Dua

1.9K 134 5
                                    

Jam lima pagi Jeno baru kembali kerumah nya dengan Nana, ia kembali karena mendapatkan pesan dari sang Bubu yang katanya akan main kerumah mereka jam delapan pagi nanti.

"Nana!" Teriak Jeno tepat di depan pintu kamar mereka berdua, ralat Nana sendiri karena Jeno jarang tidur dirumah.

Nana yang masih tertidur dengan berat matanya ia membuka pintu kamar.

"Jen----akhh.." Jeno mendorong kasar badan Nana sampai pinggangnya mengenai ganggang pintu.

"Kau tidur disofa." Nana berjalan tertatih karena matanya yang masih mengantuk kearah sofa di kamar.

Sofa berukuran sedang itu yang akan Nana pakai tidur, sedangkan kasur Jeno yang menguasai sendiri.

"Kunci pintu kamar." Nana kembali bangkit dan mengunci pintu kamar. Ia tahu maksud Jeno apa, takut orang lain masuk di saat posisi mereka berdua tidak seranjang.

Nana tersenyum melihat Jeno tidur dirumah meskipun dengan keterpaksaan, setidaknya Nana bisa kembali melihat wajah tenang Jeno yang sedang tertidur pulas.

"Good night, Jen." Lirih Nana berucap sembari membelai perutnya yang masih datar.

Jeno belum tertidur, ia bisa mendengar suara Nana yang terdengar pelan tapi ia tahu apa yang baru saja Nana ucapkan.

"Sampai kapan pun, kau tidak akan pernah bisa mengambil hati ku."

~

Pagi pagi sekali Nana sudah terbangun dari tidurnya, di saat bangun ia melihat Jeno yang masih tertidur nyenyak dengan sejuta mimpi di dalam tidurnya.

"Dia tampan sekali." Gumam Nana selesai mandi berpakaian santai karena ia akan dirumah saja hari ini.

Nana turun kebawah untuk membuatkan sarapan, namun secara tidak sengaja dirinya melihat ada seorang perempuan cantik di dapurnya.

"Good morning menantu kesayangan Bubu." Nana tersenyum saat mengetahui siapa yang datang pagi pagi kerumahnya.

Tia Yuana Alviandra adalah Ibu dari Jevano Alviandra dan Mark Alviandra, istri cantik kesayangan Jeffri Alviandra.

Tia Yuana Alviandra adalah Ibu dari Jevano Alviandra dan Mark Alviandra, istri cantik kesayangan Jeffri Alviandra

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Bubu datang sepagi ini kerumah kami?" Tanya Nana memeluk badan ramping Tia dengan perasaan rindunya.

"Bubu rindu dengan kalian berdua."

"Tapi Jeno masih tertidur, Bu." Jawab Nana menatap lekat mata hazel Tia.

"Biarkan saja." Tia melirik dapur yang sudah di penuhi sayur sayuran dan bahan masakan lainnya. "Mari masak bersama?" Nana mengangguk dan mulai memasak dengan damai bersama mertua kesayangannya.

Tia merupakan mertua idaman semua menantu, selain cantik Tia juga baik hati. Tia tidak memandang siapapun menantunya, seperti waktu itu Caca main kerumahnya dibawa oleh Mark, kekasihnya. Tia menyambut dengan senang hati dan mengajaknya berbicara seharian.

SICK OF LOVE || NOMIN GS [END]Where stories live. Discover now