Gimana sih rasanya suka sama cowok nyebelin yang benci banget sama yang namanya anak kecil?
Kayaknya Sasa harus sabar deh ngadepin tingkah laku Damar yang aneh nya nggak jamak itu.
Ini bukan cerita cinta antara Good Girl dan Bad Boy, tapi ini tentan...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sudah satu bulan semenjak dirinya melihat Damar di Kantin sekolah siang itu, namun selama satu bulan pula ia tak melihat sang Laksana di manapun ia berada.
"Gue kangen sama tu cowok" gumam nya kepada dirinya sendiri.
"Ck, Lo itu sempurna Mar, cuma nyebelin aja" monolog gadis itu di depan cermin rias miliknya.
"Ihh gue ngomong apasih?" ujarnya merasa aneh.
Gadis itu memegang erat dadanya."Kenapa jantung gue berdetak lebih cepat ya? Apa gue kena Anemia? Atau jangan jangan yang lebih parah gue kena penyakit jantung?" Gadis itu masih saja bertanya tanya kala merasakan betapa cepatnya debaran yang ia rasakan.
"SASA SAYANG SARAPAN!" Teriak seseorang dari bawah kamarnya.
Teriakan dari sang bunda begitu sukses membuat sang gadis tersadar dari pemikiran pemikiran randomnya.
"IYA BUNDA OTW" Balas gadis itu segera keluar dari kamar tidurnya.
°π√°
Jujur ia agak heran, ini sudah hari ke 7 gadis itu menjabat jadi Ketua OSIS namun ia masih saja tak mendapat kan tugas.
Kelasnya tampak ramai hari ini, tugas Bu Tiwi juga tampak tak di gubris dengan teman teman kelas 11Mipa3 nya itu.
Namun berbeda dengan anak anak yang lain, Sasa mencoba berusaha untuk tetap mengerjakan tugas dari Bu Tiwi mengingat ia akan jarang masuk ke dalam kelas dan tertinggal banyak materi tugas.
Gadis itu menatap ke samping mejanya di lihatnya sosok Della yang tengah tidur dengan pulas, wajah gadis itu tampak sangat amat Damai.
Tak mau mengerjakan tugasnya seorang diri, gadis itu tampak memandang nyalang Della.
"Heh Della, BANGUN!" Teriak gadis itu kesal.
"Lo tu gimana sih bukannya ngerjain tugas dari Bu Tiwi malah enak enakkan klekar di sini!" lanjutnya ia tak mau mengerjakan nya sendiri karena memang ini tugas kelompok per meja.
"BANGUN, LU TU TIDAK MENCERMINKAN ANAK KELAS UNGGULAN, DELLA" kala tak mendapati respon dari sang teman, gadis itu benar benar sudah tampak kesal.
"Ck masih belum mau bangun?Oke. CRISIA DELLA NUGROHO BANGUNNNNNN" Teriak Sasa tepat di telinga gadis itu.
"Ck iya iya gue bangun! Puas!" Gadis itu tampak ogah ogahan melihat kertas berisikan soal soal rumit.
"Gue ngantuk banget SAAAAA PEN TIDUR, BUTUH TIDUR" Teriak frustasi gadis itu.
"Kalau tidur itu di rumah!" Tegas Sasa gadis itu segera mengambil alat tulis yang ada di meja Della menyerahkan nya kepada gadis itu.
