Story 8

1.7K 103 36
                                    

Singkat nya, mereka pun sarapan bersama di meja makan, iyalah ga mungkin di bawah kolong jembatan.

Plak..

"Sekarang author udah mulai sedeng otak nya ygy"

"Diem lu angin muson! "

"Gw,T. A. U. F. A. N jangan ubah ubah lu ingat nama gw taufan. Titik ga pake koma"

"Serah lu, yang waras mah ngalah"

"Btw, jangan ngasih banyak titik titik, nanti orang bosan terus sepi mampus lu thor."

"Nye, nye, nye"

"Gua geplak juga pala lu"

Jangan hiraukan yang di atas ygy :)

Oke lanjut
.
.
.
.
"Woi sarapan anak asu!!!!! " teriak membahana dari gempa, wah tumben sekali ia berkata kasar.

"Bicara mu gempa... " Sahut halilintar yang sedang menuruni tangga.

"Hehehehe... "

"Yey sarapan!!! "

"Tumben pada bangun pagi, biasanya turu kaya kebo" sahut blaze yang baru datang dari arah tangga, di samping halilintar.

Singkat nya, mereka semua pun sarapan pagi bersama. V:

"Eh kak hali, nanti tungguin gw ya, soalnya barang barang gw lupa di kemas."-solar

"Ga."

"Wkwk... Mampus lu sol" ejek blaze.

"Eh, aduh, thorn juga lupa kak!, gimana ni!"thorn pun yang sedari tadi asyik menyuapi makanan ke mulut nya pun akhirnya bersuara.

"Eh, gw juga cok!"-blaze

"Eh!, Gw juga"-gempa

Hah? Gempa?, iya kalian ga salah baca kok, lah kok bisa? Bukanya gempa di kenal sebagai orang yang disiplin tegas dan tidak pernah lupa ya?, entahlah author pun gatau.

"Gw juga" sahut ice yang tiba tiba.

"Haha, untung gw udah"-taufan

" oh jadi ini alasan lu ga ikut mabar kak? Tega lu sama kami, ya kan thorn? "

Sedangkan thorn yang namanya ikut di seret pun hanya menganguk kan kepalanya, jangan lupakan ekspresi cemberut khas nya.

"Hahh"

Satu helaan nafas berat dari sang kakak tertua pun lolos, entah mengapa semuanya jadi lupa, terutama gempa, hali tidak habis fikir dengan gempa, atau jangan jangan otak adiknya yang paling waras sudah tercemar oleh TTM?.

"Oke, gw kasih kesempatan buat beres beres, 15 menit, ga kurang ga lebih, plus ga Terima penolakan. " tegas halilintar.

Skip

Mereka pun selesai sarapan pagi, adik adiknya halilintar pun segera beberes barang barang yang akan mereka bawa selama liburan di rumah kakek tercintah mereka, siapa lagi selain tok aba?.

Hali dan taufan menunggu di ruang tamu, tentu hali tidak akan diam saja, hali sudah sedari tadi mengetik sesuatu di laptop nya itu.

"Kak"

"Hn"

"Sebenernya apa sih yang lo lakuin di laptop itu!?" Geram taufan yang sudah tak tahan melihat kakaknya yang hanya fokus ke arah laptop nya tersebut.

"Taufan, jaga nada bicara lo, gw lebih tua dari lo. "Ujar halilintar tenang, tanpa mengalihkan perhatiannya sedikitpun dari laptopnya.

"Nye, Nye, Nye," seperti biasa,taufan memang keras kepala, mungkin nurun dari halilintar?.

Lightning dark story Where stories live. Discover now