaan mereka, terutaman Astro yang saat itu bahunya masih terluka. Sang putri bermaksud melarikan diri dari kerajaan untuk mencari keberadaan para kesatria yang hilang.

"Aku akan menyelamatkan kalian." Kata sang putri.

Sang putri mengenakan pakaian pendeta berwarna putih keperakan untuk menyamar. Saat menunggangi kuda putih kesayangannya, Putri Cherlyn tersesat di hutan. Dia tidak tahu di mana dia berada atau bagaimana cara keluar dari hutan. Putri Cherlyn duduk di pohon bersama kudanya. Dia masih memikirkan Astro dan yang lainnya yang belum kembali. Dia bertanya-tanya apa yang terjadi pada para kesatrianya. Tiba-tiba, seorang wanita tua menghampirinya dan menawarkan bantuannya. Cherlyn terkejut saat mendengarnya berbicara dalam bahasa kerajaannya.

Cherlyn langsung bisa mengenali aksen bangsanya dan berkata, "Kau adalah rakyat Kerajaan Athenia, bukan?" Dia bertanya padanya.

"Ya. Saya seorang pendeta dan tabib. Bagaimana Anda tahu?" Wanita tua itu bertanya padanya, tidak mengetahui bahwa orang yang ditemuinya adalah putri rajanya.

"Kau berbicara dalam bahasa kami," Sang putri senang bertemu seseorang dari kerajaannya di hutan yang tidak dikenal.

"Sungguh keajaiban aku bertemu orang sepertimu. Aku tersesat di hutan aneh ini..." Cherlyn berkata dengan nada lembut.

"Mengapa Anda memasuki hutan ini? Di sini berbahaya." Tanya wanita tua itu.

"Aku mencari para kesatria kerajaan yang tersesat di hutan ini beberapa hari yang lalu," Cherlyn menjelaskan tujuannya.

"Bagaimana denganmu, Bu? Apa yang kau lakukan di hutan ini?"

"Saya mencari tanaman obat dan buah-buahan yang bisa dimakan." Kata wanita tua itu.

Wind Flower: The Moon Met The StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang